Chapter 16
"HBD SAYANG"
DEGH
Ayla terkejut dia langsung menatap Alyo, yang juga sedang menatapnya
"All--yo?"kata Ayla terbata bata, dia terkejut bukan main
Alyonya sudah sadar,dan 1 menit yang lalu, Alyonya mengucapkan HBD untuknya, dan sekarang Alyo sedang tersenyum ke arahnya
Benar benar ajaib bukan?
Ayla langsung berdiri dan memeluk tubuh Alyo sangat erat, dia sangat sangat merindukan pria ini, pria yang 1 minggu ini membuat Ayla frustrasi
"Lo udah bangun?"kata Ayla senang, dia sangat sangat bahagia sekali
Alyo cuma menganggukkan kepalanya, dan tersenyum ke arah Ayla
"Gue senang bangett akhirnya lo bangun Alyo, gue senang banget"kata Ayla tak henti hentinya
"Ay-- ambilin minum"kata Alyo pelan dan jelas sekali bahwa Alyo sangat lemas sekali
Ayla langsung mengambilkan Alyo air putih yang ada di situ, dan membantu Alyo untuk minum
"Makasihh Alyo, Makasih banyakk lo udah ngucapin HBD buat gue, makasih ya makasih"kata Ayla dan mencium cium pipi kanan dan pipi kiri Alyo
"Ay.. Gu--gue lemes"lirih Alyo
"Yaudah lo istirahat dulu aja ya,udah tidur aja dulu, tapi lo harus bangun besok pagi okey"kata Ayla
Perlahan tangan Ayla digenggam oleh Alyo, dan Alyo membawannya ke bibir, lalu Alyo mengecup tangan Ayla lembut dengan penuh cinta
Ayla hanya tersenyum malu, malu, pipinya sudah merona
"Tetap di sini"kata Alyo pada Ayla
"Iyaa, yaudah lo tidur gue temenin gue gak akan kemana mana kok"kata Ayla dan mengusap ngusap rambut Alyo, hingga membuat Alyo terpejam
***
Alyo mengerjab ngerjabkan matanya, mengumpulkan semua nyawannya, tubuh Alyo tidak selemas kemaren
Alyo merasakan tangannya berat seperti tertimpa sesuatu, Alyo menoleh ke arah tangannya, dan disitu terlihat gadis cantik tertidur di kursi dan kepalanya ia letakkan diatas tangan Alyo
Gadis itu adalah istrinya siapa lagi kalau bukan Ayla,,Alyo tersenyum mengingat kejadian tadi malam
Sebenarnya dia sudah sadar sejak Alarm hp Ayla berbunyi,tetapi nyawa Alyo belum terkumpul dan dia belum bisa membuka matanya
Namun ketika mendengar Ayla menyebut bahwa dia ingin Alyo mengucapkan HBD untuknya, maka Alyo sekuat tenaga untuk membuka matanya
Akhirnya dengan kekuatan yang dia punya kata hbd sayang terlontar begitu saja dari mulutnya
Alyo menatap gadis yang sedang tidur di sebelahnya, Alyo mengangkat tangannya lalu dia mengusap ngusap rambut Ayla lembut
Sepertinya gadis itu terbangun,Ayla memperjelas penglihatannya, efek bangun tidur membuatnya melihat dengan kabur
Ayla mempertajam penglihatannya dan kepala Ayla terangkat dan menoleh ke arah Alyo yang sedang menatapnya
"Alyoo.. Lo udah bangunn"kata Ayla
Menurut Alyo itu pertanyaan hanya untuk basa basi, toh Ayla sudah melihat langsung kalau dirinya sudah bangun
"Lo gak ada pertanyaan lain apa? Misalnya Alyo lo kok tambah ganteng?. gitu"
Ayla terkekeh, yang namanya Alyo tetap lah Alyo walaupun sudah koma 1 minggu, sifatnya tidak akan berubah, namun Ayla sangat merindukan Alyo yang ini, bukan Alyo yang 1 minggu belakangan ini
"Eh lo pakai cincin nikah kita ya? Weh bisa bisa diamputasi tangan lo sama perampok Ay, lo gak lupa kan harga cincin itu"kata Alyo
Sepertinya Alyo ingin berbicara banyak banyak hari ini, dia sudah diam selama seminggu,dan hari ini dia harus kembali ke dirinya yah seorang Alyo Gabriell Cetta
"gue sengaja pakai"kata Ayla
"Kenapa?"tanya Alyo
"Ya gue pengen aja"
"Oh, eh btw lo kok makin jelek Ay"
Takk
"Ahh"Alyo mengusap ngusap dahinya akibat dari jitakan Ayla
"1 minggu koma, lo kok tambah nyebelin sih"kata Ayla
"Iya gue tau kok"jawab Alyo santai
"Tau apa?"
"Tau kalau gue ini ganteng banget plus ngangenin"Ayla mengiyakan dalam hati, memang Alyo membuat dirinya rindu dan sangat rindu
"Iya iya"jawab Ayla cuek
"Lo udah kayak anak panti kehilangan ortunya"kata Alyo mengata ngatai Ayla lagi
"Ya anak panti emang gak punya ortu kali"
"Oh B Aja"
"Ish,ngeselinn banget sih lo"
Clekkk
Pintu kamar rawat terbuka dan menampakkan wanita paruh baya masuk ke dalam
"Alhamdulillah Alyo kamu udah sadar,Bunda kangen banget sama kamu"kata Bunda Alyo dan mendekati anaknya serta mengecup dahi Alyo penuh kasih sayang
"Apanya yang sakit Nak?"tanya Bunda Alyo
"Nggak ada kok Bun,cuma pusing sedikit aja"jawab Alyo
"Yaudah kalau gitu"
Setelah itu beberapa orang masuk ke ruangan Alyo,semuanya tersenyum senang melihat Alyo sudah siuman dari komanya
"Selamat Ulang tahun Sayang"kata Mama Ayla dan memeluk Ayla serta mencium pipi anaknya tersebut
Ayla yang terkejut karena tiba2 saja Mamanya datang dan mengucapkan utknya hanya bisa tersenyum senang dan membalas pelukan Mamanya, di belakang Mamanya sudah ada Papa Ayla yang tengah tersenyum hangat dan memegang sebuah bunga
"Makasih Ya Ma"jawab Ayla, dan Mama Ayla menjawab dengan anggukan
"HBD Sayaang"kata Papa Ayla pula dan bergantian memeluk anaknya itu
"Makasih Pa, Ayla kangen banget sama Papa"kata Ayla, karena Papanya yang jarang sekali di rumah karena sibuk bekerja
"Papa juga kangen banget sama kamu"
"Astaga, Bunda sampe lupa, HBD yaa Mantu Tercinta, Bunda sayang banget sama Ayla"kata Bunda Alyo pula dan memeluk Ayla
"Hehe Makasihh Bundaa" jawab Ayla
Baginya hari ini adalah Ultah terspesial, karena diultah kali ini dia bisa berkumpul bersama keluarganya dan sekarang bertambah dengan adanya Alyo di hidupnya bukan karena itu saja, Bahkan Ayla sangat bahagia sekali jika mengingat malam tadi, Alyo suaminya mengucapkan HBD tepat pukul 00.00,, mungkin terlihat biasa saja
Tapi bagi Ayla itu adalah kado terindah baginya, karena Alyo mengucapkan saat dia baru saja bangun dari komanya, bahkan Ayla tidak yakin kalau Alyo akan mengucapkan tadi malam
"Alyoo kamu udah ngucapin ke Ayla?"tanya Bunda Alyo
"Udah dong Bunn,perdana malah"jawab Alyo menyombongkan dirinya. Ingat Alyo tetaplah Alyo
Cowok yang PDnya luar biasa dan sombong nya minta ampun
"Cihh kapan? Kamu kan baru aja bangun dari koma"kata Bunda Alyo tak yakin
"Yaelah Bun, Alyo ini selain ganteng juga mempunyai kharisma serta otak yang cerdas, jadi kalau istri Alyo ulang tahun ya pasti suaminya yang ganteng ini dulu dong yang ngucapin gak mungkin kan kambing si Memet duluan yg ngucapin"jawab Alyo panjang lebar
Orang orang di dalam sana hanya terkekeh mendengar celoteh Alyo, mereka sudah sangat sangat paham sama sifat Alyo,tetapi mereka senang karena Alyo dulu kembali lagi
"Iyaiya terserah, yaudah Bunda mau ke rumah dulu ya, Ayah kamu bentar lagi pulang ke Indonesia"kata Bunda Alyo
"Ya!, masih ingat rupanya Ayah punya rumah di sini, kirain udah keselip di dalam tembok raksasa Cina"jawab Alyo santai tanpa dosanya
Takk
Satu jitakan mulus mengenai dahi Alyo dan pelakunya adalah Ayla
"Lo ngatain Ayah lo sendiri bego" kata Ayla geram dan Ayla mengecilkan suaranya ketika menyebut 'bego' tadi karena dia tidak mau orang tuanya tau, kalau sampai tau bisa habis dicincang sama Mamanya
"B aja"jawab Alyo santai yang membuat Ayla geram
"dasar ya kamu sama Ayah kamu sama aja daridulu, yaudah Bunda pamit ya"kata Bunda Alyo dan pamitan juga pada MamadanPapa Ayla
"Ayla, Alyo, Ayah sama Bunda juga pamit ya, nanti kami kesini lagi"kata Mama dan Papa Ayla yang ikutan pamit
"Oh yaudah Ma Pa, makasih yaa"jawab Alyo
Mama dan Papa Ayla pun pergi meninggalkan mereka berdua dan tiba-tiba saja suasana jadi canggung
"HBD Yaa mudah mudahan makin kecill truss muat masuk ke dalam lobang semut"kata Alyo yang membuat Ayla menatap tajam ke arahnya
"Ish loo ya"kata Ayla dan merajuk, dia kira setelah Alyo sadar mereka akan akur dan terlihat romantis
Rupanya hayalan Ayla tadi harus dikubur dalam dalam, Alyo tetaplah Alyo!!
"Eh btw kemaren ada yang bilang sayang ddeh"kata Ayla menggoda Alyo, dan terbukti Alyo malu dan segera memalingkan wajahnya
"Siapa? Setan kali"jawab Alyo
"Yaudah berarti Lo setannya"jawab Ayla
"Loh kok gue?"
"Yaiyyalah kan lo yang bilang sayang tadi malam"
"Ha nggak tuh"jawab Alyo pantang kalah
"Yuadah kalau gak lo berarti lo ngaku diri lo setan"cibir Ayla
"Ambilin gue minum"kata Alyo tiba-tiba, sepertinya Alyo mau mengalihkan pembicaraan
"Cieee ngalihin pembicaraan"goda Ayla semakin menjadi jadi
"Apaansih lo, gue emang pengen minum"
"Cieee"
"Cepettan keburu mati nih gue kehausan, kan gak lucu kalau ada berita seorang Alyo Gabriell Cetta cowok ganteng nan mapan mati karena tidak dikasih minum oleh istrinya "
" gak mutu banget tuh berita"
"Lagian tadi malam ada yang cium cium gue ddeh"goda Alyo, dan sekarang Ayla yang malu..
"Halu kali lo"
"Ciee Ayla Bullshing"goda Alyo menjadi jadi
"Apaansih, lo ngomong lagi gue tinggalin lo sendiri di sini"
"Ish terserah, gue mau ambil sendiri"
Kata Alyo dan bersiap siap utk duduk, namun Ayla menahan cepat
"Yaiya gue Ambilin"kata Ayla dan berjalan ke arah nakas yang ada di sana dan mengambil air minum yang terletak di sana
"Nihh"kata Ayla
"gue lemes nih gak bisa duduk"jawab Alyo, tentu saja dia bohong sebenarnya Alyo sudah kuat dan tidak lemas lagi, disuruh lari dari Jakarta ke Ambon pun sekarang dia juga bisa
"Truss gimana dong?"tanya Ayla
"Ya lo bantuin gue minum kek,salah apa gue punya bini oon gini"
"APAAA KATA LO"
"eh eh enggak kok Ayla cantikk"kata Alyo cengengesann
"Yaudah nih, manja banget jadi cowok"kata Ayla dan membantu Alyo untuk minum
Alyo tersenyum jail sepertinya dia akan melakukan sesuatu
"Ay liat dehh gelasnya retak"kata Alyo memperhatikan gelasnya
"Ah masa sih?"kata Ayla dan mendekat ke arah Alyo untuk melihat lebih jelas lagi
Wajah Alyo dan Ayla sangat dekat hanya terpisah beberapa cm saja
Cuppp
Ayla membeku di tempat, jantungnya berasa berhenti berdetak, dan perasaannya menghangat,,Alyo mencium tepat di bibirnya
Sedangkan Alyo tersenyum puass, walaupun dia cuma mencium bibir Ayla singkat namun mampu membuat gadis ini diam membeku tanpa suara
Ayla segera sadar dari lamunannya, perasaannya ntahlah antara senang,malu dan kesal bercampur dia kesal karena Alyo membuatnya terkejut
Ayla menutup wajahnya dengan kedua tangannya, pipinya memerah dia sangat malu
"ALYOOO ITUUU FIRST KISSS GUEEEEE"
*****
Haii ketemu lagi sama Author, nih di next cepat nihh
Makasih yang udah setia baca sampe chapter ini, habis baca jangan kabur
Yuk Vote and commentnya jangan lupaa yaaa, cerita aku tak ada artinya jika tak ada Voment dari kalian
Okelah mudah2an suka dan gak bosenn yahh
Thanks
~A
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro