Pelajaran Berharga
Pada suatu hari, di suatu grup kepenulisan yang aku ikuti, aku bersama beberapa member lainnya sedang bermain suatu games. Kali ini, gamesnya berhadiah, dan tentu saja itu membuat kami berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Apalagi ketika games itu dimainkan secara berkelompok. Tentu saja ini semakin menambah keseruan.
Nama gamesnya itu mirip-mirip dengan sebuah program di televisi yang aku sukai. Tentu saja kuis, yang sayangnya aku tidak pernah menontonnya lagi karena televisiku itu sedang dalam kondisi rusak.
Nah, ketika kami bermain dalam satu tim itu, aku sebagai perwakilan dari satu tim-sebut saja tim A, berebut menekan bel dengan mengirimkan stiker andalan kelompok kami, melawan perwakilan tim B alias tim lawan. Beberapa soal pun sudah dikeluarkan oleh moderator di grup, dan kami pun saling beradu tikel yang paling cepat. Bahkan, ketika soal berikutnya belum sempat dikeluarkan, satu di antara anggota dari tim lawan itu mengirimkan stiker andalan tim mereka dengan lebih banyak.
Tiba-tiba, tanpa disadari, orang itu dikick dari grup kepenulisan yang kami ikuti. Awalnya aku tidak menyadari kejadian itu. Namun, pada akhirnya, setelah si moderator dan juga member lain mempermasalahkan seorang yang dikick dari grup, barulah aku menyadari bahwa seseorang yang sebut saja bernama D itu dikeluarkan dari grup.
Kami pun bertanya-tanya tentang alasan dia dikick dari grup tersebut. Aku pun mengescroll obrolan itu ke atas kembali, dan melihat apa yang sudah dilakukan oleh D sebelumnya. Ternyata, setelah dilihat, dia melakukan spam stiker sebanyak belasan kali dan itu dilarang oleh owner grup itu sebelumnya.
Aku pun teringat, bahwa orang itu sudah melanggar ketentuan yang telah dibuat oleh para owner grup. Bahkan, aku pernah diingatkan oleh salah seorang owner itu untuk tidak melakukan spam stiker tanpa jeda sedikitpun, lebih dari 15 kali. Jika melanggar maka akan dikick bot dari grup.
Aku pun terkejut ketika menyadari bahwa di grup ini juga terdapat lebih dari satu bot.
Kami pun berpikir keras tentang cara mengundang si D kembali ke grup itu. Hingga akhirnya, setelah kami pun tidak berani untuk mengundang temanku itu, seorang admin grup yang juga ikutan main games pun mengundang orang tersebut ke grup, namun naasnya, yang dikick tadi itu bisa bergabung kembali dengan grup, bot itu malah mengekick yang mengundangnya itu.
Seorang admin grup itu terkena hal yang sama.
Aku pun tidak mengerti, apa lagi yang harus dilakukan agar tidak ada yang kena kick setelah mengundang orang lain ke grup-maksudnya yaitu para member yang sebelumnya kena ditendang oleh bot. Jujur sih, aku hanyalah seorang member yang tidak berdaya, sehingga tidak dapat berbuat apapun.
Hingga pada akhirnya, si D pun mengorbankan dirinya. Dia pun mengundang admin itu kembali ke grup dan dialah yang kena kick dari grup untuk kedua kalinya. Para bot itu sudah kehilangan akal.
Tidak ada yang selamat setelah kejadian spam stiker itu. Maka dari itu, kami pun bisa mengambil pelajaran yang berharga, yaitu jangan pernah melanggar ketentuan yang ada di grup kepenulisan tersebut, termasuk yang kaitannya dengan spam stiker karena itu berdampak buruk bagi grup itu tersendiri.
Ket: terinspirasi dari kisah nyata, ckck. Jangan ada yang tersinggung ya.
The End
By: Caca (admin)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro