Prolog
Tik Tok Tik Tok ... jam dinding berdetak pelan. Shad seakan tak terusik dengannya. Dari kejauhan dia mendengar suara langkah kaki. Yang benar saja. Padahal dia sudah yakin bahwa tidak ada yang bisa mendatanginya di dunia bayangan ini.
Dia menoleh ke arah suara. Ternyata, itu adalah Line, satu - satunya manusia selain dirinya yang bisa memasuki dunia ini juga. Saat ini, Shad sedang termenung sendirian sambil mencemaskan sesuatu.
"Ada apa Shad?" tanya Line.
"Mereka sudah mengalahkan Blast dan Visty. Terlebih lagi, penyamaran Blaz diketahui dan sekarang, dia sudah tertangkap. Tak kusangka mereka dapat berakhir seperti itu," jelas Shad.
"Jadi, itu di luar dugaanmu?" tanya Line.
"Sebenarnya, aku sudah tahu bahwa hal ini akan terjadi ketika aku mengunjungi masa depan," sambung Line.
Shad menghela nafas.
"Tapi tenang saja Shad. Kau ingat apa yang dikatakan bos kan? Lagipula, mereka sudah tidak diperlukan lagi. Kekalahan berarti gagalnya rencana bukan begitu?" kata Line terdengar yakin.
"Yah kau benar. Sekarang saatnya menjalankan rencanamu," balas Shad sambil beranjak. Rasa cemasnya sudah hilang.
"Jangan sampai gagal ya," sambungnya mengingatkan.
Line menyisir rambutnya ke kanan dengan jari - jari tangan. Diapun berkata, "Tidak akan. Aku sudah mempersiapkan semuanya sejak dulu. Bahkan sebelum akademi itu terbentuk."
***
Nama tokoh, tempat, dan peristiwa dalam cerita ini hanya fiktif belaka.
***
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro