Throwback[5]
Selalu siap terbuka dengan bibir penuh menghujat
Seolah tidak ada yang pernah benar, dan cukup tepat
Berulang kali kesalahan sengaja dibuat
Meminta halus agar hengkang dengan 'terhormat'
Sesuatu yang indah memang tidak akan terlihat dengan nyata
Apalagi jika itu telah ada dalam genggaman tangan yang terbuka
Akan selalu ada yang kurang dan tidak sempurna
Menuntut tanpa henti dan berharap akan ada yang lebih nantinya
Lalu, jika ia telah pergi,
Apa akan ada yang mampu mengganti?
Atau mungkin, baru akan tersadar jika ia yang terbaik?
Saat itu tiba,
Mungkin hanya penyesalan yang tak henti dirasa
Ia telah pergi, untuk menoleh pun pasti tak akan lagi mau ada
Lantas sadar akan apa yang terjadi tapi semua telah terlambat
Apa yang telah hilang tidak akan pernah kembali meski ratapan terbuat
Kemudian yang bisa dilakukan hanya kembali saling menghujat
Menyalahkan atas segala hal yang diperbuat
Saat ia tidak lagi kembali
Akan ada nanti
Tunggu, dan persiapkan diri
Karena ia, tidak akan pernah kembali meski hanya sesaat lagi
August, 1 2017
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro