Ekstra Part

Selamat membaca.

"Gimana kalau hari Minggu kita jalan-jalan?" bujuk Tala. Lama ia tidak mengajak keluarganya liburan.

"Ke mana?"

"Terserah kamu. Habis ini Kakak mau masuk sekolah. Kita puasin jalan-jalannya sebelum Kakak mulai sekolah."

"Setuju!" Tita memeluk lehernya.

"Bang Tala suka marah-marah sama Shasa? Kenapa?"

Karena aku nggak bisa marahin kamu! Tala membatin. Tita biasanya akan mengelis segala kesalahan Tala jika hatinya tersinggung. Tala kehilangan wibawa akibatkan apa pun yang dilakukan Tita meskipun itu keliru, tak boleh disalahkan. Tak boleh ditegur.

"Memang dia bilang begitu? Karangan dia itu."

"Bang Tala nggak ada tanggapan apa-apa soal Dandu yang bilang sayang sama Tita?"

Tala bungkam.
.
.
.

Dandu siapa, Bang Tal??????

Lanjutannya di buku ya. Sudah dijelaskan di author note part 46 bahwa itu adalah update terakhir. So, saatnya vote cover.
Minta tolong vote ya, dear.

Gambar yg jelas bisa ngintip di instagram @vaiden_ali ya. JUGA Ada di mulmed atas.