Berhubung sudah dijawab, yuk mari ah langsung bahas aja. Jawabannya ternyata tinggal kusalin dari Friday QnA OA narasumber kita yang tak lain dan tak bukan adalah seorang manusia yang mengaku "I breath memes" dengan kemampuan shitposting yang bikin kamu geleng-geleng. Yep! Mas AlfiRizkyR.

Q: Kak, 'gimana sih cara 'nulis cerita sci-fi?

A: Weh, pertanyaan bagus. Sejujurnya aku sendiri bingung jawabnya gimana, karena kayak nyaris semua tip kepenulisan lainnya, kunci buat mastiin jawaban apa pun punya faedah itu ya cuma dengan latihan. But that aside ... jawabannya tetap dimulai dengan baca.

Baca. Baca yang banyak. Baca terus. Terutama, karena ini bicara soal sci-fi, aku enggak cuma bicara soal baca buku fiksi atau buku fiksi ilmiah lainnya. Baca buku sains. Buku teks pelajaran, buku teks kuliahan kalau perlu. Baca artikel tentang perkembangan di dunia sains, jurnal penelitian kalau bisa paham. Baca. Baca.

Yang membuat sci-fi perlu akal-akalan yang lumayan mendalam adalah pemahaman. Dengan punya pemahaman soal konsep ilmiah atau fenomena ilmiah apa yang mau diungkit, kita bisa membuat plot device, misalnya. Atau bahkan membuat plot point, titik penting dalam alur cerita. Misalnya, di film Interstellar, dengan memahami dilasi (dilatasi) waktu, bisa dibuat konflik di mana Cooper praktis melewatkan masa kecil anaknya hingga dia jadi tua karena dia berada di medan gravitasi yang lebih kuat.

Jadi, itu. Baca. Kedua, teliti. Salah satu ciri khas sci-fi, yang membuatnya dikategorikan jadi satu dengan keluarga fantasi di Amerika (sampai kelompok kepenulisannya pun dijadikan satu, Science Fiction and Fantasy Writers of America/SFFWA) adalah lengkapnya dunianya, alias world-building. Cerita sci-fi biasanya punya alam semesta sendiri, dengan cara kerjanya sendiri, dengan ras-rasnya sendiri, dengan teknologi-teknologinya sendiri. Biasanya, dunia ini bisa digunakan sebagai studi kultur, misalnya, soal bagaimana lingkungan memaksa terbentuknya budaya tertentu untuk makhluk dengan ciri khas tertentu. Belum lagi, perbedaan lingkungan juga bisa menyebabkan perbedaan bentuk tubuh pada makhluk-makhluknya, misalnya dengan ini atau itu.

Contoh yang cukup keren untuk ini adalah seri Star Trek dan seri Doctor Who. Seri dunia komik Marvel dan DC bahkan tidak tanggung-tanggung dan menggabungkan sci-fi dan fantasi, membuat alam semesta menjadi sebuah lokal multidimensi yang bisa dijabarkan dengan sains maupun sihir.

Ketiga, latihan. Latihan, latihan, latihan. Tulis sebuah cerpen yang menggunakan konsep ilmiah yang kamu pelajari di sekolah. Baru saja belajar tentang sistem saraf di SMP? Coba buat sebuah cerita pendek tentang impuls listrik yang mengalir dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Baru saja belajar tentang evolusi konvergen di SMA? Coba buat sebuah cerpen di mana seekor alien terjebak di Bumi dan perlahan punya keturunan yang semakin mirip makhluk-makhluk Bumi di sekitarnya karena tuntutan lingkungan.

Selain membantumu semakin jago menulis, latihan semacam ini juga memaksamu untuk memperdalam konsep ilmiah yang berusaha kamu ungkit, yang artinya kamu juga tambah pintar. Ini juga berarti, kalau kamu masih kurang paham konsepnya, kamu bakal terpaksa mencari lebih banyak, lebih jauh, dan menjadi semakin paham dengan konsepnya. Dengan latihan begini, dari segi mana pun melihatnya, kamu bakal jadi semakin pandai.

Rin tadi memberi info tambahan: kamu bisa bekerja dua cara untuk membuat sci-fi. Cara pertama adalah dengan mempelajari sains dulu, kemudian memilih konsep-konsep tertentu untuk disusun jadi cerita. Cara kedua adalah dengan menyusun cerita dulu, lalu memilih konsep ilmiah yang diperlukan kemudian. Namun, diingat juga kalau cara kedua sangat riskan memaksakan agar suatu konsep ilmiah jadi cocok, yang sebenarnya sangat menantang. Aku pribadi menyarankan gabungan keduanya: punya garis cerita utama itu baik, tetapi siap-siap mengubah jalannya jika ternyata sains yang mau kaupakai tidak mengizinkan beberapa hal tertentu. Atau, di mana mungkin dan tidak terlalu menyalahi, bengkokkan saja sedikit konsep ilmiah yang kupakai. Toh, aku juga begini dengan Ragnarökr Cycle.

Sepertinya aku cuma bisa bicara sejauh itu, ehehe. Aku akan coba dalami lagi nanti. Semoga membantu!

*

Berikut Mas Alfi juga memberikan daftar website yang berisi sumber-sumber literatur dalam hal riset atau bahkan mencari topik cerita kamu.

Tier (level) list science reading berdasarkan kesulitan:

Tier 1:
- Futurism
- Explorist
- Tech Insider
- Virtuality
- fb/ScienceNaturePage
Ini page2/situs2 berita yang ngasih perkembangan terbaru di dunia sains sama teknologi dengan bahasa orang awam. Jadi, orang dengan pemahaman minim masih bisa nelen berita di sini. Fokus pagenya biasanya di inovasi teknologi atau scientific breakthroughs (catatan dari Kinu: kamu bisa menemukan nama-nama ini di facebook, terlebih Tech insider dan Futurism).

Tier 2:
- NewScientist
- Science Magazine
- TEDed/TEDx
Ini situs2 yang fokusnya lebih ke perkembangan di dunia sains sendiri (jadi topiknya lebih luas, gacuma inovasi teknologi), 'tapi masih dengan bahasa yang relatif awam. Beberapa fokus lebih ke penjelasan ringkas (NS), beberapa njelasin simpel dikit2 biar ngerti keseluruhan bahasannya (SM).

Tier 3:
- Quanta Magazine
- phys.org
- MedicalXpress
Kalau yang ini, walaupun masih menjelaskan pakai bahasa awam, biasanya mbahas semua topiknya dengan lebih mendalam. Jadi, enggak cuma scratching the surface kayak Tier 1, atau pemberitaan apa adanya kayak Tier 2, 'tapi ngajak kita mikir dan ikut diskusinya (dengan menjelaskan semua stance di artikelnya) supaya kita bisa bener-bener paham. Jadi, lebih banyak istilah teknis dan artikel panjang di sini. 'Tapi ini malah web yang paling kurekomendasi, soalnya topik bahasan mereka luas dan mendalam. Aku sering belajar lewat sini buat nulis Ragnarökr Cycle.

Tier 4
- ScienceDirect
- Elsevier
- researchgate
- Wiley Online Library
- sci-hub.cc
Ini semua web jurnal penelitian. Otomatis, pembacanya terbatas ke yang emang mempelajari sainsnya. Kepake banget buat kuliah wkwk, tapi juga sumber resource yang bagus buat memperdalam pemahaman.

Sekian tentang bagaimana menulis fiksi sains dari Mas Alfi. Orangnya mau diajak berbincang kok via OA ~> @vhi5470q, dan di OA rajin update soal open order serial RC (kalau udah waktunya) ataupun sekadar Open chat tanya jawab atau nanya-nanya soal sains di jadwal yang emang udah dipasang.

Disalin dengan pengubahan dari OA dan Chat pribadi Mas Alfi Rizky R. Sedikit tambahan tadi dari Dyanasthasia Rin selaku illustrator RC.

Tambahan dari aku lagi mungkin gak jauh-jauh dari bidangku saat ini, hahahah. In case kalian butuh referensi soal gimana bentuk dan gimana perkembangan arsitektur ke depannya kalian bisa cari di dua website ini:

1. Archdaily: kalian bisa langsung ke tombol search dan mengetikkan futuristic/future atau news untuk mendapatkan artikel-artikel soal perkembangan arsitektur (bahkan sampai studi masa kalau kamu ingin belajar, wahahah).

2. futuristicnews.com/category/future-architecture/ : situs ini menjelaskan dengan singkat (banget) apa aja bangunan yang relatable ke masa depan.

Beberapa di dua situs ini sebagian pasti juga ada di Tier 1 di atas dalam bentuk video dan seperti yang Mas Alfi bilang, penjelasan-penjelasan singkat yang mudah dimengerti.

Oke, sampai jumpa di bab berikutnya!

Oiya, sempat lupa, seperti yang kamu baca di status wattpad dan OA nya Mas Alfi, orangnya bikin kontes review berhadiah menarique yang kamu bisa cek apa aja di OA nya.