10.46 p.m
Aku benci
Harus patah hati
Dengan cara yang begini
Aku benci
Harus mengulangi
Salah, lagi dan lagi
Aku benci
Harus menutupi
Bagaimana luka ini melubangi
Andai saja
Jemari ini bisa berkata-kata
Menjelaskan apa yang tertahan dalam dada
Sayangnya
Harus kupendam semua rasa kecewa
Karena tidak ingin ada yang terpenjara
Dalam rasa bersalah
Atas rasa tidak nyata dalam celah
Lubang besar yang seharusnya tidak diberi sinar cerah
Akhirnya lagi dan lagi
Hanya bisa mengunci jemari
Menjahit bibir yang tidak tahan mengucap ini
Jangan menjauh, katanya
Bukan ingin untuk itu, nyatanya
Namun, hingga saat apa?
Hingga bosanmu merajai?
Atau lelahmu menghampiri?
Mungkin saat posisiku terganti?
Tuan,
Ingin ini kulepaskan
Agar sakit tidak terus dirasakan
Hanya saja,
Hati ini masih begitu manja,
Ingin bertahan, hingga waktu tidak tersiksa
Tidak peduli,
Jika ia akan dicampakkan nanti,
Dibunuh hingga mati
Ia hanya ingin terus ada,
Sampai waktu itu tiba,
Memegang tanganmu dan menjaga
Karena hanya itu
Yang dilakukannya dengan mampu
Untuk membalas budi juga waktu
Yang pernah Tuan,
Bagi dan berikan,
Kepadanya yang pernah nyaris tidak terselamatkan.
※ ※ ※
Rabu, 19 Desember 2018
10.56 p.m
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro