Kulangkahkan kakiku dengan perlahan,
Kuhampiri dirimu.

Kuulurkan tanganku padamu, Ikutlah denganku.

Kulihat, dengan perlahan tanganmu menyambut uluran tanganku.

Gurat keraguan terpampang jelas diwajahmu.

"Jangan ragu, ikutlah aku"

Sedetik kemudian, Tangannya sudah kugenggam dengan erat.

Aku mulai melangkahkan kakiku, sambil melihatmu yang mengikutiku, Kubimbing engkau melangkah.

Rintangan demi rintangan menghampiri kita. Rintangan demi rintangan juga terlewati.

Tak jarang, Rintangan rintangan itu menghambat perjalanan kita.
Tapi, semua rintangan itu berhasil kita lewati bersama.

Aku tak tau persis waktunya, Waktu kau mulai terbuka denganku. Mulai yakin akan diriku.

Sesungguhnya aku tau, engkau masih meragukanku saat itu. Namun, tak apa. Kau sudah tak meragukanku saat ini.

Perlahan, perjalanan kita semakin berat. Banyak rintangan datang sekaligus.

"Mari, lakukan bersama sama"

Namun, itu semua tak dapat menghentikan kita.

Rintangan rintangan itu, kian membanyak dan sangat menghambat.

"Maaf" Kudengar dirimu berkata, Kenapa kau berkata Maaf?

Aku tak tau, namun setelah itu aku segera tau kenapa engkau mengatakan itu padaku.

Dengan perlahan, kuratapi punggungmu yang semakin menjauh.

"Jangan tinggalkan aku"

Kau berbalik, dan kembali berkata "Maaf"

Disaat itu juga, Aku hancur.
Dia, yang kubimbing dari awal. Dia, yang kubimbing hingga saat ini. Meninggalkanku. Sendirian. Disini.

Aku tak bisa menangis, aku hanya bisa terjatuh dan meratapi semuanya.

Berhari hari, hingga satu tangan yang kukenal mengulurkan tangannya.

Dia, kembali. Dengan cepat, kuraih tangannya. Kubangkitkan diriku. Dan, kuikuti dia.

"Maaf, aku meninggalkanmu" Ucapnya.

"Ya, tidak apa apa. Karena kau masih mau mendatangiku kembali" jawabku sambil tersenyum.

"Jangan meninggalkanku lagi" Ucapku.

"Ya, aku akan selamanya berjalan bersamamu" Ucapnya.

"Mari, kita lalui bersama" Ucapku.

"Ya" jawabnya, lalu kami berjalan bersama.

Kami melewati rintangan rintangan bersama, kami telah mengikat janji. Bahwa, kami akan selalu bersama.

Jangan berpisah dariku,
Berjalanlah Bersamaku selamanya.

The End

'Aku' dicerita ini adalah Kita (Adders & Member)
'Dia' dicerita ini adalah TCW

TCW tak akan bisa maju tanpa kalian. Kita akan selamanya berjalan bersama. Jangan pernah berpisah.

-----
Created by : Owner Laknat.