Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

10. Story Structure & Plotting 101

Howlah! Jadi ... bab 10 di Chado season 2 adalah bab terakhir untuk keseluruhan buku Chado ini. Omong-omong, silakan play multimedia juga yak.

Bab penutup ini, penting nggak pentingnya hanya kalian sebagai penulis yang membaca bab ini yang bisa menentukan. Daripada itu, aku lebih setuju kalau bilang "bab ini bakal useful buat kalian".

° STORY STRUCTURE

Jika mungkin kalian kurang jelas dengan penjelasanku, kalimat di atas bisa diketik kembali di google yak. Struktur cerita ini yang kumaksud bukan macam unsur ins dan eks, tapi lebih ke ... pondasi? Atau tiang? dari sebuah cerita, ya sesuai artinya sih, struktur yang memiliki kesamaan dengan konstruksi.

Bagaimana definisi lebih jelasnya mungkin kita bisa lihat langsung di bahasannya. Pernah dengar 3 Acts Story? Pakem ini adalah pakem klasik, karena dipakai dari jaman baheula sampe sekarang, sekaligus yang paling basic dan mudah dipakai.

Iyes and iyup, pada dasarnya, 3 Acts ini awal > puncak > akhir. Nah, ini lo struktur cerita itu. Kalau kalian bikin cerpen pakai cara ini, pasti langsung selesai, tapi kalau proyek panjang?

Perhatikan dasarnya: awal > puncak > akhir. Kemudian, mari kita beri bumbu biar lebih sedap. Lihat gambar di bawah.

Pada dasarnya, awal (arc 1) bisa dibagi menjadi:

1. Inciting Accident: Bagian ini meliputi gimana kehidupan tokohmu, tapi selalu ingat, jangan jadikan tokohmu hidup dalam kesempurnaan, hehe. Di fase ini, bagaimana kecacatan hidup tokoh digambarkan. Serta, disiapkan sebuah insiden yang akan melempar cerita kalian menuju ....

2. Plot Point 1: Menuju ke fase ini, plot point 1. Ya tentu saja, goal Insiden di awal tadi adalah "akhir ceritamu". Tapi karena ini proyek panjang, kita butuh menambahkan sesuatu yang kita sebut bumbu tadi. Jadi sebelum ke konflik, tokoh kalian akan ada di fase ini. Plot point 1, bisa diterjemahkan sebagai "konflik mini yang pertama".

Arc 1 selesai, saatnya kita ke Arc 2:

1. Plot Point 2: setelah dari plot point 1, biasanya butuh jalan dengan tensi kalem ke plot point dua, atau kalau diterjemahkan jadi "konflik mini kedua".

2. Midpoint: Midpoint ini adalah sebuah garis yang memotong plot point 2 tadi, kebetulan, plot point 2 sendiri terletak di tengah-tengah sekuens cerita yang kita bahas sekarang (lihat lagi gambarnya). Di midpoint, peristiwa yang terjadi adalah peripeteia/turning point/perubahan nasib/titik balik dari karaktermu. Biasanya karakter akan dibikin sangat down hingga akhirnya dia sadar diri dan mencoba bangkit.

Setelah Arc 2, saatnya kita ke Arc 3:

1. Plot point 3: Sehabis midpoint, kita bisa pakai bab dengan tensi kalem untuk berjalan ke konflik mini yang ketiga. Di sini tensinya naik lagi ya, kemudian turun lagi. Karena, sehabis plot point 3, karakter kita yang sudah bisa memahami masalah mulai menang dari konflik hanya untuk dipanggil dan disiksa kembali ke tahap selanjutnya.

2. Climax: Yosh! Akhirnya karakter kalian mencapai puncak permasalahannya, naikkan tensinya, jangan kasih kendor!

3. Denouement: Dari Bahasa Prancis, artinya adalah "simpul yang terurai". Di bagian ini, seluruh alasan-alasan/misteri-misteri/konklusi-konklusi mulai diungkap ke pembaca.

° HOW TO PLOTTING YOUR STORY

Aku lebih bahas gimana cara kalian bikin kerangka karangan. Ah, btw, ini bukan paksaan. Ada dua tipe penulis: pekebun atau arsitek. Pekebun lebih suka spontan, arsitek lebih suka merencanakan terlebih dahulu. Tentunya kerangka karangan lebih cocok ke tipe arsitek.

Banyak metode untuk merencanakan novelmu. Sila googling dengan kata kunci Metode Snowflake Ingermason, atay googling Kishōtenketsu. Snowflake akan membimbingmu membuat novel dari mengembangkan kalimat demi kalimat premis menjadi naskah mentah yang siap digodok. Kishōtenketsu adalah varian lain 3 Acts yang boasa ditemui di Asia Timur (Jepang, China dan Korea).

Kishōtenketsu/Kishōtengo adalah singkatan dari:

1. Kiku: Introduksi/Awalan
2. Shōku: Development/Pengembangan
3. Tenku: Twist/Puntiran
4. Ketsu/Kekku: Konklusi/Kesimpulan

Dan masih banyak lagi, ada 8 babakan, ada Hero's Journey. Lalu, 3 babakan yang dibahas di atas juga bisa dipakai untuk merencanakan ceritamu.

Ada juga aplikasi Novelist yang ada di Play Store Android, di sana tersedia lengkap template untuk kamu merencanakan cerita. (Rekomendasi dari ruang obrolan NPC)

Aku biasanya memakai 3 babakan + 3 plot point untuk membantu menuliskan ceritaku. Berhubung aku orangnya sangat pelupa, daripada ceritanya ga konsisten,mending dibuat jalur dulu, hehe.

Jadi! Karena ini bab terakhir, kuucapkan selamat menulis! Btw, silakan berbagi bagaimana caramu merancang cerita di ... inline aja di sini yak!

***

Music: Reflection by Whitesand
[Ini track favoritku di webtoon Ghost Dilemma, ada yang baca juga?]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro