04112017

Teringat caramu membuatku merasakannya,
cinta yang sangat belia.
Tapi,
Sesuatu yang ada di dalam diriku tahu cinta itu nyata membeku di kepalaku.

Aku hidup bertemankan gambar-gambar tentangmu.
Seakan-akan aku berada di sebelahmu.
Tapi, kenyataan memang pahit, aku hanya bisa menemanimu lewat ponsel yg kugenggam.

Maaf jika perkataan yg lalu membuat mu tersinggung,
Maaf jika nantinya aku jarang mengabarimu,
Tapi percayalah, aku menyayangimu...

---Jegan---

⚛⚛⚛

[November, 5 2017; 7.11 p.m]

Tersenyum aku dalam kesunyian,
Melalui getar dan nada ringan,
Kamu hadir membawaku ke nyatanya perasaan,
Biarkan saja kali ini aku terlena, ya?

Perihal menanti pesanmu,
Aku sungguh tidak terlalu peduli begitu,
Jaga saja dirimu, sudah cukup bagiku,
Bukankah hidup tidak hanya di balik layarmu?

Mungkin kamu akan menemukan puluhan pesan ketika membuka ponselmu,
Kuharap risih tidak menghinggapimu,
Bisa saja terkadang aku rindu,
Namun lagi, aku tidak akan menuntut terlalu.

Aku menyayangimu dengan sederhana,
Sesederhana runtutan kalimat yang coba kutuliskan saja,
Aku menyayangimu kadang dalam diam,
Karena aku tidak begitu pandai mengungkapkan rasa.

Janji saja padaku,
Jaga dirimu di dunia nyatamu, ya?
Dan jaga hatimu untukku, ketika kamu kembali pada dunia semu ini.
Setuju?

---Momoya---

⚛⚛⚛