Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 3: Nama Clothes of Chaos

20 Februari 2014

Pagi ini, pelajarannya adalah sebuah mata pelajaran khusus akademi, tidak ada di sekolah umum. Namanya yaitu Pengetahuan Clothes of Chaos, atau disingkat menjadi PCOC.

PCOC adalah pelajaran yang mengajarkan tentang Clothes of Chaos dan Spirit Ability. Guru PCOC di kelas 2B adalah Pak Bind.

Hari ini, kita akan mencari tahu tentang nama dari Clothes of Chaos, itulah yang dikatakan Pak Bind untuk membuka pelajaran pada pagi hari ini.

Kemudian, dia menjelaskan kalau setiap Clothes of Chaos di dunia ini memiliki sebuah nama yang berbeda satu sama lain. Nama ini biasanya berhubungan dengan Spirit Ability miliknya.

Nama Clothes of Chaos juga menandakan jenis Clothes of Chaosnya. Ada 5 jenis yang sudah diketahui sementara ini. Pak Bind menyuruh kami untuk menghafalkan nama jenisnya dan nama Clothes of Chaos yang termasuk di dalam setiap jenis.

Yang pertama adalah Elemental Spirit. Elemental Spirit adalah Clothes of Chaos yang memiliki nama – nama yang mewakili elemen.

Ada 10 buah Clothes of Chaos yang termasuk ke dalam jenis ini. Mereka adalah Hono (炎), Mizu (水), Tsuchi (土), Moku (木), Kaze (風), Kaminari (雷), Hagane (鋼), Kin (金), Yami (闇), dan Hikari (光).

Yang kedua adalah Weapon Spirit, yaitu Clothes of Chaos yang memiliki nama mewakili tipe senjata. Selanjutnya ada Arcana Spirit, tipe dengan nama Clothes of Chaos yang paling banyak, totalnya ada sekitar 22 buah.

Yang keempat adalah Rainbow Spirit, Clothes of Chaos yang memiliki nama mewakili warna pelangi. Anehnya, ada 9 buah Clothes of Chaos yang termasuk ke dalam tipe ini.

Dan terakhir adalah Ancient Spirit, yang memiliki nama Clothes of Chaos paling sedikit, hanya 3 saja. Pak Bind bilang kalau tidak ada persamaan khusus dari Clothes of Chaos yang termasuk di dalam jenis ini.

Aku masih belum hafal nama Clothes of Chaos yang termasuk dalam 5 jenis ini, kecuali Elemental Spirit.

Di akhir penjelasannya, Pak Bind memberi contoh, Clothes of Chaosnya bernama Muchi (鞭), adalah salah satu dari Weapon Spirit dan memiliki Spirit Ability untuk menghubungkan banyak benda.

Kami sekelas menganggukkan kepala setelah mendengarkan penjelasannya.

Lalu, Pak Bind menyuruh kami untuk berdiri satu persatu, mulai dari yang duduk di paling depan, untuk menyebutkan nama Clothes of Chaos miliknya seperti contoh yang dia berikan tadi.

Akulah yang duduk di paling depan. Oleh karena itu, akupun berdiri dari tempat duduk dan mengatakan bahwa Clothes of Chaosku bernama Iku (行く) dan tidak termasuk dalam jenis apapun. Iku (行く) memiliki Spirit Ability untuk menyegel pergerakan benda melalui sentuhan.

Seisi kelas bertepuk tangan setelah mendengarkan perkataanku. Akupun kembali duduk di bangku untuk mendengarkan perkataan dari anak yang duduk di samping kiriku, Pulse.

Pulse mulai menjelaskan kalau Clothes of Chaosnya adalah Kaze (風) yang merupakan salah satu dari Elemental Spirit dan memiliki Spirit Ability manipulasi gelombang.

Penjelasan Pulse membuatku teringat dengan kejadian di tahun lalu. Saat itu, kami sedang menghadapi seorang sniper di atas gedung. Di sana, Pulse seperti menolak untuk menjelaskan tentang Clothes of Chaosnya.

Aku tidak mengerti, kenapa dia merahasiakan Spirit Abilitynya. Awalnya, kupikir dia menyembunyikan rahasia bahwa dia memiliki kemampuan yang tak tertandingi.

Kemampuan manipulasi gelombang memang bisa dibilang cukup kuat. Kemampuan itu bisa digunakan kapanpun dan dimanapun, karena dimana – mana kita pasti bertemu dengan gelombang.

Ada gelombang cahaya yang berasal dari matahari, gelombang suara saat kita berbicara, dan gelombang elektronik dari HP yang biasa kita miliki.

Setelah Pulse, selanjutnya adalah giliran Rite untuk menjelaskan tentang Clothes of Chaos miliknya. Sekadar informasi, bangkunya Rite berada di belakangku.

Dia menjelaskan bahwa Clothes of Chaosnya bernama Kotoba (言葉) dengan Spirit Ability untuk membuat tulisan dimanapun.

Kemudian, Rite kembali duduk di bangkunya. Dia membisikkan sesuatu ke telinga Proty yang duduk di sebelah kirinya, sebelum tiba giliran Proty untuk berdiri dan menjelaskan.

Clothes of Chaos milik Proty bernama Tate (盾). Proty juga bilang kalau Clothes of Chaosnya tidak termasuk dalam tipe apapun. Namun, Pak Bind menyangkalnya dengan mengatakan bahwa Tate (盾) adalah salah satu dari Weapon Spirit.

Akupun merasa kalau akan lebih mudah untuk menghafalkan tipe – tipe Clothes of Chaos, jika ada salah satu dari teman sekelasku yang Clothes of Chaosnya adalah bagian dari tipe – tipe itu.

Saat ini, ada 2 teman sekelasku yang Clothes of Chaosnya termasuk dalam tipe itu. Masing – masing dari mereka adalah Elemental Spirit dan Weapon Spirit. Sementara itu, aku mengenal seorang pemilik Clothes of Chaos yang termasuk dalam Rainbow Spirit. Dia adalah Mas Tyro, kakak laki – lakinya Syco.

Setelah Proty menjelaskan, kini tiba gilirannya Syco. Diapun menjelaskan bahwa Clothes of Chaosnya bernama Ki (気) dengan Spirit Ability telekinesis.

***

Saat Syco menjelaskan, Clone yang bangkunya ada di belakangnya tampak gugup. Berkali – kali dia menengok ke kanan dan berbisik – bisik dengan Gen yang bangkunya berada di sebelah kanannya.

Gen mengangguk – angguk, setelah mendengar bisikan Clone. Kemudian, dia membalas bisikan itu dengan menepuk pundaknya sendiri. Lalu, Gen menjelaskan sesuatu kepada Clone dengan cara berbisik.

Clone mengangguk paham, setelah mendengar penjelasan dari Gen. Diapun menghela nafas dan mendongak menatap langit – langit kelas.

Setelah itu, Syco sudah duduk di bangkunya, menandakan giliran Clone untuk berdiri dan menjelaskan. Clone berdiri dan dengan tubuh berkeringat, berkata kalau dia tidak tahu nama Clothes of Chaosnya.

Sebuah perkataan yang mengejutkan. Aku jadi tidak percaya dengannya. Mana mungkin ada orang yang tidak tahu nama Clothes of Chaosnya sendiri?

Pak Bind juga terkejut. Diapun bertanya tentang bagaimana Clone mendapatkan Clothes of Chaos miliknya. Clonepun menjawab kalau dia dibelikan oleh ibunya di toko baju, saat Clone masih kecil.

Lalu, Pulse menyelanya dan mengatakan bahwa tidak mungkin Clone tidak tahu nama Clothes of Chaosnya, jika dia sudah memilikinya dalam waktu yang lama. Mungkin, Clone hanya berbohong saja.

Pulse juga memberikan contoh, dirinya mendapatkan Clothes of Chaos saat pertama kali masuk SMP. Saat Pulse menyentuh Clothes of Chaosnya untuk pertama kali, saat itulah dia langsung mengetahui namanya.

Tapi, Pak Bind tidak setuju dengan contoh yang diberikan Pulse. Dia menganggap kalau setiap orang tidak bisa disamakan. Aku setuju dengan anggapan itu.

Kemudian, Pak Bind kembali bertanya, apakah Clone pernah mimpi bertemu dengan makhluk aneh yang tidak terlihat seperti manusia. Clone segera menjawabnya dengan menggelengkan kepala dan menegaskan kalau dia tidak pernah ingat mimpinya saat sedang tidur.

Memang, salah satu cara untuk mengetahui nama Clothes of Chaos adalah melalui mimpi. Dulu, aku juga pernah mengalaminya, sebuah mimpi dimana ada makhluk aneh yang mengatakan kata – kata seperti, Iku (行く).

Saat itu, aku ingin protes dan menanyakan maksudnya. Namun, sebelum aku sempat berkata – kata, makhluk itu sudah hilang dari hadapanku.

Akupun terbangun dan kebingungan dengan maksud mimpi yang kualami. Lalu, aku bertanya kepada sahabatku yang juga memiliki Clothes of Chaos. Diapun menjelaskan bahwa yang dikatakan makhluk itu adalah nama Clothes of Chaos yang sedang kupakai.

Sayangnya, Clone belum pernah mengalami hal seperti itu. Padahal, sebelumnya aku yakin bahwa seluruh murid akademi ini pasti pernah mengalaminya.

Selanjutnya, Pak Bind bertanya tentang kemampuan Clothes of Chaos milik Clone. Clonepun menjawab kalau kemampuannya adalah manipulasi angin.

Pak Bind menggelengkan kepala sambil mengatakan kalau dia tidak bisa memperkirakan nama yang mungkin untuk Clothes of Chaos itu.

Hal yang dilakukan Pak Bind itu mendorongku untuk ikut membantu memikirkan nama yang mungkin bagi Clothes of Chaos milik Clone. Kata kuncinya adalah kemampuan manipulasi angin. Berarti, namanya berhubungan dengan udara, angin, atau langit.

Mungkin, nama Clothes of Chaos milik Clone adalah Sora (空), itulah yang kukatakan kepada seisi kelas. Syco berkomentar bahwa nama yang kukatakan itu terdengar cukup masuk akal.

Tanpa berkata – kata lagi, Clone kembali duduk di bangkunya. Selanjutnya adalah giliran Gen, yang ternyata dia juga tidak tahu nama Clothes of Chaosnya.

Ada 2 temanku yang tidak tahu nama Clothes of Chaosnya. Aku tidak tahu apakah ini hanya kebetulan, atau ada maksud di baliknya.

Soal Clothes of Chaos milik Gen, kemampuannya adalah mengobati luka dengan cepat. Berarti, namanya berhubungan dengan luka, tubuh, menyembuhkan, dan darah. Masing – masing dari kemungkinan yang kusebutkan itu, jika dijadikan nama Clothes of Chaos akan menjadi Kizu (傷), Karada (体), Naoru (治る), dan Chi (血)

***

Dan terakhir adalah giliran Tech. Pak Bind tidak menanyai Gen hal – hal yang sama dengan Clone, karena sebentar lagi jam pelajarannya akan berakhir.

Tapi, beberapa menit sudah berlalu dan Tech masih belum berdiri dari bangkunya. Dia sedang fokus dengan HPnya yang dia pegang secara miring.

Berkali – kali Pak Bind berseru memanggil namanya. Sebagian murid di kelas juga ikut berseru untuk membantu Pak Bind. Namun, headphone yang dipakai Tech menghalanginya untuk mendengar seruan kami.

Pulse merasa tidak sabaran dan berdiri dari bangkunya. Lalu, dia berjalan melalui depan kelas untuk pergi ke sebelahnya Tech. Saat Pulse akan melalui depan bangkuku, aku memintanya untuk menyadarkan Tech. Diapun berkata kalau dia memang ingin melakukannya.

Pulse tiba di samping kiri Tech satu menit kemudian. Diapun menarik - narik kabel headphone itu agar Tech merasa tidak nyaman dan melepas headphonenya.

Akhirnya, Tech melepaskan headphone yang dia pakai dan menaruh headphone itu di lehernya sambil memarahi Pulse, karena mengganggu game yang sedang dia mainkan. Lalu, Pulse bilang kalau Pak Bind sudah memanggilnya dari tadi.

Kau tahu Tech, Pulse memang mengganggu gamemu. Tapi, saat ini kau sedang mengganggu pelajarannya Pak Bind. Bisakah kau memilah, mana waktu bermain game dan mana waktu untuk belajar?

Tech memang sudah terkenal di kalangan guru akademi sebagai murid yang suka bermain game di saat pelajaran. Awalnya, kami dan guru – guru selalu mengingatkannya untuk tidak bermain game di saat pelajaran, karena itu tidak menghargai guru namanya.

Namun, lama kelamaan kami jadi lelah untuk mengingatkannya dan memutuskan untuk membiarkan Tech bermain game sesukanya. Dia sendiripun sadar bahwa kami sudah membiarkannya, karena akhir – akhir ini Tech selalu bermain game secara terang – terangan.

Sekarang, seisi kelas sedang menatapnya untuk mengunggu Tech menjelaskan tentang Clothes of Chaosnya.

Tech menjelaskan sambil duduk dan dengan tampang malas, bahwa Clothes of Chaosnya bernama Kaminari (雷), salah satu Elemental Spirit, dengan Spirit Ability yang dia sebut sebagai menghack benda elektronik.

Walaupun Tech menjadi teman sekamarku sejak kelas 1, baru kali ini aku tahu nama Clothes of Chaosnya. Kalau soal Spirit Abilitynya, aku sudah tahu sejak lama, karena terkadang Tech menggunakan Spirit Ability untuk mempermudah game yang dia mainkan. Istilahnya adalah cheat.

Setelah Tech menjelaskan, dia kembali memasangkan headphone itu ke telinganya dan memandangi HPnya.

Lalu, seisi kelas mengalihkan pandangan darinya, kembali menghadap Pak Bind yang sedang berdiri di depan kelas. Pulse juga berjalan kembali ke bangkunya.

Tapi, pelajaran belum berakhir. Masih ada sisa waktu yang digunakan oleh Pak Bind untuk menjelaskan tentang makna dari nama Clothes of Chaos.

Dia mengatakan kalau Clothes of Chaos itu bukanlah jaket biasa, namun sebuah benda yang hidup. Sebagai makhluk hidup, Clothes of Chaos memiliki kepribadian, perasaan, dan wujud asli. Makhluk aneh yang mendatangi mimpiku saat itu adalah wujud asli dari Iku (行く).

Clothes of Chaos juga bisa membaca isi hati dari orang yang memakainya. Karena itulah, tidak semua orang bisa memakai Clothes of Chaos. Hanya mereka yang isi hatinya selaras dengan perasaan Clothes of Chaos itulah yang bisa memakainya.

Jadi, akupun menyimpulkan kalau kami yang berada di akademi ini adalah orang – orang terpilih yang memiliki ketangguhan hati berbeda dengan orang lain.

Sementara itu, nama bermakna penting bagi Clothes of Chaos. Katanya, Clothes of Chaos tidak membagikan namanya kepada sembarang orang. Berarti, orang yang mengetahui nama Clothes of Chaosnya adalah orang yang sudah dipercaya oleh Clothes of Chaos itu untuk menggunakan kemampuannya.

Mengetahui nama Clothes of Chaos juga mempermudah kita untuk berkomunikasi dengannya. Dengan berkomunikasi, dapat meningkatkan ikatan batin dan rasa percaya yang diperlukan untuk menggunakan kemampuan Clothes of Chaos yang sebenarnya.

Aku tidak tahu bagaimana caranya. Tapi, Pak Bind bilang kalau ada orang – orang tertentu yang pernah mengalami mimpi bertemu dengan makhluk aneh itu lebih dari sekali. Mungkin, seperti itulah caranya berkomunikasi dengan Clothes of Chaos.

Setelah menjelaskan, Pak Bind mempersilahkan seisi kelas untuk bertanya padanya.

Yang bertanya pertama kali adalah Pulse. Dia bertanya tentang cara mengetahui Spirit Ability yang sebenarnya.

Pak Bind menjawab bahwa semakin sering kita menggunakan Spirit Ability, kemampuan itu akan semakin berkembang. Pada akhirnya, perkembangan itu akan membawa kita kepada Spirit Ability yang sebenarnya.

Kemudian giliran Syco. Dia berpikir kalau kita menyebarkan nama Clothes of Chaos kepada orang lain berarti mengkhianati kepercayaannya, karena Clothes of Chaos hanya memberikan namanya kepada orang tertentu saja.

Perkataan Syco membuatku berpikir dua kali. Kurasa dia benar juga. Kalau begitu, sebaiknya nama Clothes of Chaos dirahasiakan untuk diri sendiri saja.

Bahkan, Pak Bind kebingungan untuk menjawabnya. Tidak ada yang pernah menanyakan hal seperti itu sebelumnya. Diapun bilang kalau pertanyaan itu akan menjadi PR untuknya dan akan dijawab nanti saat pertemuan selanjutnya.

Syco terlihat kecewa, karena pertanyaannya tidak terjawab. Namun, rasa kecewa itu harus terpendam, karena Pak Bind mengalihkan pembicaraan dengan mempersilahkan murid lain untuk bertanya.

Akupun memutuskan untuk bertanya tentang wujud asli dari Clothes of Chaos. Aku masih belum yakin kalau makhluk aneh yang muncul di mimpiku itu adalah wujud asli Iku (行く).

Lalu, Pak Bind menjawab dengan mengatakan bahwa Clothes of Chaos memiliki wujud asli yang berbeda – beda. Wujud asli dari Muchi (鞭) adalah makhluk bertopi koboi dan memegang pecut di salah satu tangannya.

Kemudian, aku mencoba untuk mengingat wujud makhluk aneh yang pernah menemuiku di mimpi. Tapi, yang bisa kuingat hanyalah tubuh makhluk itu bercahaya.

Aku berterima kasih setelah mendengar jawaban dari Pak Bind. Jawaban itu juga meyakinkanku kalau makhluk aneh di mimpiku itu adalah wujud asli Iku (行く).

Setelah itu terdengar bel pergantian jam pelajaran. Saat Pak Bind akan berpamitan dan pergi meninggalkan kelas, tiba – tiba Gen mengacungkan tangan dan bertanya tentang wajib tidaknya mengetahui nama Clothes of Chaos. Pak Bind menjawab kalau itu adalah hal yang wajib.

Gen adalah salah satu murid di kelasku yang belum tahu nama Clothes of Chaosnya. Pak Bind hanya bisa memintanya untuk bersabar, karena semua orang pasti akan mengetahuinya. Tapi, dia tidak bisa menjamin kapan. Mungkin besok, lusa, atau dua tahun lagi, tidak ada yang tahu.

***

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro