Harusnya semua sesederhana itu, bukan?
Dasarnya pun, aku dan kamu tahu apa yang sama-sama kita rasakan
Ribuan kepak sayap kupu-kupu yang membuat mual kala kita menukar sapaan
Juga bibir yang tidak berhenti menebar senyuman

Lantas, apa lagi yang kamu tunggu?
Apa yang membuatmu seolah tak mau?
Bukan tentang rasamu, katamu
Namun tentang rasaku, ragumu

Apa menurutmu rasaku terlalu ringan hingga kamu terus meragu dalam hati?
Apa sikapku tak pernah menunjukkan kamu cukup berarti?
Atau sebenarnya semua ragu berasal dari kamu sendiri?
Kamu yang mungkin akan bosan seiring waktu berjalan mengikuti

Kenapa hubungan kita begitu rumit?
Sampai status dipertanyakan karena perlahan terasa sakit
Bisa saja guna mengobati perih, bibir ini kugigit
Atau kutulikan telinga meski nyeri hati seperti terjepit

Harusnya, semua bisa terjadi dengan sederhana.
Iya, bukan?

3.47 a.m
July 04th 2017