“gimana kalo gue yang bakalan ada di samping lu nanti? Gue gak akan pergi kayak orang-orang yang ninggalin lu.”

“gue ga mau lu terlibat dalam kehidupan gue, Ren. Gue sendiri its ok!”

“enggak! Gue gak mau lu sendiri lagi Rin. Cukup duka yang selama ini lu pendem sendiri.”

Ren, ya cowok yang terkenal dengan kehumorisan dan tampan itu berteman baik dengan Rin. Dan Rin cewek yang terkenal dengan sikapnya yang periang, dan tidak pernah sekalipun terlihat sedih walaupun di landa sekolah mereka terkena masalah dengan pihak donatur sekolah.

Di balik semua sikap Rin yang periang, terlihat tegar, dan selalu tersenyum itu ada beribu duka yang selalu menggelayutinya. Dari orang tuanya yang suka bertengkar hingga kadang-kadang dampak emosi mereka ia lampiaskan kepada Rin. Tidak hanya itu rasanya keseharian Rin itu membunuh dengan segala hal yang Rin tutupi.

Semua berubah semenjak Ren memaksa memasuki dunia kelam Rin. Ren yang selalu memberi semangat bahkan selalu ada setiap Rin terpuruk. Hanya Ren yang tahu kisah pahit yang Rin lalui. Hingga semua terasa nyaman, Rin merasa ada tempat dia untuk kembali merasa hidup, kembali merasa disayangi, dan kembali tanpa kebohongan yang terlukis di wajahnya.

By : Ara

Lupa dipost hehe