04.
"Eh, Kei... Siapa mereka?"
[Full name] perlahan menyembunyikan diri di belakang tubuh jangkung Tsukishima Kei.
"Jangan takut, [name]," Kei memutar tubuhnya, "mereka teman-temanku. Kamu harus berkenalan dengan mereka."
[Name] terlihat ragu. Dia menatapi ketiga orang yang terlihat sepantaran dengannya.
"Ayo," Kei mengajak [name]. Lalu menggenggam pergelangan gadis itu untuk dituntunnya.
"Tsukki!"
"Oi, Tsukishima dari mana saja kamu, he?"
"Dia siapa Tsukishima-kun?"
Tsukishima menarik pergelangan tangan [name] lembut agar gadis kecil tersebut jadi berdiri sejajar dengannya, "ayo kenalkan namamu."
"A-aku [name]?"
"Kenapa malah menatapku?"
[Name] mengulangi lagi perkenalan dirinya. Kali ini menatap ketiga teman Kei di depan sana walau agak kikuk, "aku [full name]?"
"Hei kamu lucu. Kamu malah seolah bertanya apakah namamu beneran [full name] atau bukan pada kami," celetuk seorang anak laki-laki dengan mahkota orange yang [name] akui terlihat indah.
"Jadi namamu [name], kan?" tanya seorang anak perempuan, dia melangkah mendekat, "aku Hitoka Yachi, kamu boleh panggil aku Yachi, [name]-chan."
"Ah," satu anak laki-laki lain ikut mendekat, "a-aku Yamaguchi Tadashi!"
"Aku Hinata Shouyo. Salam kenal [name]!"
"Hinata?"
"Ya, kamu boleh panggil begitu."
"Hinata..."
"Atau kamu boleh panggil aku Shouyo."
"Hinata..."
"Ada apa, [name]?" tanya Tsukishima Kei kemudian begitu mendapati [name] yang terus menyebut nama temannya tersebut.
"Hinata, kamu seperti bunga matahari. Aku suka!"
Hinata yang mendengarnya agak kaget. Namun berikutnya ia tersenyum lebar, "ayo kita berteman, [name]!"
"Iya!"
Berbeda dengan Tsukishima Kei yang kaget selepas mendengar kalimat itu. Cowok jangkung tersebut malah tak tersenyum sama sekali.
.
.
.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro