Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Perjuangan (2)

Inilah kelanjutan dari ceritaku saat mengikuti perlombaan Story Writing.

Besoknya, di saat persiapanku sudah hampir matang, aku memutuskan untuk pergi ke suatu fakultas tempat diadakannya lomba-lomba seperti Story Writing dan Da’i untuk hari ini. Sebelumnya, bakal ada pembukaan acara, di mana setelah aku datang dan masuk ke dalam ruangan aula, ternyata sudah ada dua kawanku yang bernama T dan F, yang sudah hadir sedari tadi.

Aku pun menghampiri si T dan duduk di sebelahnya, sedangkan F masih sendiri karena dia sendiri yang berlainan gender dengan kami, dan barisan kami pun terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Ternyata acara pembukaannya baru dimulai setelah aku datang, serta beberapa saat kemudian, temanku yang lain—perempuan dia—baru saja datang dan duduk di sampingku. Acara pembukaan sudah dimulai.

Namun yang menjadi fokus bukanlah acara pembukaan tersebut, tetapi perlombaan yang akan diikuti sebentar lagi. Mereka bertiga akan tetap tinggal di tempat, sedangkan aku sendiri pindah ruangan ke ruangan sidang, di mana tempat itulah yang dipakai dalam perlombaan Story Writing.

Sesampainya di ruangan sidang, aku langsung mencari tempat duduk yang masih kosong dan duduk di situ, di situlah aku kembali bertemu dengan sainganku di perlombaan sebelumnya, ternyata dia berasal dari sekolah MA Negeri. Kemampuan berbahasa Inggrisnya mulai lumayan dibandingkan diriku hehe.

Namun obrolan kami tak berlangsung lama, karena beberapa saat kemudian, perlombaan Story Writing dimulai dan mulailah semuanya fokus dengan kertas folio dan alat tulis masing-masing.

Karena yang harus dikerjakan dalam perlombaan tersebut adalah menulis kembali tentang apa yang diceritakan dalam sebuah film yang sedang diputar saat ini, dengan bahasa Inggris.

Sejujurnya, aku sendiri kurang dalam penggunaan grammar, namun kuberusaha yang terbaik, karena setidaknya aku sudah mencoba dan mencari pengalaman dalam lomba tersebut. Kuberanikan diri untuk mencoba sekaligus pasrah jika sudah sampai pada tahap presentasi.

Tetapi sepertinya, tidak ada presentasi setelah selesai perlombaan menulis ini, mengingat namanya adalah Story Writing.

Lihat saja nanti bagaimana hasilnya, yang jelas, tanpa kupikirkan resiko apapun yang menusuk ke diriku, aku akan tetap berusaha sampai akhir.

***

To be Continued.

By: C (admin)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro