Empat belas Februari. Hari Valentine adalah hari yang pasti ditunggu-tunggu oleh kebanyakan insan yang di mana hampir semua di antara mereka yang merayakannya lebih senang menghabiskan waktu dengan orang yang dikasihinya. Baik dengan pacar, gebetan, atau hanya sekedar doi, bisa juga dengan teman, sahabat, orang tua, keluarga, atau bahkan mantan.

Bisa juga ya mantan adalah orang yang dikasihi oleh seseorang?

Yah skip aja deh.

Kali ini, aku berada di masa-masa di mana ucapan-ucapan tentang selamat hari Valentine yang beragam itu dipajang di timeline masing-masing. Aku yang melihatnya pun hanya bisa tersenyum pulas tanpa turut menge-post kiriman tentang hal yang sama di timeline.

Kali ini, aku berada di masa-masa di mana kebanyakan orang lebih senang bertukar hadiah satu dengan yang lainnya. Namun, Valentine itu identik dengan coklat, kalau gak coklat ya bunga. Mungkin dua hadiah itu yang paling dicari-cari di hari spesial kasih sayang itu.

Kali ini, aku berada di masa-masa di mana mereka itu melupakan sejarah Valentine itu di masa lalu. Aku sih sebenarnya mengetahui sejarahnya, tapi bisa 'kan jika dicari sendiri di internet? Semacam browsing gitu deh. Aku pun tidak mengerti juga, apa spesialnya dari hari itu dan aku tidak ingin ikut campur di dalamnya.

Kali ini, aku berada di masa-masa di mana besoknya bakal menjadi hari terjepit. Kenapa? Karena besoknya lagi bakal ada hari Imlek dan pasti ada yang lagi sibuk-sibuknya dalam mempersiapkan hari spesial tersebut. Aku yang bukan merupakan bagian dari mereka itu hanya bisa diam tanpa berkata apapun. Intinya, kuhargai setiap hari yang ada dan semoga yang merayakannya dapat kelancaran dalam setiap urusannya deh.

***

Nb: Kubingung lagi deh mau tulis apa. Soalnya sepertinya aku lagi nih yang post. Bingung mau nulis apa.

The End

By: Caca (admin)