TEASER :

Kontan tangan William menyeka air mata Karina dengan tangan kosong. Saraf dan otot gerak William mulai berkhianat. Pun ia mengikis jarak yang tercipta. "Jangan sebut nama pria brengsek itu. Aku tidak suka melihatmu menangis."

Deru napas Karina menerpa wajah William yang semakin dekat, hanya berjarak beberapa senti saja. Dalam sekali gerakan, William bisa melahap bibir merah jambu Karina yang kenyal dan sedikit basah itu.

"Dia jahat, Will. Dia berselingkuh."

"Shhh. Kamu akan baik-baik saja sekarang, aku tidak akan membiarkanmu menangis," ujar William sambil terus menghapus jejak air mata Karina.

"Sungguh?" tanya Karina dengan tatapan penuh pengharapan. Ia menatap kedua iris almond William lekat-lekat. Sekarang posisi tubuh William mengurung Karina di atasnya.

"Ya," jawab William sambil menganggukkan kepala. Tubuhnya seolah mendapatkan perintah untuk terus mendekat pada wajah Karina hingga hidung mereka saling bersentuhan.

BACA SELENGKAPNYA DI CABACA ...

Halo Lovelies, buat yang penasaran bisa langsung meluncur ke cabaca yak. Di sana ada jam baca gratis juga, pantengin terus informasi di instagram aku coretanvelly.

Selamat membaca ^^