Nana berusaha menghindari medan yang bisa saja menghalangi perjalannya untuk lolos dari para pria kekar tersebut yang bisa saja menangkap dirinya.

sepertinya sudah jauh, aku harus segera ke rumah

nana langsung lari menuju kerumahnya segera mungkin sebelum menemukan dirinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

''oh....iya maya''panggilnya

''hm?'' maya yang berkontak mata kembali pada hokuto

''saat aku berkunjung dan membagikan kartu undangan pernikahan kita, ada yang fens denganmu''ucap hokuro

''huh....benarkah?'' maya

''iya, bahkan ada yang sudah tahu tentang soal penampilanmu bermain di atas panggung''ujar hokuto

''kira-kira siapa?''ucap maya

''mereka adalah grup idol dari produksi 765, dan anggotanya juga cukup banyak di antara mereka yang fens denganmu itu namanya iori minase bahkan tadi dia sedikit....

''sedikit apa?'' maya

''mengancamku....''ucap hokuro

''huh mengancammu?''maya yang sedikit serius

''ya jadi dia bilang sih kalau aku tidak sampai membiarkan dia bertemu denganmu, mungkin akan mengamuk kepadaku''ucap hokuto

dengan epresi yang kembali tenang setelah mendengar kabar itu dari calon suaminya tampaknya membuatnya sedikit terkikik mendengarnya, membuat hokuto kembali heran.

''eh....kenapa kamu ketawa?''hokuto dengan tatapan heran dan sedikit malu

''sepertinya kamu mendapat peringatan yang bikin kamu ketakutan banget sama anak perempuan''maya yang kembali terkikik

itu membuat hokuto sedikit bersemu karena perkataan calon istrinya tersebut membuat hokuto dalam hatinya membuat dirinya semakin tidak tertahankan terhadap maya tersebut yang membuat dirinya jatuh cinta serta semakin akan ke jenjang serius dan akan menjadi teman hidupnya untuk selamanya.

''huh...sudalah jangan ketawa gitu'' ujar hokuto yang sembari menahan malunya

''hm iya deh aku berhenti''maya yang menghentikan tawannya melihat wajah malunya hokuto lalu maya memegang kedua pipi hokuto''aku janji akan membiarkan dia bertemu denganku dan kamu akan baik-baik saja, hokuto''ujar maya yang sedikit tersenyum sebagai pemberi semangat pada calon suaminya

hokuto melihat senyuman itu membuat dirinya semakin menyukai maya yang memberikan semangat kepadanya''iya terima kasih, maya''hokuto membalas senyumannya pada maya

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bebearapa saat kemudian............

Nana berlari jelas dia mendengar suara yang meneriakki keberadaannya memebuat nana semakin mendesak dan bahkan jarak rumahnya sudah tidak jauh lagi namun para pria hitam itu tidak menyerah untuk  menangkap dirinya.

aku sungguh tidak tahu, mereka siapa dan mau apa denganku?

di saat sedang lari tiba-tiba ada seseorang menarik dirinya dan mmebuatnya terdiam bersama seseorang tersebut di saat itulah nana mengetahui siapa yang melakukannya.

hmmm?

ssst.....

di saat itulah para pria perpakaian hitam itu sudah jauh dari sekitar mereka membuat rasa lega di benak mereka berdua dan tampa basa basi mereka segera menuju kerumah nana.

.

.

..

.

.

.

.

.

..

.

.

.

.

.

.

..

.

.

setelah sampai di rumah jelas Nana ke kamar dengan seseorang yang tidak lain adalah tsubasa yang telah menyelamatkannya dari kejaran para perpakaian hitam tersebut dan  bisa sampai di rumah dengan aman.

''tsubasa-san'' Nana yang memeluk tsubasa dengan sangat ketakutan

''Nana......''tsubasa mempererat pelukannya dan bisa merasakan Nana gemetaran dan sangat ketakutan''sudah....kamu sudah aman'' sembari mengelus punggung nana agar kembali tenang dan tidak tegang

''aku....takut...takut...sungguh...''tangisannya pecah di pelukan tsubasa 

dengan rasa empati, tsubasa mempererat pelukannya pada nana yang sangat takut apa yang telah terjadi pada hari ini''uss...sudah...aku ada di sini ya...jangan takut lagi'' tsubasa yang sembari menenangkannya serta sesekali mengecup puncak kepala nana dengan lembut.

setelah beberapa saat akhir tangisannya berhenti dan tsubasa menghapus air matannya dengan penuh kasih sayang pada nana yang bisa melihat begitu sangat ketakutan dan penuh rasa khawatir.

''aku sungguh tidak tahu siapa mereka dan mau apa mereka mengejarku'' nana yang bingung dan ketakutan

tsubasa memegang wajah nana yang masih merasakan ketakutan peristiwa padanya''ya, sudah nana kamu jangan sedih, aku sekarang ada di sini dan apapun yang terjadi aku akan melindungimu dan aku pastikan akan cari tahu siapa mereka dan kenapa mereka mengejarmu''ucap tsubasa yang memberikan tatapan suppotnya pada nana

''hm terima kasih, tsubasa-san''Nana yang mulai tenang

''iya''jawabnya tampa merubah pelukannya

.

.

.

.

.

.

.

..

..

..

..

..

sisi lain..............

BRUUUK!

''kalian sungguh gak becus!, cuma menangkapnya masa gak bisa!''

maaf tuan....

''pergilah dan pokoknya kalian jangan gagal lagi!''

B-BAIK!

mereka langsung bubar dan meninggalkan tempat, ya jelas mereka adalah orang suruan yang dimana yang mengejar dan menangkap nana daiba sebagai tugas mereka untuk membawanya kemari.

dimana pun kamu berada, aku pasti akan mengejarmu dan kamu harus menjadi milikku hanya seorang, Nana daiba

.

.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

.

.

.

.

.

setelah memenangkan nana di kamarnya jelas ibu dari nana tersebut khawatir dengan putri namun saat ini nana sedang tertidur lelap dikamarnya dan tsubasa mulai berbicara dengan kedua orang tuanya soal kejadian itu.

''aku sangat khawatir dengannana''sang ibu yang khawatir dengan putrinya

''tenang sayang semua akan baik-baik saja dan lihat calon menantu kita telah membawa nana kembali dengan selamat''ujar suaminya sekaligus ayah dari nana tersebut

''jangan khawatir, sekarang nana sudah membaik dan sekarang dia sudah tidur dikamarnya''ujar tsubasa

''terima kasih, mungkin kalau tidak ada kamu entah apa yang terjadi pada anakku itu''

''tidak masalah ayah, tadi dia juga sudah bercerita bahwa nana tidak tahu apa-apa dan para pria hitam itu mengejarnya tapi memang menurutku mereka adalah suruhan dari atasannya''ujar tsubasa

''hm begitu ya, tapi entah masalah apa yang berkait dengan putriku itu dan selama ini semuanya baik-baik saja serta dia tidak terlibat apapaun''ujar tuan daiba 

''saya juga mengenalnya dan nana terlihat baik-baik saja selama ini tapi entah siapa yang tega melakukan hal ini padannya''ucap tsubasa

''tapi untuk sekarang ini yang penting putriku sudah aman''tuan daiba yang sedikit kelega mendengar keyakinannya

''tapi bagaimana kamu tahu kalau nana ada di sana?''ucap nyonya daiba

''aku kebetulan ada di sekitar lokasi itu dan melihat nana yang lari sehingga aku bergegas membantunya dengan cepat''ujar tsubasa menjelaskan

''syukurlah kamu ada di sana dan saya senang mendengarnya'' nyonya daiba

''aku sudah berjanji pada nana bahwa aku akan melindunginya''ucap tsubasa

''ya saya harap kamu benar-benar menjalani janjimu itu,kashiwagi tsubasa''ucap tuan daiba

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

.

.

.

.

..

.

BERSAMBUNG..........