Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 9: tumbuh benih cinta

Mereka kembali dengan mobil Dimana seperti bisa mengantar maya ke asrama miliknya.

"Terima kasih telah antarkan saya sampai ke asrama"ucap Maya

"Iya"ucap Hokuto

"Kalau begitu aku keluar"ucap Maya

Saat maya keluar dari mobil, tiba-tiba pegelangan tangannya di genggam oleh seseorang yang tak lain adalah hokuto.

"Hokuto?"ucap Maya kembali kontak mata

Tidak lama hokuto keluar dari mobil dan Tampa lama ternyata......

Hmmn?!

Matanya perlahan melebar dengan apa yang dia lihat, Dimana Bibirnya terjadi kembali kontak dengan hokuto yang menyatuh dengannya dalam posisi tubuhnya di pegang erat oleh hokuto, entah dirinya begitu menikmati ciuman ini seakan begitu hangat dan nyaman untuknya.

Beberapa saat....

Mereka akhirnya melepaskan kontak bibir mereka dimana maya kehabisan nafas dengan hokuto.

Setelah mereka terpisah jarak sesaat muka Maya bersemu merah setelah melihat yang baru terjadi sementara itu Hokuto malah tersenyum tulus dengan Maya Tampa ada rasa apapun yang baru terjadi.

"Maya" ucap Hokuto yang Memanggil

"Hn?"ucap mau yang kembali mendongakkan kepalanya dan kembali kontak mata dengan hokuto

"Ingat jangan beritahu yang lain dan anggap saja itu adalah hadiahku untukmu, oke"ucap Hokuto

"......ya"ucap Maya

"Jaga dirimu dan sampai jumpa lagi"ucap Hokuto yang melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan

"Iya"Ucap Maya

Akhirnya Hokuto pergi dengan mobil sementara itu Maya langsung masuk ke kamar dimana dia langsung membaringkan tubuhnya yang teringat kembali dengan kejadian barusan.

Dimana bibir miliknya bersatu dengan hokuto yang sudah melakukan hal itu sebanyak dua kali bahkan Maya semakin bersemu dengan teringat lagi.

"Astaga apa yang aku pikirkan, tapi entah kenapa aku begitu nyaman saat hokuto melakukan itu padaku"Maya yang teringat

.
.
.
.
.

.
.
.
.
..
.
.
.
.
.

Setelah 2 hari kejadian itu....

Semua kembali dengan normal Dimana besok mereka akan tampil di sebuah panggung yang sangat luas dan tempatnya ada di sebuah studio dimana saat itu khusus untuk penampilan mereka, semua pengumuman begitu sudah tersebar luas saat pemberian tahu di saat itulah tiket cepat terjual hanya hitungan detik telah ludes terjual dimana hokuto yang terkenal sebagai seorang idol sementara Maya yang terkenal pemain teater sekaligus seorang anak dari artis pemeran ahli di dalam tester maka banyak yang tidak asing mengenal sosok Maya tendo.

Saat itulah mereka semakin menunjukkan permainan drama yang cukup baik dan bahkan mereka tetap menerima keputusan dari pelatih.

"Bagus kalian memang yang terbaik jadi besok kalian sudah siap bukan?"ucap pelatih

"Ya kami sudah siap"ucap Hokuto

"Good job, sekarang kalian bisa melakukan hal yang kalian inginkan sebelum besok kalian tampil"ucap pelatih

"Baguslah Maya ayo kita jalan-jalan"ucap Hokuto yang mengajak

"Baiklah"ucap maya yang setuju

"Mereka benar-benar Pasangan yang cocok sekali, seandainya itu terjadi"batin pelatih
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mereka ganti, hokuto menggandeng tangan maya dengan senyuman yang terukir di wajah tampannya sementara itu Maya juga membalasnya dengan senyuman.

Membuat orang yang lihat di halaman sekolah begitu terpacu dengan pemandangan Romantis itu sehingga banyak yang berjerit-jetit melihat sosok Hokuto dengan Maya yang begitu romantis sehingga banyak yang iri dengan maya yang beruntung bersama Hokuto.

"Sungguh ini gak bercandakan?"ucap futaba

"Apa ini benar-benar terjadi ya?"ucap claudine

"Apakah mereka sekarang menjadi pasangan?"ucap Karen

"Bisa jadi"ucap Hikari

"Tampak mereka begitu bahagia"ucap Nana

"Bukankah itu salah satu untuk memamerkan drama yang akan mereka tampilkan besok"ucap junna

"Jadi besok mereka akan memainkan drama Romeo dan Juliet?"ucap futaba

"Benar jadi wajar saja, mereka pasti punya alasan kenapa mereka melakukan hal itu"ucap claudine yang berfikir

"Ya biarkan saja semoga besok mereka sukses dengan drama besok"ucap Mahiru

"Benar"

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

Hokuto yang membawa Maya ke suatu tempat yang dimana akan membuat Maya terpukau dengan tujuan tempat yang dia kunjungi.

Dan saat mobil berhenti....

"Ayo turun kita sudah sampai"ucap Hokuto

"Iya"ucap Maya

Dan saat turun hokuto menuntun maya ke tempat yang dia pikirkan.

"Oke kamu siap"ucap Hokuto

"Ya"ucap Maya

"Ta-da!"ucap hokuto yang membuka penutup mata Maya

Maya yang perlahan membuka matanya dan mensuaikan cahaya yang masuk ke matanya, dia langsung takjub melihat tempat yang sekarang dirinya berada.

"....Ng ini....indah sekali"ucap Maya melihat pemandangan di sekitar dirinya

"Tentu saja indahkan?"ucap Hokuto

"Tidak aku sangka masih ada Taman seindah ini dan masih terawat sekali"ucap maya

"Ya Karena daerah ini memang masih menjaga lingkungan sekitarnya jadi taman di sini sangat segar dan indah untuk di pandang"ucap Hokuto

"Benar-benar menakjubkan"ucap Maya

"Jadi besok kamu sudah siap untuk drama kita besok"ucap hokuto

"Iya aku akan siap untuk dramanya"ucap Maya

"Aku harap kita akan membuat semua orang terpukau pada kita dan membuat sukses dengan drama yang di mainkan"ucap Hokuto

"Benar"ucap Maya

"Hmph"ucap Hokuto yang senang

"Hokuto-san"ucap Maya

"Ya?"ucap hokuto

"Terima kasih telah mengajakku ke tempat indah ini ya"ucap Maya yang tersenyum tulus

"Hm iya sama-sama"ucap hokuto

Tampa pengetahuan ternyata hokuto mencium pipi Maya dengan lembut dan hangat sehingga hokuto semakin erat dengan Maya yang membuat dirinya benar-benar jatuh cinta pada maya, seakan mereka benar-benar berada di drama Romeo dan Juliet.

.
.
...
.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro