Masih mau baca? Ku bermaksud mengusir kalau kalian tipikal orang yang ber-playing victim dan self-service ego.

Tapi kalau kalian sudah baca paragraf ini, tidak ada jalan kembali, read at your own risk, tidak menerima perdebatan tidak manfaat, tidak menerima seseorang yang memanggil pasukan, terlebih tidak menerima self-service ego, tidak menerima kemarahan para penulis genre MF, tidak menerima playing victim.

Sebelumya kita udah pelajari macam-macam genre, terutama genre fiksi.

Kita tahu ada fiksi spekulatif di mana termasuk fantasi dan scifi serta horor. Non fiksi spekulatif dinamakan juga sebagai "Mainstream Fiction (MF)." Di dalamnya tentu saja selain 3 genre di atas.

Ett, tak boleh marah, genre-mu memang pasaran, dan rawan akan PLAGIASI.

Kadar rawan plagiasi antara spekulatif dan mainstream itu lebih banyak mainstream. Sialnya di wattpad terutama Indonesia tercinta ini--bukan bermaksud menggeneralisasi, hanya kebanyakan yang kutemui--penulis dan pembaca genre MF punya banyak banget:

1. Masalah yang berujung pada,
2. Drama

Mulai dari banyak hal tapi yang terutama adalah:

1. Tidak terima kritik, even di kritiknya tertulis "kebanyakan yang kutemui ... yang bagus bisa dihitung jari" akan tetap berujung pada drama sepasukan penulis atau pembaca.

2. Pembaca kurang kritis, well kebanyakan pembaca dibutakan oleh cinta (di non MF juga gini kok, sans saja) pada author favoritnya. Namun akhir-akhir ini lebih banyak ditemui di genre MF, termasuk dramaaa oh dramaa yang terjadi ragara pembaca ganas yang dibutakan cinta menganggap penulis favorit mereka merupakan entitas suci dari Tuhan Yang Mahakuasa.

3. Plagiasi, huuu banyak banget plagiasi coy di kalangan penulis genre mainstream.

Yang kutekankan di sini sebenarnya ada 2:

1. Berlaku pada semua Genre, punyailah ATM. Amati, Tiru, Modifikasi, bukan Amati, Tiru, Playing victimisasi ketika ketahuan.

Gunanya ATM apaan? Lha, halo kalian para penulis MF yang entah kenapa banyak drama, ATM itu berguna biar cerita kalian yang punya ratusan juta kembaran itu di notice pembaca.

Aku semalam bilang beberapa hal ... 2 hal aja deh ke salah satu grup yang kuikuti:

A. Baca 1 buku subgenre MF yang udah terbit atau masih di wattpad sama dengan baca semua buku dengan genre yang sama dengan nama berbeda. Ini loh yang bikin MF rawan dikatakan plagiasi.

B. Baca buku yang the whole character's life nya udah ketebak ciri-ciri karakternya, konfliknya, love interest dan bahkan ending-nya, buat apa? Ini loh gunanya ATM, kalian bisa menghindari keklisean tak manfaat seperti ini.

Poin yang kutekankan nomor dua, plagiasi itu gak bisa diputuskan seenak jidat oleh pembaca.

Kalian boleh bilang cerita ini mirip ono, tapi kalau udah bilang cerita ini plagiat ono, berarti kalian udah baca cerita kedua belah pihak dan kalian sudah melihat bahwa cerita ini tinggal copy paste cerita ono.

Atau, kondisi kedua, cerita ini tinggal copy paste cerita ono dan diganti nama karakternya atau nama tempatnya saja.

Nah, kalau kamu sudah baca dua cerita tapi cerita salah satunya masih hanya 3 bab jangan asal bilang kalau penulis tersebut plagiat penulis lain. Aku pernah baca ss dari mbak shirei yang ada pembaca bilang kalau CEO project nya dikatakan plagiat dan hanya ganti nama.

Padahal permasalahannya hanya terletak pada keklisean ide dan mbak shirei menganggap itu sebagai "made for fun only". Meanwhile di wattpad ada yang bikin sebuah akun berisi cerita CEO yang bermaksud menyindir cerita serupa dengan konsep:

((List keklisean))

MF memang mainstream, dan plagiat atau enggaknya itu harus diteliti lebih dalam bukan asal ceplos terus bawa pasukan dan drama lagi, dan ini sekali lagi gunanya ATM.

Terus kalau udah ketahuan plagiat? Ya yang bersangkutan harus menerima hukuman, dalam hal ini di wattpad bisa penghapusan cerita atau akun ybs. Bukan terus playing victim dan kemudian pembaca ngam0k mengatakan kalau itu juga hasil jerih payah penulis favorit dia kemudian bawa pasukan kemudian ドラマ lagi. Duh, padahal itu jelas salah. Akan lebih baik kalau kalian pura-pura sakit, kritis, sekarat gitu, seperti Papa Setnov. Seenggaknya diam tidak akan menimbulkan masalah drama karena sudah terbukti bersalah.

Dan iya, wattpad itu tempat belajar dan apresiasi karya, janganlah sedikit-sedikit dikatakan plagiat itu woy! Hapus gak lu!, Kak? Mbak? Aku maunya dipanggil anu!, Apaan sih komentar mulu baca mah baca aja, udah bagus author bikin cerita ini tinggal baca repot idih.

Nyatanya drama yang terjadi memang muncul dari masalah kecil dan diasapi dengan self-service ego.

Hmm ... dan ini yang bikin ワットパド の ドラマ lebih laku ketimbang J-Dorama, Drama Korea, dan Sinetron India. Seakan-akan wattpad tempatnya anak-anak generasi Z haus perhatian, belaian, pujian, dan drama.

Omong-omong, bab depan bahasan mulai asik, yaitu alur, terutama plot twist dll.

Musik: No Time for Caution
Oleh: Hans Zimmer
Musik dari film Interstellar (Docking scene).