Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 13: inap semalam

Mereka jalan-jalan mulai dari di kota, restoran, tanaman dan masih banyak lagi sehingga mereka begitu senang bisa bersama kembali sekian lama tidak saling bertemu.

Dan sekian lama....

Hokuto dan maya memutuskan mengakhiri perjalanan, harus segera kembali ke rumah dimana sebelumnya telah setuju.

"Bagaimana seru ya"ucap Hokuto

"Ya sangat menyenangkan bisa menghibur suasana"ucap Maya

"Sampai-sampai kita juga ketahuan oleh beberapa orang"ucap Hokuto

"Hm yah gemana lagi udah kejadian"ucap Maya

"Hah ya kita akan sampai di rumah"ucap Hokuto

.
.
.

.
.
.
.
.

Sesampai di tempat....

Akhirnya sampai di sebuah rumah yang sangat megah dan mewah Dimana banyak penjaga di sekitar rumah dan maya hanya melihat seolah rumah tersebut sangat ketat.

"Nah kita sampai"ucap Hokuto

"Ya"ucap Maya

Saat hokuto dan Maya keluar dari mobil, hokuto membawa Maya ke dalam rumahnya dimana sudah di sambut oleh adiknya yang duduk di sofa.

"Kakak sudah pulang?"ucap adik hokuto

"Ya"ucap hokuto

"Hm... bukankah dia Maya tendo?"ucap adiknya

"Iya dia orang yang kamu kagumi bukan?"ucap hokuto

"Benar ini benar-benar dia"ucap adiknya yang bahagia

Tak menyangka Maya di peluk oleh adik perempuan dari hokuto yang tampak bersahabat dan tinggi mereka hanya beda 5 cm dimana Maya lebih tinggi darinya tapi dia membalasnya dengan lembut.

"Senang bertemu denganmu"ucap maya

"Kenalkan aku kaura ijuin senang bertemu denganmu Maya-sama"ucap kaura dengan salam

"Panggil aku one-chan aja ya"ucap Maya meminta

"Baiklah one-chan"ucap kaura

"Bagus"ucap Maya

"Kakak bolehkah aku mengajak one-chan keliling rumah"ucap kaura

"Ya boleh kenapa tidak"ucap Hokuto

"Ayo aku akan memperkenalkan beberapa yang ada di rumah ini"ucap kaura yang menarik tangan maya

"Ah...ya oke"ucap Maya yang mengikuti tarikan kaura

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.

Kaura memperkenalkan setiap ruang yang ada di rumah keluarga ijuin dimana banyak berbagai jenis bertema alat musik di setiap sudut ruangan.

"Nah ini ruangan favorit di keluarga kami yaitu musik"ucap kaura

"Banyak sekali alat musiknya"ucap Maya takjub

"Ya"ucap kaura yang mengambil seluring dan dia memainkannya

Sehingga Maya mendengar suara seluring yang di mainkan oleh kaura sehingga Maya hanya menikmati mendengar dengan baik.

"Permainan seluringmu bagus sekali"ucap Maya

"Terima kasih, oh...ya one-chan mau mainkan alat musik apa?"ucap kaura menawar

"Hm bagaimana aku mainkan piano sebentar"ucap Maya

"Boleh aku mau dengar one-chan mainkan piano"ucap kaura

"Ya baiklah aku mulai ya"ucap Maya yang siap posisinya

Saat maya menyentuh instrumen piano begitu indah dan terdengar sangat lembut, kaura tampak takjub dengan permainan lincah jari-jari Maya yang begitu enak di dengar.

"Wah....hebat"ucap kaura

"Kamu menyukainya?"ucap Maya

"Tentu saja, aku suka sekali saat one-chan memainkan piano itu"ucap kaura

"Aku senang kamu menyukainya"ucap Maya

"Oh iya omong-omong one-chan bisa bermain piano itu dari siapa?"ucap kaura bertanya

"Aku belajar dari ayahku yang mendidik sejak dini sehingga aku bisa memainkan piano bersama ayahku"ucap Maya

"Seandainya kalau one-chan bisa berada di sini begitu lama mungkin aku ingin bicara sebanyak mungkin padamu"ucap kaura

"......."Maya yang melihat kesedihannya

"Aku benar-benar sendirian tidak ada yang bisa bicara banyak seperti one-chan"ucap kaura

"Aku tahu kamu adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga ijuin bukan?"ucap Maya

"Iya walau memang ada ibu tapi gak setiap saat di rumah jadi aku semakin jarang yang bisa di ajak bicara"ucap kaura

Lalu Maya menepuk salah satu pundak kaura dengan simpati dari hatinya.

"Jangan sedih semua itu sudah biasa untuk di lewati pastinya bisa di bilang itu sudah kamu dapatkan walau ibumu jarang di rumah dengan kata lain kamu masih beruntung bisa bersama ibumu" Maya yang meyakinkan rasa syukur pada kaura

"Orang yang berdiri dalam pandangan semua orang --- dia adalah aku!
Orang tua saya juga sepasang yang lengkap Sayangnya untuk Anda, saya tidak tahu apa-apa tentang kegagalan"

"Sedangkan aku adalah anak tunggal dari keluarga tendo dimana aku hampir tidak sama sekali berbicara dengan ibuku maupun ayahku sendiri, Karena mereka begitu jarang kembali bahkan pernah hampir 2 tahun tidak ke rumah"ucap Maya yang pecah tangisannya secara tidak sadar

"..... one-chan apa kamu baik-baik saja..."ucap kaura melihat rintihan air mata Maya

"Hm... ya aku baik-baik saja"ucap Maya yang membersihkan air mata yang membasahi wajahnya

"Aku ingin bisa bersama one-chan selama masih di sini"ucap kaura memeluk

"Hm ya boleh"ucap Maya yang mengelus

Tampa mereka sadar ternyata hokuto mendengar percakapan mereka dan jelas hokuto ikut tersentuh dengan kata-kata Maya dan dia juga sempat mendengar Maya memainkan piano yang begitu indah di dengarkan, hokuto ingin bisa membahagiakan Maya sebisanya dan bisa memberi perasaan dirinya untuk padanya.

"Maya, aku janji akan membahagiakan kamu dan aku pastikan kamu akan menjadi pujaan hatiku Tampa ada yang ikut campur hubungan kita nanti" hokuto yang yakin

.
.
.
.
.
..
.
.

Setelah berkeliling rumah keluarga ijuin, kaura membiarkan Maya untuk mandi dan beristirahat di kamar tamu sehingga bisa memberikan kenyamanan untuk tamu yang datang ke rumah.

Sesaat setelah itu Maya langsung berbaring di kasur dimana dia bisa sambil melihat pemandangan malam hari dari jendela.

Sehingga memberi suasana sejuk di matanya yang membutuhkan suasana baru dari pekerjaan sebagai siswi.

Semakin malam akhirnya Maya tertidur dengan nyinyak dan di saat itulah Hokuto datang ke kamar Maya dengan perlahan agar tidak menggangu tidur indahnya.

Di saat sudah dekat dengan Maya, tampak hokuto begitu bisa melihat wajah tenang Maya yang tidur yang begitu indah sehingga wajah cantik Maya begitu terpancar di matanya sehingga semakin tetarik dengan kecantikan Maya tendo tersebut.

Dengan diam-diam hokuto mengecup kening Maya dengan begitu lembut dan begitu merona di wajah sosok Maya yang begitu indah sehingga dia semakin tertarik dengan Maya yang sudah dia nantikan untuk sebagai pujaan hatinya bila saatnya dirinya bisa menyatakan cinta pada Maya.

"Aku janji akan selalu bersamamu, Maya tendo" hokuto yang kembali mengecup kening Maya yang terlelap tidur

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.





BERSAMBUNG....,

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro