Mungkin benar adanya perihal ruang sendiri
Menepi dari dunia juga hal lain
Hanya berteman dengan sepi
Tak ada suara meski darinya yang selalu kaunanti

Kenapa tidak kubiarkan saja aku tertawa dalam sepi?
Menikmati juga waktu bagiku sendiri
Membebaskan diri dari pikiran yang tak pasti
Menyamankan hati melewati arus dari sungai tak bertepi

Pada akhirnya pun, kita selalu menemukan jalan untuk kembali
Mengeratkan satu sama lain melalui jemari
Hanya butuh waktu, pikiran yang selalu meyakini
Juga pelukan, dengan doa yang tersembunyi

2.03 a.m
June, 29th 2017