Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Jari-jemarimu yang basah berkelana di tubuhku yang tidak terlalu berotot ini. mengguncang ragaku dengan sentuhan-sentuhan lembut yang panas. Kau memang tahu apa yang membuatku bergairah; embusan napasmu, aroma tubuhmu, dan belaianmu tentunya.

Saat ini kita memang tidak menatap langit yang penuh bintang, tetapi aku merasa bercahaya. Lalu, menyeretku masuk ke dalam perangkap yang telah kau buat dan memberikan rasa bahwa aku adalah pria yang paling beruntung di dunia.

Karenamu, aku bisa merasakan cinta Romeo kepada Juliet, walaupun Romeo tidak pernah mendapatkan Juliet secara utuh di dunia, tetapi dia bisa leluasa bercumbu di surga. Setelah apa yang telah kau berikan padaku, aku hanya bisa memberikan sepenggal puisi dari Divine Comedy yang ditulis Dante untuk Beatrice.

"Dia adalah kesalahanku, penghancur semua keburukan, dan ratu kebaikan, dia adalah penyelamatku."

Aku tahu Dante dan Beatrice punya nasib yang sama dengan Romeo dan Juliet. Beatrice harus mati dalam usia belia dan Dante harus rela diusir dari kota kelahirannya, itu berarti dia harus meninggalkan sejuta kenangan bersama kekasihnya, dia juga tidak akan bisa berziarah ke tempat peristirahatan terakhir Beatrice, dan mati terlunta-lunta di atas tanah orang lain.

Walau begitu dia bisa menghidupkan kembali kekasihnya dalam sebuah mahakarya luar biasa. Dan aku juga akan begitu, Sayang. Mungkin kau tidak ingat, tetapi dengan senang hati akan kuingatkan kembali tentang sebuah janji. Aku tidak akan membiarkan apapun melukaimu, menyakitimu, atau merebutmu dariku, walaupun kematian sekalipun.

Kau tahu aku sudah sangat rindu sekali padamu, aku sudah tidak sabar menunggu saat kau kembali berbicara dan mengedipkan mata untukku.

"Kau orang yang cerdas, Sayang!"

"Aku memang cerdas, Sayang, maka dari itu akan kubangunkan kau dari tidurmu yang pulas."

Kau diam saja, aku mengerti perasaanmu yang merindukan aku, hidup di awang-awang memang sangat menyiksa, maka dari itu akan kubuat sesuatu sehingga kau bisa bersamaku lagi untuk selamanya. Setelah percakapan singkat itu aku mengecup bibir keringmu, lalu perlahan meregangkan jari-jemari kita yang saling bertaut.

Aku akan menyelesaikannya untukmu.

Aku berjanji!

TBC ....

Ya sudahlah, ya...

Sampai jumpa di bab berikutnya

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro