....
....
....

Satu-satunya hal yang diinginkan Keenan saat dirinya menjejak lantai rumah adalah memeluk Camila. Keenan begitu rindu menghirup aroma manis istrinya. Perpisahan beberapa jam saja seperti berbulan-bulan baginya.

Keenan merasa cintanya untuk Camila tidak pernah berkurang. Malah selalu bertambah. Hingga Keenan kewalahan menampung stok cinta yang selalu meluap. Mungkin terdengar berlebihan, tapi ia pikir wujud cintanya pada Camila akan selalu ia sampaikan utuh dan sebanyak yang bisa ditunjukkan.

"Sayang," panggil Keenan sambil menaiki anak-anak tangga menuju kamarnya.

Keenan membuka pintu kamar, tapi tidak ada Camila di sana. Ia lalu meletakkan ransel di atas kursi yang ada di sudut kamar. Banyak perubahan pada kamar yang dulunya hanya ia tempati sendiri. Setelah menikah, banyak jejak campur tangan Camila yang mengubah kamar ini menjadi lebih hidup.

....
....
....

Selengkapnya di Karya Karsa

https://karyakarsa.com/awtyaswuri/cintanya-aku-extra-part-camila-bagian-3