Dunia palsu,
Penuh dengan tipu

Tanpa hati,
Seharusnya itu dijalani

Bermain peran,
Tanpa peduli luka yang mungkin diciptakan

Satu waktu,
Aku bertemu kamu

Dalam lugu,
Kuiyakan ketika kamu menawarkan satu

Seperti nyata,
Ada saja ucap yang mengganggu kita,
Membuatku berhenti memaklumi semua

Lalu kamu perlahan pergi,
Meminta semuanya untuk berhenti,
Kuiyakan, lagi dan lagi
Memang apa yang bisa kunanti?

Berlalu sudah
Kupikir semua tanpa celah
Segala tanya kutelan saja
Namun kemudian kamu membuatku gerah

Sikapmu menghakimi,
Seolah aku yang memaksamu pergi
Padahal, itu semua yang kamu ingini

"Abaikan saja terus aku," katamu
Membuatku diam, terpaku
Apa salah jika aku tidak terlalu banyak mengirim pesan lalu?
Lantas aku dibilang tidak peduli padamu,
Bahkan mengabaikan kehadiranmu

Berlalu,
Kubiarkan semua berlalu

Namun kamu, semakin menjadi
Melempar kode ke sana dan ke sini
Menunjukkan seolah aku yang tidak mengerti
Kutahan semua rasa di hati
Karena ingat, semua ini hanya ilusi

Sampai akhirnya kamu memutuskan hilang
Tenggelam dalam dunia nyatamu yang menanti di genggaman
Meninggalkan aku dalam gamang
Gelisah yang tidak sempat kutanyakan gamblang

Lagi,
Kamu lukai
Kamu mintaku menjaga dia yang pernah kamu miliki

Seakan aku tidak punya rasa
Kecewa ataupun luka

Benci

Aku benci

Harus bersikap biasa,
Ketika aku menahan perih setengah nyata
Pantas saja dulu kamu pergi dengan ringan
Rasamu tidak pernah milikku, bukan?

Tidak, aku berbuat kesalahan
Tanpa sengaja hati ini kuaktifkan
Aku kehilangan,
Namun juga marah dan benci pada semua

Dunia apa ini?
Kenapa aku bisa tersesat di sini?
Ingin lari,
Namun ke mana harus ku pergi?

Kosong,
Tanpa rasa,
Ingin hatiku juga berhenti,
Melepas semua luka yang kamu beri

October, 9th 2017
2.41 a.m
Hail rpworld, patah hati lagi