3.5. Karakter
Sebelumnya kita telah tahu 7 role buat karakter-karakter kalian, nah, kalau mau lebih banyak lagi silakan perhatikan tabel "Carl Jung Archetypes" di bawah ini.
Kurang paham? Inline di sini yak.
Kemudian, berdasarkan dari character development-nya, ada dua jenis arc karakter:
1. Statis
Karakter yang dari awal sampai akhir grafik pertumbuhannya datar, lempeng, tiada perubahan yang berarti pada kepribadiannya setelah melewati banyak hal bersama mantan.
Eh, karakter lain maksudnya.
2. Dinamis
Kunci membuat cerita yang bagus itu ini, pastikan karakternya bertumbuh atau sebaliknya.
Iya sebaliknya, berarti grafiknya turun, yap-yap. Pasti ada kemungkinan karakter Hero akan berubah menjadi Villain pada suatu saat nanti. Sementara grafik naik itu sudah terlalu banyak, dan memberikan sebuah kejutan yang dark seperti itu menurutku tak masalah.
Orang-orang akan kesal, dan di jaman ekonomi kreatif, entah orang akan kesal atau senang, akan menimbulkan euforia, euforia menimbulkan viral, at least bukumu akan diketahui banyak orang sebagai "buku paling bagus meski menyebalkan."
Karena ... hai kenapa harus menurut peraturan tak tertulis ini, silakan tulis saja semaumu, biar pembaca yang menentukan karakter kamu perannya apa saja dan bagaimana pengembangan karakternya.
Oh iya, selain 7 role di bab sebelumnya dan Carl Jungian di atas, ada satu tipe yang belum aku sebutkan, yakni:
Anti Hero.
Bukan berarti Anti Hero adalah villain, anti hero adalah karakter yang punya tipikal hero tapi standar moral dan perspektifnya berkebalikan dengan hero.
Dia cukup tahu mana yang salah dan benar sesuai standar moral masyarakat umum, tapi dia lebih suka menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan apa yang menurutnya efisien dan mudah dilakukan sesuai perspektifnya.
Anggap saja begini. Ada sebuah cerita yang berfokus pada kepadatan penduduk. Hero akan berpikir bahwa memperluas wilayah sembari mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan alat kontrasepsi adalah hal yang baik dan sesuai moral, meski akan membutuhkan proses yang lama.
Anti Hero dengan standar moral dan perspektif yang berbeda akan berpikir: membuat bom atau virus aerosol bisa mengurangi 50% populasi dengan cepat tanpa harus repot-repot memperluas wilayah dan membuat alat kontrasepsi.
Dengan contoh di atas sudah tahu, kan, anti hero yang bagaimana?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro