Dark Side of Valentine
Setelah sebelumnya kuceritakan tentang sisi spesialnya dari hari itu, kini kupunya cerita tentang sisi gelapnya dari hari tersebut. Terinspirasi dari tema yang pernah dibawakan dan aku sendiri pernah membuat cerita tentang itu semua.
Jadi aku punya seorang teman di dunia maya dan sekarang dia tak ingin lagi mengontakku sebagai teman. Setidaknya, sebelum itu dia sering menyindirku secara tidak langsung dan itu membuatku sakit. Aku sendiri pun tak tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi gitu lho.
Setidaknya, tidak ada lagi kasih sayang yang tumbuh di antara aku dan dia. Mungkin gara-gara kesibukan itulah, banyak yang berubah, termasuk sikap dari dia padaku ataupun sebaliknya. Dia menjadi orang yang sangat dingin dan aku menjadi orang yang moody-an.
Aku pun pernah mendengar kisah seorang teman di dunia mayaku juga, yang bernama R. Sebut saja itu. Kali ini, dia punya masalah di suatu grup kepenulisan. Di saat semua orang bisa berbahagia, dia menjadi orang yang sebaliknya.
Kuberanikan diri untuk bertanya padanya, tentang apa yang terjadi saat itu. Ternyata masalahnya sama, yaitu pada saat disindir oleh orang yang sama. Aku pun pada akhirnya menjadi sangat kesal dan kuputuskan bahwa tak ada lagi rasa kasih sayangku untuk dia.
Biarkan saja, sampai dia sadar dan peka, aku tak akan pernah mengubah sikap dan pandanganku padanya. Biar saja dia menganggapku apaan.
Biarkan saja, sampai semuanya berjalan, aku tak akan pernah mengontak dia lagi, biar paling sekedar curhat saja pun, aku tak akan melakukannya.
Biarkan saja, sampai dia akhirnya perlu padaku, aku tak akan pernah mengontaknya lagi, setidaknya untuk membantu menyelesaikan masalahku.
Biarkan saja, sampai kesibukanku dan dia tidak ada lagi, atau setidaknya kami tidak sibuk lagi, aku tak akan mengganggu hidupnya lagi.
Biarkan saja, sampai waktu yang tak bisa ditentukan.
Rasa benci akan tetap ada di aku, entahlah kalau dia dan aku tak paham dengan semua ini, titik.
Sudahlah, intinya aku kesal padanya, bye.
***
Nb: Kubingung lagi deh mau tulis apa. Soalnya sepertinya aku lagi nih yang post. Bingung mau nulis apa. Lalu ini bukanlah kisah nyata yang sesungguhnya dari penulis, ya.
The End
By: Caca (admin)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro