Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Sambung Ayat 1

Premisnya: seorang peri hutan tersesat di bumi lalu jatuh cinta dengan manusia. (Premis dibuat oleh Bundanya kelas internesyenel MosaicRile)

Genrenya: Fantasy

PoV yang digunakan: PoV 3

🌌🌌🌌

Di mana ini?

Netra hijaunya berkeliaran dengan cepat, tempat ini berbeda dengan tempat asalnya. Masih ada pohon, dan bunga-bunga kecintaannya di sini, tapi auranya berbeda.

Napasnya tersekat, tubuh mungilnya bergetar hebat. Pandangan fokus pada satu titik. Ia terjatuh ke tempat familiar, sekaligus asing ini, dan gilanya ia bertemu dengan makhluk penuh emosi saat ini.

Makhluk itu terkejut saat melihatnya. Tampak dari raut wajahnya. Sebenarnya dimana dia saat ini dan siapa makhluk yang sedang menatapnya penuh tanya.

"Siapa kau?" katanya sambil menatap makhluk asing di hadapannya.

"Aku warga desa. Lalu siapa kau? Mengapa memakai pakaian aneh seperti itu?"

"A-aku...," ujar peri itu kikuk. " Aku salah satu anggota teater yang tersesat di sini," ujar peri itu berbohong.

Warga desa itu menatap si peri dari atas ke bawah. Lalu menatap bola matanya yang berwarna emerald. Ia terpaku, tenggelam dalam balasan tatapan dari si peri.

"Ka-kau... sangat cocok jadi pemeran putri duyung, kenapa pakai baju bersayap?" tanya pemuda desa itu.

Si peri hanya membulatkan matanya, lantas tersenyum genit. Pipinya bersemu merah. Menatap pemuda itu berkedip-kedip, alangkah bahagianya disamakan dengan putri duyung.

"Jangan menggodaku, Solihin." Peri itu berucap seraya tersenyum simpul ke arah laki-laki itu.

"Ba–bagaimana kau tahu, namaku?" Laki-laki itu nampak terkejut mendengar pernyataan wanita yang bahkan sampai detik ini ia tidak tahu namanya.

"Entahlah aku hanya menebak saja." Juleha menggerlingkan matanya genit, kemudian memeluk pria tinggi itu tiba-tiba.

Dadanya berdetak lebih cepat dari biasanya. Pria itu sangat tinggi, tidak dengan kaum Peri yang berbadan mungil.

Rambut cokelat pendek itu, Juleha usap dengan sangat kuat, ia menariknya, dan membuat pria itu mengaduh kesakitan.

"Apa yang kau lakukan!" kata si pria sambil berusaha melepaskan pelukan wanita asing tidak tahu malu itu.

Peri itu lebih mengeratkan pelukannya. Dihirupnya wangi pria itu. Wanginya begitu menetramkan hatinya. Bahkan bau lelaki itu lebih harum dari pada bunga-bunga indah yang pernah dihirupnya.

"Aku boleh bertanya sesuatu?" peri itu mendongakkan kepala, menatap Solihin.

"Ka–kamu mau tanya apa wahai peri kesiangan?" tanya Solihin kikuk dengan jarak yang begitu dekat.

"Boleh tahu merek parfummu apa?Aku cemburu dengan wangi tubuhmu!" si peri bertanya antusias.

"Ma–maaf?" Solihin membelalak kaget. Kenapa dengan perempuan di depannya itu?

"Hah? Apa yang kamu ucapkan tadi? Aku bahkan lebih memesona dari parfum sialan ini." Solihin menggertak gigi kesal, dengan muka merah karena cemburu.

Sial! gerutunya dalam hati.

"Bolehkah aku minta parfummu?" Pinta wanita ini dengan wajah memelas.

Solihin mengembuskan napasnya. Merendam amarah yang tersulut. Sepertinya wanita itu tak kunjung peka dengan keadaan yang ada. Jadi Solihin harus lebih bersabar.

"Boleh. Tapi ada syaratnya."

"Apapun syaratnya akan kupenuhi, asal aku bisa mendapatkan parfum seharum milikmu!"ujar Juleha menggebu-gebu.

Solihin menyengir. "Kau jangan menyesal telah berkata itu, baiklah..., jika kau memenuhi syarat, kau akan mendapatkan parfum itu sepenuhnya, dan seumur hidup."

"Iyah buruan, apa syaratnya?"Juleha sudah tidak sabar.

"Aku ingin kita ta'aruf," Pipi solihin merah seperti kerang rebus.

"Akkk... Aku padamu Bang!" jerit Juleha, "kalau begitu, datanglah bersama rombongan keluarga ke peri hutan. Kita akan menikah di sana." Juleha tersenyum bahagia, karena mendapatkan apa yang ia mau, menikah dengan Solihin dengan mahar parfum dibayar tunai.

TAMAT

🌌🌌🌌

HALOOOY! HUAA, PAS BACA SAMBUNG AYAT INI, GILA SENDIRI AKUU HAHAHA 😂

SIAPA YANG BUAT SIAPAAAAAA?!

ASTAGA! APA-APAAN KALIAN?!

Padahal awalnya itu genre fantasy, kok keknya kegeser nih genre 😂

Ibu Periii, kau ternistakaan di sini ahahaha FairyGodmother3

Eh, bukan deng. Ini bukan ditujukan untuk Ibu Peri kok ahaha.

Oh, iya. Gengs, pas aku baca tadi, hasil dari sambung ayatnya itu masih ada yang salah-salah. Mulai dari penulisan huruf kapital, kata depan di- dan lain sebagainya. Hayooo, yang penulisan 'di-'nya salah siapa? Jangan lupa setor yes, Gengs!

Tag Gengs dari kelas internesyenel. MosaicRile, Jeon_Eun, rebel_hurt, matchaholic, blueincarnation, Choco_latte2, cupchocochip, Shinshinayu, Cleviya, MykaFadia_, Salviniamei, Jou-chan, Cathetel, rahmimth, AlfiNurhasanah, stnurlaila, unemiraille, MeAtWonderland, ScottLehnsherr95, alunanmalam, Zayfanhuer, 6035_ty, pnlsabal.

Uname kalian susah beud suer, seneng bat sih bikin uname susah-susah ahaha 😂

Udah ah, dedek mau pulang dulu. Sampai jumpa lagi nanti. Babay.

Bandung, 2 Agustus 2017.

Salam ketjoep💋 dari,

Murid kelas internesyenel.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro