Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 26: kecelakaan

Teman-temannya melihat kejadian yang dimana Maya yang menerima hantaman tongkat besi yang mengenai kepala sehingga tidak dapat terhindarkan dari kecelakaan itu, jelas Maya yang langsung merasakan rasa pusing yang cukup menyiksa untuknya jelas hokuto langsung menghampiri Maya yang kedua tangannya terus memegang erat di kepalanya.

"Maya...Maya..!, Kamu baik-baik saja!"ucap Hokuto yang khawatir

Sementara itu kenia yang langsung kabur dari lokasi sementara itu touma mengejar kenia yang berusaha kabur dari tempat prakara.

"Ugh . ...s-sakit" Maya yang Mengerat kuat menahan rasa sakit dikepalanya

Perlahan kesadaran Maya meredup sehingga akan terjatuh ke lantai namun Hokuto langsung menahan tubuh Maya yang tidak ada sadarkan diri, sehingga pecah kesedihan hokuto yang melihat Maya yang berlumuran darah di kepala.

"Maya!"ucap Hokuto mempererat pelukannya

Sementara itu para bodyguard langsung kabur dari cengkraman maita, Tsubasa dan shouta dengan kata lain kejadian ini benar-benar tidak bisa terhindarkan dan touma yang kembali dengan tangan kosong dimana dirinya gagal menangkap kenia yang melarikan diri..

"Bagaimana kamu berhasil?"ucap shouta

"Tidak dia lolos dariku, eh...Maya dia kenapa?!"ucap touma

"Dia pinsan, tolong aku dan segera kita bawa ke rumah sakit"ucap Hokuto

"Ya oke ayo!"

.
.
.
.
.
..

Sementara di seisho music academy....

Claudine yang sedang meminum teh tiba-tiba....

Plak....

Cangkir yang dia gunakan mengalami retakan seakan memberikan kabar yang buruk.

"Cangkirnya retak?"ucap Mahiru

"...Ng...sini aku ganti dengan cangkir yang baru"ucap kaoruko

"Tidak,...usah, aku merasa ada firasat buruk yang terjadi di luar sana"ucap claudine yang terperangah melihat cangkirnya tiba-tiba retak

Eh.....?

Para gadis tampak terkegut apa yang claudine katakan tapi dari epresi wajahnya menunjukkan rasa serius dengan apa yang claudine rasakan yang menghampiri dirinya.

.
.
.
.
Di lokasi....

Mobil langsung di kendarai oleh maita sementara itu Hokuto yang terus sedih dan memangku Maya yang tidak sadarkan diri karena akibat hantaman tongkat besi yang mengakibatkan terjadinya pendarahan hebat di kepalanya sehingga dengan secepatnya maita mengendarai mobil dengan kecepatan penuh Tampa harus melanggar aturan.

Sekian lama....

Dengan secepatnya mereka sampai di tempat, dimana maita langsung meminta tolong ke para suster untuk membawa Maya yang tengah mengalami pendarahan di kepala dan dengan sikap mereka langsung membawa Maya yang menggunakan kereta dorong pasien, dimana hokuto tidak bisa jauh-jauh dari Maya dan terus menggenggam tangan kekasihnya yang tidak sadar diri.

"Maya...kamu akan baik-baik saja, sayang aku mohon bertahanlah"ucap Hokuto yang juga dimana tangannya berlumuran darah dari kepala Maya yang mengalir.

Setelah melihat di depan sudah sampai di tempat UGD....

"Maaf kalian hanya bisa sampai di sini, jadi mohon menunggu"ucap salah satu suster yang langsung menutup ruangan

"Hokuto duduklah tenangkan dirimu"ucap maita

Hokuto duduk sejenak, mereka tidak tega melihat hokuto yang sedih bahwa kekasihnya itu mengalami kecelakaan akibat perbuatan kenia yang sangat keterlaluan di luar prilaku manusiawi Sehingga emosinya terasa mengguncang dirinya seakan geram dengan kejadian yang menimpah Maya, merasa kejadian itu seharusnya terjadi padanya bukan pada Maya tapi hokuto benar-benar terpukul.

"Ini salahku membiarkan dia seperti itu"ucap hokuto

"Sudah jangan salahkan dirimu"ucap maita

"Dia hanya ingin kamu tidak terjadi apa-apa padamu"ucap touma

"Kamu harus beruntung mempunyai seorang wanita yang melindungi kamu dan dia rela apapun demi dirimu dan bagi saya kamu memang sangat beruntung mempunyai seorang kekasih seperti maya"ucap maita

"Pasti dia itu wanita yang kuat jadi jangan sedih"ucap shouta berikan semangat pada Hokuto

"Iya  terima kasih semua"ucap Hokuto yang di beri semangat oleh rekannya

"Tapi sebelumnya siapa yang akan memberikan kabar ini"ucap touma

"Biar aku yang memberikan kabar ini"ucap hokuto

"Sudah biar aku yang kesana"ucap maita

"Tidak perlu kalian tetaplah di sini biar aku yang pergi ke tempatnya"ucap Tsubasa

"Tapi apa kamu tahu tempat sekolahnya?"ucap Hokuto

"Tenang aku tahu karena menggunakan map yang bisa membawaku ke tempat sekolahnya"ucap Tsubasa

"Hm... baiklah nama sekolahnya seisho music academy, kamu bertemulah dengan kepala sekolahnya yang sering di panggil sauda-sensei"ucap Hokuto

"Hm oke baiklah aku akan menemuinya dan memberikan kabar duka ini kepadanya"ucap Tsubasa

"Ya saya percayakan ini padamu"ucap Hokuto

"Iya saya pinjam mobilmu"Ucap Tsubasa

"Ya pakailah"ucap hokuto

"Yosh saya pergi"ucap Tsubasa

Tsubasa langsung pergi dan meninggalkan mereka, sementara itu hokuto yang setia menunggu kekasihnya yang sedang mendapatkan pertolongan yang di temani oleh shouta, maita dan touma yang siap menenangkan hokuto kapan pun bila di butuhkan untuk berbicara.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro