hingga sore tiba......

nana pulang kerumah dengan rasa letihnya.

''aku pulang''nana yang masuk kerumah

''kamu sudah kembali''kata ibunya

''iya, hm dimana miko?''nana

''lebih baik lihat saja di kamarnya''kata ibu

''dikamar?''nana yang berjalan menuju kekamar anaknya

saat nana membuka''......?''

''sepertinya anakmu tertidur''kata ibunya

''hm meja belajarnya berantakan sekali, eh....?''nana menemukan sesuatu yang membuatnya memperhatikannya

''ada apa?''kata ibu

''dia menulis kalau dia ingin masuk ke seisho di suatu hari nanti?''kata nana yang bingung''bagaimana dia-

''ibu yang memberitahunya''jawabnya

''lalu bagaimana bisa miko tahu hal seisho?''kata nana

''nana, begini miko selalu bertanyakan soal dirimu dulu dan miko selalu bertanya tentang masa lalumu, dia begitu penasaran sekali''kata ibu

''apa yang ibu bicarakan pada miko?''kata nana

''ibu menceritakan apa yang dia lihat di album foto''kata ibu

''album foto?''nana melirik melihat hal itu

''ya miko berkata bahwa kamu adalah ibu yang hebat dan kamu tahu kalau dia ingin mengikuti jejakmu''kata ibu

''tapi....''nana yang duduk di sisi kasur miko yang tertidur lelap tidak sengaja juga nana melihat sebuah seragam sekolah seisho di gantungan sisi tempok''apa itu seragamku?''kata nana

''beberapa waktu lalu miko penasaran dengan pakaian masa sekolahmu dan miko sangat tertarik dengan baju sekolahmu saat di seisho''kata ibu

nana menyentuh pakaian yang terbilang masih rapih tergelantung''rasannya sudah lama aku tidak mengunjungi seisho''kata nana

''sudah lama sekali kamu lulus dari seisho ya''kata ibu

''iya, sudah lama sekali seakan sudah berlalu saja''kata nana

''oh iya lihat ini foto saat miko menggunakan seragam besarmu, dia lucu sekali''kata ibu memperlihatkan pada nana

''eh dia menggunakannya?, ini masih terlalu besar untuknya tapi lucu juga''kata nana

''nana''kata ibu

''iya?''kata nana

''mungkin semisal memang miko tertarik dengan kalir sepertimu, dukunglah dia bahkan ia ingin mengikuti dirimu''kata ibu

nana mengelus lembut pada rambut gadis kecilnya yang semakin mirip dengan dirinya''sebenarnya aku tidak masalah dengan apa yang di inginkan oleh miko tapi hanya saja aku suka khawatir dengannya''

''seiring waktu dia akan berfikir dewasa dan bisa mandiri''kata ibunya

''dan mungkin aku juga tidak terasa akan semakin tua juga''kata nana

''begitulah namannya alur kehidupan manusia yang secara alami akan begitu seterusnya''kata ibu

''sebenarnya aku besok ada acara alumni di seisho bersama angkatanku''kata nana

''nana, ajaklah miko bersamamu mungkin dia akan tahu tentang sekolahmu bagaimana?''kata ibu

''aku bisa saja mengajaknya dan lainnya mungkin akan mengajak anak mereka juga''kata nana

''itu akan menjawab rasa penasaran miko pada seisho''kata ibu

''iya aku pastikan akan membuatnya menjawab rasa penasarannya''kata nana

''dan temanmu junna datang dan mengembalikan kain padamu''kata ibu

''eh.......junna-chan?''kata nana

''iya dan ia juga sedikit berbicara dengan miko''kata ibu

''hm seharusnya dia menungguku pulang''kata nana

''tapi temanmu punya urusan yang belum selesai, jadi hargain saja''kata ibu

''ya bagaimana lagi tapi, sudahlah aku tidak mempersalakan''kata nana

''istirahatlah nana, apalagi kamu sedang mengandung''kata ibu

''ibu benar, mungkin tsubasa ada di rumah pasti dia langsung menghampiriku''kata nana

''hehe...sudah biasa, dah kita keluar dari kamar biarkan miko istirahat''kata ibu

''iya''kata nana

.

.

...

.

.

.

..

..

.

.

pada besok harinya.......

nana menyiapkan sarapan seperti biasa miko sudah datang dengan senyuman ceriannya.

''selamat pagi kakek''kata miko

''selamat pagi miko, sepertinya cantik cucu kakek ini''kata tuan daiba

''selamat pagi nenek''kata miko menyapa

''pagi miko, semangat sekali ya''kata nyonya daiba

''selamat pagi ibu''kata miko

''pagi miko''jawab nana

''miko-chan''kata nyonya daiba

''iya nenek''kata miko

''hari ini ibumu mau reunian''kata nenek

''reuni?, dimana?''kata miko bertanya

''ke sekolah ibu''kata nana

''sungguh?, sekolah ibu?''kata miko

''ya tentunya berkaitan dengan rasa penasaranmu''kata nana

''eh...lalu aku ikut gitu?''kata miko

''iya disana kamu juga bertemu dengan ken bersama ibunya''kata nana

''ken-kun?, dia juga?''kata miko

''iya''kata nana

''eh tunggu sebentar''kata miko

''hm?''nana yang bingung''ada apa?''

''jangan bilang ke seisho academy!''kata miko ke arah ibunya''benarkan ibu''

''ah benar''kata nana

''wah miko bisa menebaknya ya''kata tuan daiba

''asyik aku mau melihat sekolah ibu dan mungkin aku bisa tahu masa lalu ibu saat di sekolah di sana''kata miko

''.......?!''nana yang tersendak mendengarnya

''ya kamu bisa melihat disana dan mungkin bisa menjawab semua rasa penasaranmu''kata nyonya daiba

''ibu aku mau ikut''kata miko

''ya karena hari ini kamu libur tidak masalah kamu bisa ikut dengan ibu''kata nana

''asyik''kata miko

''apa ada acara tertentu di sana nanti?''kata nyonya daiba

''selain dalam reuni mungkin aku menghadiri juga sebagai alumni di hadapan siswi di sana''kata nana

''oh seperti memberikan pengalaman bukan?''kata tuan daiba

''benar, mereka akan pasti bertanya nantinya''kata nana

''ya baiklah sekarang makan dengan benar ya''kata nyonya daiba

''baik nenek''kata miko

.

.

.

.

.

.

.

.

..

saat setelah lama........

di seisho academy semua orang datang dimana para alumni datang menghadiri acara tersebut tentunya teman-teman angkatan nana menghadiri dan datang di tempat.

''oi miko-chan''panggil ken

''ah ken-kun''kata miko menghampirinya

''kamu datang juga maya-chan''kata nana

''tentu karena ini sebuah undangan''kata maya

''hm sepertinya sekarang ada siswa laki-laki ya?''kata nana melihatnya

''ya beberapa tahun yang lalu seisho sudah merencanakan ada program untuk laki-laki jadi mereka bisa bersekolah di sini''kata maya

''sepertinya sudah begitu berkembang pesat juga''kata nana

''aku sendiri tidak menyangka hal ini, maya-chan''kata nana

''hm benar''kata maya

''ibu..ibu ayo masuk''kata miko

''ah iya, ayo maya-chan''kata nana

''iya ayo ken''kata maya

''oke''kata ken

mereka masuk ke lingkungan dan begitu banyak orang saat masuk ke dalam gedung miko dan ken melihat foto-foto dari tahun ke tahun salah satunya foto yang tidak asing untuk di lihat.

''wah ada ibu di foto ini''kata miko

''keren, lihat ibuku juga ada''kata ken

''ternyata masih ada foto kelulusan di sini''kata maya

''sepertinya benar''kata nana

''nana maya-san''junna memanggil mereka

''junna-chan''kata nana

''junna-san''kata maya

''ken miko?''ujar akito melihat mereka berdua

''ah akito-kun''miko menyapa

''hallo akito''kata ken

''kamu datang juga, junna-chan''kata nana

''iya karena menerima undangan''kata junna

''sepertinya memang rata pemberian undangan''kata nana

''aku rasa begitu''kata maya

''oi kalian di sini''kata claudine melihat mereka

''ah kuro-chan''kata nana

''lama tidak bertemu''kata junna

''kamu baru kelihatan juga, claudine-san''kata maya

''tidak ada berubahnya dirimu, ijuuin maya''kata claudine

''ah miko-chan'' roina melihat miko

''roina, kamu juga di sini''kata miko

''kamu rupannya''kata ken

''hm sombong''kata roina

''oi aku tidak seperti itu tahu''kata ken

''memang benar kok''kata roina

''hm tarik kata-katamu itu roina''kata ken

''oi...oi sudahlah kalian berdua beratem di tempat umum tidak baik tahu''kata akito

''ken-kun roina-chan kalian jangan begitu, kan ini tempat umum tahu''kata miko

junna, claudine, nana dan maya hanya bisa melihat pertengkaran kecil dari anak-anak tersebut.

''sepertinya aku jadi teringat dengan kalian berdua yang berselisih''kata junna

'' hmm....''nana hanya mematung

''...........''claudine hanya bengong melihat kemiripan dengan masa lalunya dari anak-anak tersebut

''hm ken''maya

''huh?...ya ibu?''kata ken merespon panggilan ibunya

''ibu minta sekarang maaf padanya''kata maya

''roina kamu juga minta maaf pada ken''kata claudine yang sedikit tegas pada anaknya

kedua anak itu langsung kikuk mendengar ketegasan ibu mereka.

''hm aku minta maaf''kata ken

''huh aku juga''kata roina

''inikan lebih baik''kata miko

''itu benar''kata akito

''aku berpikir akito dan miko mirip dengan tingkah laku kalian berdua yang dulu''kata claudine pada junna dan nana

''selalu menjadi penengah''kata maya

''aku pikir begitu''kata junna

''haha ya mungkin saja''kata nana

.

.

.

.

..

.

BERSAMBUNG