Suasana menjadi indah.....

Tampa di sengaja salah satu mereka terselandung sehingga terguling-guling dan jatuh di tumpukan yang benuh bunga Tampa sadar wajah mereka saling dekat dan begitu saling merona satu sama lain sehingga kedekatan ini benar-benar membuat Suasana begitu indah.

Tampa aba-aba mereka langsung membetulkan posisi mereka sehingga cepat sehingga kejadian itu sudah di anggap sudah berlalu.

Maya!

Hokuto-san?

Mereka memanggil nama mereka secara bersamaan sehingga terjadi semuan wajah merah yang begitu pesat dimana tak bisa di sembunyikan perasaan mereka masing-masing.

.....!?

Dengan tatapan yang penuh dengan harapan dan menginginkan saling mencintai satu sama lain, jelas mereka berdua sama-sama bisa membaca epresi wajah sehingga dalam benak jelas bisa tahu apa yang di rasakan oleh diri sendiri.

"Kenapa setiap aku dekat dengan hokuto-san selalu membuat detak jantungku berdebar cepat" Maya yang merasakannya

"Apakah ini bahwa Maya telah sadar adanya cinta, aku yakin kalau aku nyatakan perasaan diriku pasti dia akan menerimaku" hokuto

Hingga beberapa saat keheningan terjadi salah satu mulai angkat bicara dan mencoba menghilangkan rasa gugupnya untuk memulai bicara.

"Maya....aku ingin... bicara hal penting padamu"ucap hokuto

"Hal penting apa?"ucap Maya

"...hm...Maya...h-hm maukah kamu...menjadi kekasihku dan aku sungguh suka denganmu"ucap hokuto yang mengatakan dengan jelas

"........"mata Maya yang melebar sejenak mendengar perkataan hokuto "... sungguh kamu..." Maya yang membuat dirinya tidak percaya

"Ya aku suka denganmu maya tendo"ucap Hokuto yang mempererat tangan maya

"Hpmn begitu ya...."ucap Maya yang menunduk

"Maya kamu baik-baik saja?"ucap Hokuto yang khawatir

"Aku baik-baik saja, dan.... jangan khawatir aku hanya.... belum terbiasa dengan hal seperti itu"ucap Maya

"Hm ya aku mengerti"ucap hokuto

"Entah....kenapa aku begitu ingin setuju dengan persyaratan itu.... dengan begitu...ya aku menerimamu apa adanya hokuto-san"ucap Maya menjawab dengan keyakinan

"....k-kamu benar ini kamu mau,Maya?"ucap hokuto

"Hm"Maya yang anggukan kepala dengan tanda setuju

"Ini....Seriusan?"ucap Hokuto yang penuh harapan yang berbinar

"Iya hokuto-san"ucap Maya tersenyum

"Aku Senang hahaha!"ucap hokuto langsung mengangkat tubuh Maya yang berputar dengan bahagia

Membuat Maya terkegut dengan tubuhnya yang di angkat oleh hokuto sehingga dirinya begitu penuh kejutan dari hokuto, dan yang jelas sekarang dirinya telah menjadi kekasih dari Hokuto ijuin.

Dengan demikian hokuto menjatuhkan Maya ke dalam pelukannya dengan begitu penuh dengan cinta dimana dia berhasil menyatakan perasaannya kepada gadis pujaan hatinya sehingga dia senang dari kegalauan darinya.

"Maya terima kasih kamu mau menjadi kekasihku dan aku janji akan membuat kamu bahagia"ucap hokuto

"Hm ya aku akan selalu mengerti apa yang kamu lakukan untukku"ucap Maya

"Ya Maya kamu memang orang yang pengertian"ucap hokuto mengecup kening maya

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.

Setelah hal itu....

Mereka memutuskan kembali ke rumah untuk beristirahat sebelum Maya kembali ke asramanya dimana mereka datang sebelum kaura kembali dari sekolah.

Hokuto mengajak ke ruangan khusus dimana tidak ada yang tahu selain dirinya dan bisa berduaan dengan Maya di dalam.

"Sekarang tidak ada yang menggangu di ruangan ini"ucap Hokuto

"Untuk apa di sini?"ucap Maya

"Tentu saja aku tidak ingin ada orang yang menganggu kemesraan kita dan inipun juga tidak ada yang dapat mengambil foto secara diam-diam"ucap Hokuto

"Hm kamu ini nakal juga orangnya"ucap Maya

"Tentu saja Maya tendo"ucap Hokuto mendekat dengan wajahnya

"... hokuto-san..!"ucap Maya yang melihat dirinya begitu dekat dengan hokuto

Hokuto dengan cepat langsung mengkunci bibirnya dan  ciuman dengan Maya, dengan begitu mesra Tampa ada suara bising.

.
.
.
.

.
.
.
.
.

.

Setelah kejadian itu....

Hokuto dan Maya segera keluar dari ruangan rahasia sebelum ada kaura yang menjadi masalah, dan segera duduk di tempat sofa dengan sikap biasa.

Dan benar saja kaura pulang dari sekolah sehingga tidak menimbulkan rasa curiga apapun sehingga bisa menjaga rahasia mereka dari kaura bahwa sekarang telah menjadi sepasang kekasih.

"Aku pulang"ucap kaura

"Selamat datang kembali"ucap Hokuto dan Maya menjawab secara bersama

"Wah...kompak sekali aku senang di sambut seperti itu"ucap kaura yang senang

"Sekarang beristirahatlah dan sebentar lagi Maya akan kembali ke asramanya"ucap Hokuto

"One-chan serius mau pergi, cepatnya"ucap kaura

"Ya aku harus kembali dan teman-teman lainnya pasti khawatir aku tidak kembali"ucap Maya

"Hm....aku akan kesepian lagi"ucap kaura yang langsung memeluk Maya

"....sudah kalau ada waktu pasti aku akan datang lagi"ucap Maya

"Sungguh?"ucap kaura

"Iya jadi jangan sedih oke"ucap Maya

"Benar ya"ucap kaura

"Ya aku janji"ucap Maya

"Uh... one-chan memang baik banget"ucap kaura yang semakin sayang dengan Maya

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Dan setelah melakukan beberapa bersama dan makan bersama akhirnya Maya segera kembali ke asrama bersama Hokuto yang siap mengantarnya dengan mobil.

.
.

.
.
.
.
.

BERSAMBUNG......