Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[Throwback]

Layaknya sebuah negara yang dihiasi empat musim, seperti itulah kamu
Kamu yang tak menentu, berulang kali bersikap buruk tetapi memancing rindu
Barangkali, aku yang bodoh dan tak sadar akan diriku
Sebab belasan sikap tak baik selalu kamu tujukan padaku yang juga selalu menerima sembari tertunduk pilu

Aku, tak lebih dari dayang pribadimu
Menghangatkan ketika sikap dingin muncul membekukanku
Membersihkan serpihan caci yang kamu gugurkan satu per satu
Menjaga dari sengatan amarah yang kamu tabur tanpa kenal waktu
Memperhatikan dalam diam bagaimana akhirnya kamu kepak sayapmu kala cinta menghampirimu—tentu saja bukan padaku

Sadarkah kamu ketika aku perlahan membeku di sudut ruangan lantaran hangat yang kuciptakan seutuhnya padamu kuberi?
Sadarkah kamu ketika aku berjalan tertatih mengobati luka atas segala caci yang kamu lontar begitu saja tanpa hati?
Sadarkah kamu ketika aku meringis nyeri sembari mengelus pelan dadaku akibat lontaran amarah yang bukan salahku terus memaki?
Dan, sadarkah kamu ketika aku menangis tertahan di balik senyum yang kubuat palsu ketika kamu jatuh hati, hanya demi membuatmu tidak merasa terbebani?

Aku asing bagimu
Aku kasat mata di hadapanmu
Aku hanya seperti hujan yang kamu harap cepat berhenti karena pelangi yang ingin dilihatmu

Sayang,
Biarkan aku memanggilmu begitu tak apa, kan?
Sebutlah aku bodoh karena aku merelakan diriku menjadi milikmu sendiri ketika kamu bahkan tidak mengharapnya
Sebutlah aku naif karena aku meyakinkan diriku bahwa suatu saat kamu akan mencintai hujan; aku, yang selama ini tidak kamu nantikan

Anggap saja, kamu adalah pemilik kekuasaan tertinggi atas aku; wilayahmu
Anggap saja, kamu adalah pemupuk paling andal yang dapat kembali menghidupkanku; tanaman sekaratmu
Anggap saja, kamu adalah matahari yang selalu dinanti olehku meski kita tidak dapat bersinggungan; aku hujanmu

Aku akan selalu di sini
Menanti dalam sepi
Mengiyakan dalam lirih
Hanya demi kamu yang beranjak pergi

3.55 a.m
March 7th 2017
[On process to be NPC's member]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro