Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Spesial Imlek? (2)

Sambungan dari part sebelumnya

Ini adalah kelanjutan ceritanya. Di saat aku dan B sudah sampai di rumahnya si S, kami pun mengetuk pintu secara bersamaan, dengan disaksikan oleh ketiga temanku yang lain. Total di antara kami yang ikut imlekan ke rumah teman-teman bermarga Tionghoa adalah sekitar 5 orang, yaitu 3 cewek—termasuk aku dan juga 2 cowok.

Setelah mengetuk pintu, keluarlah sang pemilik rumah itu dari rumahnya. Si S adalah seorang cowok yang dari kejauhan saja sudah kelihatan bahwa tampang wajahnya sangat mirip dengan orang Tionghoa pada umumnya. Hanya saja, kacamata yang dia kenakan sedikit tebal dan mengganggu pemandangan. Tetapi apa daya, itulah nasibnya yang harus si S jalani dengan penuh kesabaran.

Kami pun duduk secara bersamaan di sofa yang memanjang dan cukup diduduki oleh kami berlima dan tentu saja ditambah oleh sang pemilik rumah. Si S pun langsung melayani kami dengan beberapa makanan yang sudah tersimpan di beberapa toples yang berbeda, dan membukanya satu per satu seraya berkata, “Makanlah, teman-teman!” Sedangkan kami berlima pun hanya mengangguk secara bersamaan.

“Tahu gak, aku tuh kangen banget sama kalian! Duh ... makanya aku pengen ngajak kalian ke sini, apalagi kalian itu satu kelas denganku!” seru si S itu dengan sangat histerisnya.

Kami pun juga mengatakan hal yang serupa, namun diwakili oleh salah seorang di antara kami, dan yang mewakilinya adalah aku. “Aku—eh maksudku kami juga kangen padamu, S. Apalagi sekarang ini kita sudah pisah sekolah, dan aku merasa bahwa aku jarang banget bertemu denganmu,” katanya seraya pada akhirnya dia menunjuk ke arahku.

Aku pun terkejut dan berkata, “Ah? Aku?” Sedangkan si S pun hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Ah, bisa aja kamu.”

Kami berenam pun saling tertawa secara bersamaan dan tak lupa juga, kami bersenda gurau satu sama lain. Meskipun sudah lama kami tidak bertemu satu sama lain, tetapi kami masih bisa dekat, asalkan tak saling melupakan satu sama lain. Semoga kami bisa bertemu kembali, namun dengan relasi yang lebih luas lagi, bukan hanya enam orang dalam satu kelas, melainkan bisa satu kelas penuh, ataupun bisa lebih dari satu kelas atau bahkan satu sekolah saja sekalian.

Selamat Imlek deh bagi yang merayakan.

***

The End

By: Caca (admin)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro