Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 15

Author Pov

Mama Ayla lari tergesa gesa menuju ruang rawat Ayla, Mama Ayla sedikit terkejut karena mendengar apa yang dilakukan oleh Ayla dengan teman temannya

Setelah sampai di rumah sakit tadi, Fitri segera memberitahu kepada Mama Ayla, dan Mama Ayla langsung khawatir namun teman2 Ayla yang lain menjelaskan dengan baik baik kepada Mama Ayla, dan Mama Ayla bisa tenang

Mama Ayla masuk ke ruang rawat Ayla dengan Fitri dan Wati

Ayla masih belum sadarkan diri, 2 jam sudah dia pingsan, kata dokter tubuh Ayla lemas sekali karena emosinya yang tak terkendalikan

"Alyo udah sadar Tante?"tanya Fitri pada Mama Ayla

Mama Ayla menggeleng lemah ini sudah 2 hari Alyo belum terbangun dari komanya

"Tidak ada kemajuan,tubuh Alyo semakin lemas"jelas Mama Ayla

Perlahan Mata Ayla mengerjab ngerjab, pandangannya sedikit kabur lama lamaa mata Ayla terbuka, tanpa ditanya Ayla sudah tau kalau ini rumah sakit, baginya tak perlu basa basii lagi

"Ayla kamu sudah sadar Nak, Alhamdulillah "kata Mama Ayla senang

Ayla mencoba untuk duduk namun tubuhnya tak berdaya, dia sangat lemas sekali

" Udah udah jangan gerak gerak dulu, kamu masih lemas, tidur lagi aja Sayang"kata Mama Ayla lagi

"Ay sorry ya kami melakukan itu karena kami takut lo berbuat yang tidak tidak"kata Fitri pada Ayla, berharap Ayla tidak marah

Ayla cuma diam tanpa ekspresi, dia menatap kosong, nyawanya belum sepenuhnya terkumpul

Ayla menatap teman temannnya, dia mengangguk pelan dan tersenyum tipis, dia masih belum bisa mengeluarkan suaranya, Fitri dan Wati bernafas lega, Ayla gak marah padanya

"Yaudah Ay, Tante kami balik dulu ya, masih ada urusan soalnya"kata Wati dan diangguki Fitri

"Oh iyaa, makasihh ya"kata Mama Ayla tersenyum

"Iya Tante"jawab mereka berdua, dan keluar dari kamar rawat Ayla

"Alyo gimana Ma?"tanya Ayla pelan

"Udah kamu istirahat aja dulu ya Sayang"kata Mama Ayla mengalihkan pertanyaan Ayla tadi

"Maa jawab Ayla Ma"paksa Ayla

Mama Ayla menghembuskan nafas sejenak

"Alyo masih belum sadar Ay,kondisinya semakin lemas"kata Mama Ayla

"Anterin Ayla ke ruang Alyo Ma"kata Ayla dan berusaha duduk

"Nanti aja yaa Sayang, kamu masih lemas, istirahat aja dulu ya"

"Enggak Ayla mau lihat Alyo sekarang "kata Ayla kekeh, dia mencopot infusnya walaupun terasa sedikit sakit namun Ayla menahannya

Ayla berusaha untuk berdiri, dia kuat dan dia bukan cewek lemah, walaupun tubuhnya masih sempopoyongan,Ayla tetap berjalan dan dibantu oleh Mamanya

***

" Gue udah habisin orang yang buat lo kayak gini"

"Lo gak mau ngucapin makasih ke gue?"

"Gue tadi pingsan, lo gak mau nanya keadaan gue sekarang?"

"Hei lihat ddeh,gue pakai cincin pernikahan kita, yang mahal banget itu"kata Ayla sedikit terkekeh

Dia seperti berbicara dengan mayat hidup di sini, orang yang diajak bicara tidak merespond sama sekali

"Alyo.. Please bangun yaa, gue mohon"kata Ayla dan menggenggam tangan Alyo

"Gue takut kehilangan lo"

"Lo gak kangen apa sama gue?"

"Gue kangen sama umpatan umpatan yang sering lo sebut ke gue"

"Gue kangen sama Alyo yang somplak abiss dan Pedenya mengalahkan langit ke-7"

"Gue kangen sama Alyo yang sombong dan songongg"

"Gue kangen semuanyaa sayang"

Ayla mengusap rambut Alyo dengan sayang, Ayla mencium cium tangan Alyo yang digenggamnya

"Cepat bangun ya, gue nungguin lo"kata Ayla dan mencium dahi Alyo lama

***

Sudah satu minggu Alyo tak sadarkan diri, keadaannya tidak ada kemajuan, tubuhnya semakin lemas, dan Ayla frustrasi dibuatnya, tampilan yang acak acakan, mata yang sembab karena menangis tiap hari, dan kadang kadang Ayla tiba2 pingsan

"Aylaa makan duluu Sayaang"kata Mama Ayla memaksa anaknya itu

"Enggak mau Ma,Ayla gak lapar"

"Ayodong sedikit sajaa"

"Gak mauu"

"Satu suapp ajaa sayang"

"Ayla gak mau, Ayla gak lapar"kekeh Ayla keras kepala

"Ayla ke rumah sakit dulu Ma, Assalamualaikum"pamit Ayla dan mencium tangan mamanya

"Waalaikumusalam"

***

Ayla masuk ke ruangan Alyo, tetap sama, Alyo masih setia dengan tidurnya,nampaknya pria itu enggan untuk bangun lagi

"Haii Yoo"

"Lo bisa dengar gue kan?"

"Lo masih belum mau bangun?, gue harap lo nanti malam bangun yah"

"Lo tau gak? Besok gue ulang tahun?"

"Gue ingin lo mengucapkan yang pertama kali"

"Gue harap lo ngucapin ke gue ya, pasti gue senang banget"

"Gue gak minta apapun kok sama lo, gue cuma mau lo bangun dan ngucapin hbd ke gue"

"Gue setia nunggu lo"kata Ayla dan mencium dahi Alyo seprtinya ini sudah rutinitasnya selama seminggu ini

***

Ayla duduk di taman belakang rumah sakit ini,dia ingin mencari udara segar

"Apa ini yang dinamakan Cinta?"

"Kata orang cinta itu indah, tapi kenapa gue ngerasain sakit,sedih"

Tiba tiba seseorang duduk di samping Ayla,orang itu memperhatikan wajah Ayla, namun sepertinya Ayla belum sadar ada seseorang di sampingnya

"Cinta itu indah kok, lo belum waktunya aja ngerasain"

Ayla tertegun mendengar suara itu, Ayla langsung menoleh dan terkejut bukan main

"Lo besok Ulang tahun ya?"

"Gue belum beli kado untuk lo"

"Kado dari gue doa aja ya"

"Oh ya HBD Ayla Aquenna istri dari cowok ganteng sedunia Alyo Gabriell Cetta"

"Sebentar lagi lo akan ngerasain indahnya cinta"

"Aal--yoo"Ayla tercekat melihat pria di sampingnya ini,apa ini benar benar Alyo?

Alyo tersenyum penuh arti ke arah Ayla,, tanpa aba aba Ayla langsung memeluk orang itu namun..

"Ahhh.. Kemana Alyoo? Dia kemanaa?, Alyoo Lo kemanaa?hikss.. Hisskk.. Hiss"

Alyo yang dilihatnya tadi tidak ada di sampingnya, menghilang begitu saja, di sana Ayla tersadar bahwa tadi cuma hayalannya saja, namun kenapa berasa Nyata?

"Gue cuma ngayal, iya gue ngehayal karna daritadi gue mikirin Alyo"

"Tapi apa iyaa?"

"Kok kayak Asli?"

Ayla yang penasaran langsung beranjak dari taman dan menuju ke ruangan Alyo, dia harap Alyo sudah sadar dan tadi itu bukan hayalannya tapi benar benar Alyo

Ayla membuka pintu ruang Alyo, sebelumnya dia berdoa terlebih dahulu

Nafas Ayla terasa tercekat, Alyo masih belum sadarkan diri, dia masih tenang dalam tidurnya

Jadi yang tadi itu hayalan?

Ayla terduduk pasrah,dia frustrasi sekali,perlahan Ayla berdiri dan duduk di sofa ruangan ini, Ayla melihat arah jarum jam masih menunjukkan jam 10 malam

"2 jam lagi gue harap lo ngucapinn"kata Ayla dan memasang alarm di hpnya dan dia membaringkan badannya di sofa, dia akan tidur sejenak

Krriiinggg

Jam Alarm Ayla berbunyi menandakan jam 11.55,,berarti 5 menit lagi Ayla ulang tahun

Ayla bangun dan beranjak dari sofa lalu duduk di kursi dekat ranjang Alyo

"5 menit lagi gue tunggu ucapan dari lo"

Walaupun mustahil Alyo akan mengucapkan karena Alyo sendiri belum sadarkan diri, bagaimana caranya mengucapkannya?

11.58

"dua menit lagi Alyoo"kata Ayla berharap Alyo akan membuka matanya dan mengucapkan selamat ulang tahun padanya

11.59

Ayla menundukkan kepalanya, dia mengennggam erat tangan Alyo, dia tidak berani menatap Alyo, karena dia  akan sedih jika Alyo tidak mengucapkannya nanti

"ucapin HBD buat gue Alyo"

00.00

.

.

.

.

.

"HBD SAYANG"

DEGH!!!

********

   BERSAMBUNG

HAI SEMUA,,hayyo habis baca jangan lupa Vote and commentnya yaa

Aku dah ngetik panjang2 nih,,hargain aku ya, jgn jadi pembaca gelap okey

Gimana chapter ini? Seru gak? Feelnya dapat gak? Hayyo yang mau di next cepat, ayo vote

Thanks

~A

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro