Mendengar nama hokuto jelas membuat Maya terkegut jelas dia tidak tahu kalau kekasihnya itu punya gadis lain namun Maya berusaha tenang, dia yakin kalau hokuto punya penjelasan tersendiri dan berusaha untuk tabah dan tidak kemasukan ke dalam hatinya.

"apa katamu.... hokuto ijuin?"ucap Maya

"Ya aku yakin dia itu putus Denganku Karena dirimu!"ucap kenia

Mengira masih mempunyai hubungan dengan kenia ternyata... setelah mendengar lebih dalam dan mencerna kata-kata dari kenia,
Jelas sudah Maya akhirnya tahu bahwa kenia adalah mantan kekasih hokuto yang sebelumnya, setelah mendengar kata putus dia yakin itu keputusan yang di katakan oleh kekasihnya, sehingga hokuto menjalin hubungan dengan dirinya, Maya tahu bahwa itu akan menjadi tanda tanya pada kekasihnya nanti.

"Harusnya kamu bertanya padanya dan bukan kepadaku"ucap Maya

"Hei jelas-jelas kamu telah merebut cowokku!"ucap senia

"Sebelumnya aku mendengar kamu telah putus bukan?"ucap Maya

"....!"ucap kenia

"Itu berarti kamu tidak punya hubungan lagi dengannya"ucap Maya

"Tapi aku masih mencintainya dan dia putus Karena ada kamu sialan!"ucap kenia

"Apakah ini alasanmu kamu membawaku ke sini karena hal sepele ini"ucap Maya

"Apa masalah sepele katamu!, Itu jelas masalah besar padaku!!"ucap kenia

Jelas tatapan Maya semakin serius seolah ingin segera mengakhiri drama ini dan segera mungkin untuk bertanya pada sang kekasih soal masalah ini, dengan berusaha tenang akhirnya dia bisa bangkit dari perasaannya yang sebagian terasa hancur karena perkataan dari kenia.

"Baiklah kita buktikan siapa yang akan bersalah"ucap Maya yang siap dengan pedangnya

"Jangan sombong kamu, dan kali ini aku pastikan akan mengalahkan kamu!"ucap kenia

Maya yang siap dengan pedangnya dan akhirnya dimulai, pesaing yang Tampa di undang jelas menimbulkan rasa ego di dalam diri mereka, bahkan sang jerapah misterius terkegut dengan sifat dari kenia yang tiba-tiba saja membawa Maya ke panggung bawah tanah, dia bisa melihat mereka berdua bersaing seakan memberikan serangan yang bertubi-tubi.

"Sepertinya salah satu dari mereka melakukan pelanggaran tapi entah bagaimana dia melakukan itu hanya karena cinta" jerapah yang melihat mereka bersaing

.
.
.
.
.
.
.

Dalam persaingan itu kenia  membuat Maya terluka di bagian tangan kirinya dengan kata lain menggores bagian tangannya.

Membuat darah segar mengalir di bagian tangan Maya.

"Huh..."Maya yang merintih dan mendorong kenia

"Fufufu sangat menyenangkan sekali, kalau bisa aku akan membunuhmu..."ucap kenia

Jelas Maya berusaha menghindar dari ayuanan senjata milik henia, pada akhirnya Maya berubah untuk mengakhiri persaingan ini dengan rasa tidak hormat dan sedikit memberikan kasar pada kenia.

Kring.....

Kancing tersebut lepas dari kenia dengan kata lain...

Maya memenangkan persaingan ini dan mengakhiri lebih cepat agar dirinya tidak dalam bahaya lagi, jelas jerapah misterius akan membuat Maya tetap aman untuk keluar sehingga bisa menjauh dari kenia.

"MAYA TENDO!!!!" Kenia yang teriak yang tidak terima kenyataan

Gerai langsung memisahkan mereka dan Maya bisa keluar dengan aman Tampa di kejar oleh kenia.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

Maya akhirnya bisa keluar dan di saat keluar ada Nana yang tidak jauh dari keberadaan dirinya, jelas Nana langsung melihat dirinya yang sembari menutupi luka goresan yang di sebabkan oleh kenia.

"Maya?"Nana yang langsung menghampiri Maya

"Huh..."Maya yang menahan rasa sakit

"...tanganmu terluka, ayo aku obati"ucap Nana yang langsung membawa Maya ke tempat yang sejuk

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

Di tempat...

Nana langsung mengambil kotak peralatan obat dimana bisa mengobati luka Maya yang begitu mengeluarkan darah.

"....!"Maya yang merasakan sakit

"Sabar sedikit lagi selesai"ucap Nana

Akhirnya luka Maya bisa di obati dan beruntung tidak menimbulkan infeksi dengan kata lain cepat di atasi.

"Baiklah sekarang tanganmu sudah aku obati"ucap Nana

"Terima kasih telah obati tanganku"ucap Maya

"Iya, kenapa tanganmu bisa terluka?"ucap Nana

"Itu karena kenia"ucap Maya

"Maksudnya kenia ozoba dari star general school?"ucap Nana

"Benar"ucap Maya

"Bukankah tidak kegiatan revue ya?"ucap Nana

"Itu karena dia membawaku di saat telah membuat aku tidak sadar sehingga terjadi seperti ini"ucap maya

"Hm sungguh kenapa dia melakukan hal seperti itu?"ucap Nana

"Entahlah"ucap Maya yang menutupi kebenaran

"Ya sudah kelas masih berjalan dan kamu melewati pelajaran"ucap Nana

"Ah... astaga gara-gara orang itu aku jadi ketinggalan kelas"ucap Maya

"Sudah lagian sensei tidak akan marah kok"ucap Nana

"...kok bisa?"ucap Maya

"Karen memberikan alasan kepada sensei agar kamu tidak di hukum"ucap Nana

"...alasan apa yang dia katakan?"ucap Maya

"Hm dia bilang kamu tanganmu keseleo jadi kamu tidak akan di hukum"ucap Nana

"Huh... untuk saja dia memberikan alasan yang benar"ucap Maya

"Ya..ya.. beruntunglah kamu selamat dari hukuman berkat karen"ucap Nana

"Hm benar aku akan ucapkan terima kasih padanya di saat bertemu nanti"ucap Maya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....