4.49 a.m
Memaksa diri untuk menutup mata
Sejak kantuk menuntut tidak sabar
Hingga kembali menjadi uap ia menjelma
Aku masih di sini dengan terbukanya jemari
Mengukir kata demi kata yang mendiami
Seluruh sudut hati yang memaksa untuk diisi
Pikiranku berlari tanpa henti
Bergelung manja penuh imajinasi
Lalu perlahan muncul sebuah pelangi
Mataku terpejam
Dalam diam
Juga suasana yang temaram
Bukan bintang yang kulihat
Bukan juga matahari yang hebat
Bukan pula pelangi yang pada hujan terikat
Hanya kamu
Satu
Yang memenuhi alam bawah sadarku
Hanya kamu
Satu
Yang mengisi mimpi-mimpiku
Terdengar berlebihan, bukan?
Seperti itulah apa yang padamu kurasakan
Selalu indah, meski berlebihan
4.53 a.m
July, 18th 2017
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro