official
Dont forget to vote bebss~
Kak choso✨💫
Kak choso✨💫
dek
Kak choso✨💫
kakak di depan
loh??
kok mndadak bgt kesini kak
Kak choso✨💫
yaa biar surprise aja hehe
astagaaa
bentar ya adek turun ke bawah
Kak choso✨💫
siap cantik
Tanpa pikir panjang (Name) segera merapikan rambut nya lalu turun ke lantai bawah.
Ia sendiri kebingungan karena ini sudah malam pukul 10 lebih tapi Choso malah datang ke rumah nya entah untuk apa.
Tidak biasanya lelaki itu datang malam-malam seperti ini untuk ke rumah nya.
Dengan pikiran campur aduk (Name) segera membukakan pintu rumah nya dan melihat wajah Choso yang tersenyum kecil melihat kehadirannya.
"Malem,dek."
"Malem juga kak, masuk gih."ucap (Name) sambil memberi jalan agar Choso bisa masuk ke dalam rumah nya.
Choso tersenyum kecil lalu menepuk pelan kepala gadis itu kemudian berjalan masuk.
Sementara itu wajah (Name) sudah merah padam. Yang di sentuh kepala yang kacau hati.
"Papa sama kakak kamu kemana?"tanya Choso ketika sudah mendudukkan diri nya di sofa ruang tengah.
"Barusan aja keluar katanya mau nyari pecel lele."
"Kamu ga ikut?biasanya kan suka makan pecel kamu nya."
(Name) menggelengkan kepalanya pelan, "Engga kak lagi males keluar aja, paling nanti dibungkusin."
Keadaan menjadi hening. (Name) hanya sibuk memainkan jari-jari tangan nya dan Choso memandang ke arah jendela dekat pintu keluar.
"Lain kali kalau malam, jendela nya ditutupin gorden ya ,dek."ujar Choso sambil menunjuk jendela rumah (Name) yang tak ditutupi gorden.
"Oh, iya kak."
"Takut nya nanti ada orang jahat, kakak khawatir kamu nya kenapa-kenapa nanti."
(Name) berusaha mati-matian menahan senyum nya karena perkataan manis dari Choso. Siapa juga yang tidak akan baper kalau diperhatikan sedemikian rupa.
Gadis itu berusaha menetralkan nafas dan wajah nya agar terlihat biasa saja. Tentu saja ia malu kalau ketahuan tersipu.
"Dek."panggil Choso membuat (Name) langsung menatap ke arah lelaki itu.
"Iya kak?"
"Kakak minta maaf ya kalau selama ini udah ada salah sama kamu."
(Name) terdiam ketika mendengar permintaan maaf itu.
"Kakak kenapa?kakak mau pergi ya?"tanya (Name) panik.
"Dengerin kakak dulu ya dek."
Suasana hati (Name) panik karena ia takut Choso akan meninggalkannya nanti nya. Habis nya tiba-tiba saja bilang minta maaf lalu wajah nya sangat serius.
(Name) perlahan mengangguk lalu menatap Choso menanti apa yang akan diucapkan lelaki itu berikutnya.
"Kakak minta maaf kalau selama ini kakak bawel banget ke kamu,ngatur-ngatur kamu ga boleh makan pedes lah, ga boleh sering-sering minum boba lah dan masih banyak lagi."
"Kakak kenapa sih ngomong gitu? Kan itu juga buat kesehatan nya adek. Ya bukan salah kakak lah, emang adek aja yang bandel."pekik (Name).
Choso menghela nafas nya lalu kedua tangan nya tersampir di pundak gadis itu.
"Maafin kakak ya dek."
Air mata mulai membasahi sedikit pipi Choso membuat (Name) panik setengah mati.
"KAK?!kakak kenapa?!"pekik (Name) kemudian segera mengusap air mata yang berjatuhan.
Tanpa disadari melihat Choso menangis, (Name) sendiri juga ikut meneteskan air mata nya.
"Kakak kenapa?"tanya (Name) menatap khawatir Choso sekarang.
Choso hanya diam kemudian memeluk erat gadis itu, meletakkan kepala nya di pundak kecil milik (Name).
Isakan (Name) semakin keras karena ia panik dengan Choso yang seolah-olah akan pergi meninggalkannya.
"Kakk.. kakak kenapa kak.."
"Maafin kakak dek."
(Name) semakin mengeratkan pelukannya mencium aroma maskulin yang keluar dari baju Choso.
"Dek, mulai besok kita ga bisa deket kaya begini terus ya."
"Maksud kakak apa?"
(Name) melepaskan pelukannya lalu menatap Choso tak percaya.
"Kakak mau ninggalin aku?"air mata (Name) semakin banyak berjatuhan.
Choso hanya diam menundukkan kepala nya tak sanggup menjawab pertanyaan (Name).
"Jawab kak! Kakak mau ninggalin adek?"
"Iya."
Tubuh (Name) lemas setelah mendengar jawaban dari Choso. Setelah pdkt selama 2 bulan hasil nya malah mau di ghosting.
"Adek ada salah apa kak?kakak pasti udah ga tahan sama sifat adek ya? Adek janji kok habis ini bakal perbaiki sifat adek."ujar (Name) sambil menggapai kedua telapak tangan Choso.
Choso menghela nafas nya lagi dan menatap serius gadis dihadapannya.
"Dek, kakak ga mau hubungan kita kaya begini lagi."
"Kak..kenapa kak"(Name) menundukkan kepala nya tak kuat menerima tatapan tajam dari Choso.
"Soal nya mulai hari ini kita pacaran yey."
(Name) segera menaikkan kepala nya dan mendapati Choso tertawa sambil mengelus puncuk kepala nya.
Oh jadi (Name) hanya di prank.
"KAKAK! GA LUCU YAAA!!!!"pekik (Name) sambil mengambil bantal sofa nya untuk memukuli oknum yang berhasil membuat nya menangis itu.
Choso tertawa keras mendapati pukulan (Name), "HWHAHAHA iyaa maaf ya dekkk astagaaa."
(Name) menatap kesal ke arah Choso kemudian ia duduk sambil melipat kedua tangan nya di depan dada menandakan ia sedang marah kepada Choso.
"Duhh ngambek nih kesayangannya kakak."goda Choso sambil memeluk (Name) dari belakang.
"Ga lucu ya kak!ngeprank kaya begituan. Adek sampe nangis."
"Hahahah tapi keren kan akting kakak?"
"Iya,cocok buat jadi pemain nya azab itu."
Choso tertawa kecil lalu mencubit kedua pipi (Name) gemas.
"Maaf ya dek tadi bikin kamu nangis."ucap Choso.
(Name) mendengus kesal,"Maaf doang, beliin makan kek."
Choso mengulas senyum nya lalu segera mengeluarkan ponsel dari saku jaket nya.
"Mau gofood apa?pacar nya kakak yang paling cantik sama gemesin."
See u next chap~
HIYAHIYAHIYA
sebenernya kemarin udah gue up cuman gue ga srek aja jadi gue unpub trus benerin jadi begini dehh WKWKWKWK
Spesial banget ya chat nya dikit doang di atas
ANYTHING LAH BUAT CHOSO ONII CHANNNNNN🥺
☝️☝️
Kemarin nemu di twitter ngakak bgt😭🤚
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro