Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 61

jelas  hideo dan shingen langsung beraksi dimana melumpuhkan  kedua penjaga bodygad tersebut dengan tampa ada kebisingan yang bisa saja mengundang pasukan lainnya.

''di sisi dalam ada tiga dan sisi atas ada satu orang dan di sisi satunya ada dua penjaga'' junna mengintip dari jendela dan mulai memberikan info

''baik kalau begitu kita akan memulainya dengan rencana''ucap kaoru

.

.

..

.

..

.

.

.



sesuai rencana jelas mereka ke arah yang berbeda dan tentunya mengutamakan mencari keberadan maya dan nana yang kemungkinan berada di ruangan berbeda.

touma,ryuu dan daigo menghadapi tiga orang sementara hikari, karen dan mahiru telah membuat jebakan untuk dua penjaga lain dengan memancing dimana karen sebagai umpan dan setelah itu jelas hikari dan mahiru langsung menarik tali dan berhasil membuat mereka jatuh dan pinsan.

sementara takeru dan futaba mencoba menyelidiki ruangan dan meraka di hadang tiga penjaga yang sudah menunggu kehadiran mereka.

''huh....aku sudah gatel untuk memukul''ucap takeru

''rasanya tidak akan lama'' futaba yang siap dengan tongkat

mereka bertarung dan tentunya tidak perlu memakan waktu lama, mereka berdua berhasil meringkus penjaga tersebut dan kaoruko sudah mengikat mereka dengan baik.

''hn hebat juga kamu''puji takeru

''ah....bukan apa-apa kok''ucap futaba

''oke aku udah mengikat mereka semua''ucap kaoruko

''kerja yang bagus kaoruko''ucap futaba

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

sementara itu teru, claudine dan hokuto menemukan yang di ketahui ada maya didalam yang dimana hokuto bisa mendengar suara istrinya.

dangan tampa lama-lama mereka langsung sekap kedua penjaga itu dengan tali yang sudah di kail oleh claudine sehingga mereka jatuh dan bisa di lumpuhkan.

''ijuin, masuklah dan bebaskan istrimu''ucap teru

''dia pasti sudah menunggu''ucap claudine

''iya''ucap hokuto langsung bergegas

hokuto langsung membuka pintu itu dan benar saja maya ada di sana yang ikat di kursi serta mata dan mulut di tutup sehingga hokuto langsung membuka ikatan tali itu dan membuka semua yang menutupinya.

''maya....''ucap hokuto

''hokuto'' maya langsung memeluk suaminya''aku senang kamu ke sini''ucap maya yang merasa ketakutan

hokuto dengan langsung mengelus lembut pada istrinya''semuanya baik-baik saja sayang''ujar hokuto 

setelah mereka mengakhiri pelukan itu jelas bertemu teru dan caludine yang sudah menunggu di luar.

''akhirnya kamu bisa di temukan''ucap claudine

''saijo-san?''ucap maya

''hehehe kami mencari kamu dan daiba-san''ucap teru

''maya apakah kamu tahu dimana daiba-san?''ucap hokuto

''saat aku di kurung aku medengar dari para penjaga itu dan berkata bahwa tempat ruangan daiba-san tidak jauh dari sini dan nomor ruangannya 10''ucap maya

''hm kamu di kurung di ruangan nomor 4 bearti......''ucap teru

''pasti tidak jauh, aku akan memberikan pesan pada kashiwagi akan mencari nomor ruangan 10''ucap hokuto langsung mengirim pesan

.

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

..

sisi lain...

sesuai info hokuto bahwa nana di kurung dalam ruangan 10.

''itu dia ruangannya''ucap shingen

''iya''ucap tsubasa

lepaskan aku!

jelas suara itu adalah nana, tampa lama-lama shingen dan tsubasa segera menobrak pintu itu dan di saat berhasil membobol, tsubasa langsung melihatnya dengan epresi marah langsung menyambet pria yang sedang melecehkan kekasihnya.

''sialan!'' tsubasa langung tarik pria itu dan membuat jatuh 

''arrrgh!'' arbed

dan langsung di hadang oleh shingen yang sudah berdiri di depannya''oi....pria bejat!'' shingen yang langsung meraih kerah arbed''kau berani sekali menculik pengantin orang hah!''

sementara itu tsubasa langsung menuju nana yang tidak jauh darinya...

''nana''tsubasa yang langsung meraih nana yang tidak berdaya

''tsubasa-san....''nana langsung memeluk tsubasa dan tentu langsung membuatnya aman sembari melepaskan ikatan yang melilitkan tangan dan kakinya''aku....takut...''nana yang tidak bisa menahan tangisannya

''sudah nana jangan menangis lagi aku sini''tsubasa yang menenangkan nana di dalam pelukannya

''oi jawab!, kau melakukan padanya!''shingen yang rada tegas pada arbed

''hn aku tidak akan menjawabnya''ucap arbed

''dasar pria silan!'' shingen

''shingen-san jangan memukulnya secara berlebihan''ucap tsubasa

''hn baiklah''shingen langsung banting arbed

 ''kalian....bagaimana..caranya kemari!'' arbed

''tentu saja dengan melacakmu bodoh''ucap shingen

''siapa kamu sebenarnya dan kamu melakukan apa pada nana!'' ucap tsubasa yang tidak terima apa yang di lakukan pada kekasihnya

''memang siapa kamu memang perlu aku bilang padamu''ucap arbed

''namaku tsubasa kashiwagi dan aku adalah tunangan serta calon suami dari nana daiba''ucap tsubasa yang berbicara dengan datar

''BOHONG!''arbed yang teriak tidak terima''NANA BELUM MEMILIKI SIAPAPUN SELAMA INI!!''arbed yang marah tak terima

''kamu salah, arbed horison kella''ucap nana yang menyebut namanya dengan lengkap  membuat tsubasa dan shingen mengetahui nama pria ini

''hn!'' arbed

''sebelum aku ke amerika, aku telah menjalin hubungan dengan tsubasa kashiwagi saat aku masih di bangku sekolah dan hingga detik ini aku sudah di lamar olehnya bahkan aku akan menikah dengannya dalam waktu dekat''ujar nana yang menjelaskan dengan bersuara datar sembari memegang erat tangan tsubasa

''nana...'' tsubasa yang melihat nana yang tampak berusaha tenang di balik itu ia merasakan nana membutuhkan kuat mental darinya

tentu itu membuat arbed tertekan dan tidak menerima bahwa orang yang dia sukai sudah ada yang memilikinya terlebih dahulu''TIDAK ITU SEMUA....BOHONG BUKAN!''

dengan kesal shingen meraih kerah pria tersebut dan mengangkatnya''hey!, gak dengar apa yang dia bilang ha!, dengar ya kau sudah menculik pengantin orang dan gak hanya itu kamu juga menculik istri orang, ingat itu PRIA BEJAT!'' ucap shingen

''hah....''nana yang medengar ucapan yang mengejutkan dirinya

''maksudnya dia gak hanya menculikmu tapi dia juga membawa temanmu''ucap tsubasa yang menjelaskan

''huh maya-chan, dia juga?!'' ucap nana 

''iya sayang, sekarang biarkan ini membuatmu nyaman''ucap tsubasa melepaskan jaketnya dan memberikan jaket miliknya untuk menutupi nana yang di ketahui sedikit robek akibat ulah arbed.

''hm...terima kasih''ucap nana yang menahan malu

''sama-sama sayang''tsubasa yang tersenyum pada nana serta memeluknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

sekian lama.....

akhirnya polisi datang untuk menangkap arbed serta pengawalnya yang telah melakukan sebuah penculikan terhadap maya dan nana, dan setelah menyampaikan semua keterangan yang telah terjadi, mereka memutuskan kembali ke rumah masing-masing dan sebelum itu nana sangat mengucapkan terima kasih kepada semua orang karena telah menolongnya begitu juga dengan maya yang juga melakukan hal yang sama.

dan akhirnya semuanya beres dan akan kembali ke tempat mereka berasal

.

.

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

di rumah.....

hokuto dan maya telah membersihkan diri dan langsung ke kamar setelah mereka makan malam, jelas semuanya terasa lelah di benak mereka berdua.

''akhirnya semua beres''ucap hokuto

''iya semuanya sudah selesai''ucap maya

''sekarang semuanya sudah tenang dimana mereka sudah nyaman sekarang''ucap hokuto

''iya, aku yakin daiba-san bisa beristirahat dengan nyenyak''ucap maya

tampa lama-lama hokuto menarik maya dan jatuh di kasur, dimana hokuto sudah rindu ingin berbaring dengan maya yang seharian sudah tidak bertemu.

''hokuto...''

''hmmm....gak mau lepasin'' ucap hokuto yang masih lengket dengan maya

maya yang perlahan mengerti dengan suaminya yang tidak ingin terjadi apa-apa''ya baiklah aku tidak masalah''lalu maya bergusar ke hokuto

tampa lama-lama hokuto langsung mengajak maya untuk ciuman dan tampaknya berlangsung lama, setelah terasa puas mereka berdua pergi tidur bersama dengan damai......

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.





BERSAMBUNG...........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro