Prolog
"Aku Aksadaru Pijar Mahameru, menalakmu tiga Maysuri Sheallegra Sapta! Jadi sekarang, enyah dari hadapanku juga hidupku! Aku muak melihatmu."
Suara debuman pintu yang terbanting tepat di depan wajahnya, tak pernah bisa mengalihkan efek kejutan yang diberikan Pijar padanya.
Hatinya telah kebas, bukan hanya sekali lelaki yang sangat ia cintai melukainya. Tak hanya fisik, tapi juga hatinya.
Lalu sekarang, talak tiga telah pria itu jatuhkan. Bisakah ia bertahan hidup sendirian di muka bumi ini, sedangkan lelaki yang kini berganti status itu adalah pusat dunianya dan tumpuan hidupnya.
Jadi seperti ini kah karmanya?
🍁🍁🍁
Setelah ketik-hapus-ketik-hapus lagi. Akhirnya si prolog jadi juga.
Wkwkwkwkwkwkwkwk
Maaf author tak bisa menahan gejolak di otak yang udah kepenuhan karena tersapu ombak tsunami.
Peace, gaes! ✌✌
Sidoarjo, 14-10-2019
-Dean Akhmad-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro