CHAPTER 25: selamatkan
Setelah beberapa jam kemudian....
Akhirnya Hokuto, touma, shouta, Tsubasa dan maita telah sampai di tempat yang di duga tempat persembunyian mereka serta Maya yang ada di dalam.
"Itu dia"ucap shouta melihat
"Benar itu tempatnya"ucap maita
"Baiklah kita sebelumnya sudah mensusun rencana untuk menyelamatkannya"ucap touma
"Jadi aku harap bisa berjalan sesuai rencana"ucap Hokuto
"Yosh kita akan berhasil dengan rencana"ucap shouta
"Baiklah ayo keluar"ucap hokuto
Mereka keluar dari mobil dan di lanjutkan berjalan kaki di saat itu mereka berpencar untuk mencari tempat persembunyian yang tepat sementara itu Hokuto yang siap masuk ke dalam dengan menghirup udara agar tidak canggung.
"Baiklah aku siap"ucap hokuto yang berjalan masuk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesaat di dalam..,
Hokuto melihat sosok orang yang bernama kenia ozoba serta ada dua bodyguard yang bersamaannya dan di belakang hokuto bisa melihat kekasihnya yang tidak berdaya dan jelas membuat dirinya geram dengan perbuatan dari kenia
"Oh..... akhirnya datang juga kamu"ucap kenia yang menghampiri hokuto
"Jangan dekat denganku"ucap Hokuto
"Kenapa memang, aku ini masih cinta denganmu"ucap kenia
CUKUP!!!
kenia langsung mundur beberapa langkah karena suara keras dari hokuto sementara itu Maya yang sebenarnya mendengar suara hokuto yang seperti tidak terima dengan situasi ini.
Maya tahu kalau hokuto seperti itu karena tidak suka di ikut campur hidupnya dengan di atur orang lain terutama soal cinta dimana hokuto sudah mempunyai pujaan hatinya dimana akan tulus dengan gadisnya.
"Diam kenia, kita ini sudah putus dan jelas sekarang kita tidak ada hubungan lagi"ucap Hokuto
"Kenapa apa karena dia!"ucap kenia menunjuk Maya
"Tidak karena aku merasa tidak ada rasa cinta padamu dan aku memutuskan untuk tidak melihat belakang tapi melihat masa depan jelas sekarang aku sudah bertemu dengan seorang wanita yang lebih baik dari sebelumnya serta mau menerimaku apa adanya, mengerti kamu!"ucap Hokuto
"Hokuto aku masih cinta padamu jadi kenapa...."ucap kenia
"Masih tidak mengerti ya jelas aku sekarang tidak ada rasa cinta padamu!"ucap Hokuto
Kenia yang tunduk dan tidak berdaya dan jelas raut wajah hokuto tidak ada rasa bersalah dan dingin terhadap kenia sementara itu Hokuto melihat kondisi kekasihnya yang di ikat dan tidak sadar.
"Dengar aku tidak suka dengan apa yang kamu lakukan dan kamu telah melakukan tindakan kejahatan hanya karena kebodohanmu dan lihat sekarang dia di cari orang dan bahkan pihak sekolahnya pasti khawatir kalau salah satu muridnya hilang tahu itu!"Ucap hokuto
"Memang kenapa aku hanya ingin kamu kembali dan dia....dia telah merebut cintamu dariku!"ucap kenia
Tangan hokuto yang begitu geram terhadap prilaku kenia yang tidak ada habisnya untuk perbuatannya, hokuto ingin menamparnya namun dia masih ada belah kasihan karena tidak ingin membuat wanita sakit karena tamparan keras dari pria.
"Itu tidak ada hubungannya dengan masalahmu dan Maya dia berbeda denganmu!"ucap Hokuto
"APA BEDANYA DENGANKU DAN DIA!"ucap kenia yang teriak
"Dia orang yang penyayang dan dia mau mengerti kondisi situasiku serta lebih beda darimu, dia orang yang sangat berhati lembut tidak sepertimu yang hanya mata belaka dan kamu juga perah memarahi adikku bukan?, Dan dia orang yang tidak mementingkan dirinya dan serta mau menghibur adikku Tampa memandangi siapa orang itu, paham kamu"ucap Hokuto yang menjelaskan panjang lebar
"Tidak....itu tidak benar hokuto aku tidak pernah memarahi adikmu"ucap kenia
"Tidak bagaimana mana aku melihat MATAKU SENDIRI!" Ucap Hokuto yang tegas
"......"kenia yang diam
"Dan jelas waktu itu aku melihat ada luka lebam di pundaknya itu karena perbuatanmu yang hanya mementingkan dirimu sendiri!"ucap Hokuto
Mendengar hal itu....
Maya mendengar kisahnya dimana ternyata kaura adik dari hokuto pernah mengalami kekerasan dari kenia karena kepentingan dirinya sendiri, dan jelas saat dirinya masih di rumahnya kaura begitu senang bertemu dengannya karena lembut dan nyaman karena kaura menyukai keberadaan dirinya seolah mau mengerti keadaan, dari situlah dia mengerti kenapa Hokuto putus dengan kenia dan memilih dirinya.
Dengan berani hokuto melangkah dan melepaskan ikatan tali yang terlilit oleh Maya.
Dan di saat itulah touma, shouta, Tsubasa dan maita langsung masuk dan mengsekap para bodyguard dengan sekuat mungkin dan masih melawan.
"Teman-teman?"ucap Hokuto
"Sudah fokus saja dengan pekerjaanmu"ucap maita
"Maya..kamu sudah sadar"ucap hokuto yang melihat mata Maya yang telah terbuka
"Ya aku sudah bangun"ucap Maya
"Aku senang kamu baik-baik saja"ucap hokuto yang meletakkan kepadanya di bawah dagu maya
"Iya"ucap Maya yang mengelus punggung hokuto dengan lembut
Di sinilah hokoto begitu senang dimana kelembutan tangan Maya yang begitu nyaman dan bagaikan berada di pelukan seorang ibu.
Melihat kemesraan itu kenia begitu semakin benci dan jijik melihat sosok orang yang dia cintai bersentuhan dengan wanita lain selain dirinya seolah telah di rebut oleh Maya.
"Dasar bajikan aku akan buat kamu tetap milikku siapapun tidak boleh bersamamu selain diriku" kenia yang mengerutkan keningnya seolah bertanda benci
Dengan cepat kenia bangkit dari tempat dan mengambil sebuah tongkat besi yang berniat untuk memukul hokuto, dimana dia akan membawanya ke rumah untuk melakukan hal yang tidak terpuji.
Disaat itu Maya yang mendongak kepalanya dan melihat kenia yang akan menghendak memukul hokuto yang kemungkinan akan berakibat fatal.
Dengan cepat Maya membalikkan posisi tubuhnya dan melindungi bagian kepala serta tubuhnya.
Di saat itulah tepat tongkat besi itu melayang yang siap menghantam siapa saja yang akan menjadi Tergetnya.
Bruuuuk!
Maya yang menerima pukulan tongkat besi yang di layangakan yang seharusnya mengenai hokuto tapi malah orang lain yang terkena hantaman keras tepat mengenai sisi kepala sehingga darah segar mengalir di kepala Maya, di saat itu hokuto terkejut dengan apa yang di lihat dimana kekasih yang melakukan tindakan secara mendadak dan ternyata....
MAYA!!!!... .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro