Alter Ego or What?
Mungkin tidak selamanya orang memiliki satu kepribadian yang sudah cukup menjiwai dirinya. Tetapi pada saat ini, aku memiliki seorang teman yang memiliki dua kepribadian yang bertentangan, sekaligus dalam satu tubuh. Sebut saja namanya G. Dia adalah seorang gadis yang telah menduduki bangku kuliah alias resmi menjadi seorang mahasiswi di suatu universitas yang aku tidak perlu sebut saja namanya ya.
Pada suatu hari, aku sedang berbincang-bincang dengan kak G. Menurut pandanganku, dia adalah orang yang baik dan ramah. Selain itu, dia sabar ketika lagi dalam kondisi serius dan asik ketika diajak bercanda. Itulah yang membuat diriku merasa nyaman ketika berada di dekatnya.
Namun selama ini penilaianku salah terhadap dia. Pada keesokan harinya, dia benar-benar melupakanku. Aku pun tidak mengerti terhadap apa yang sebenarnya terjadi padanya. Bukan saja sikapnya semakin baik padaku, justru malah perlakuan sebaliknya yang kudapatkan dari kak G. Apakah selama ini aku selalu salah di matanya, begitu?
***
Kuberanikan diri untuk bertanya via chat grup yang sepi akan penghuni alias jumlah member-nya hanya sekitaran 5 orang saja.
Aku pun mengetik pertanyaan lalu mengirimkannya ke obrolan grup random tersebut.
"Kenapa sih Kakak harus melakukan hal sekeji itu padaku? Apakah aku selama ini salah di mata kakak?"
Namun sayangnya, yang membalas pesanku tersebut bukan dia, tetapi member lainnya di grup random tersebut. Member itu berkata, "Ada apa ini? Kamu bertanya pada siapa?" Lalu member itu menge-tag display name-ku di situ.
Aku pun menge-tag orang yang dimaksud setelah mendapat pesan tersebut. Orang yang tadi membalas pesanku itupun hanya mengetik satu huruf saja, yaitu O.
Seketika itulah, aku baru menyadarinya, bahwa kak G itu adalah kakak yang tidak peka akan kondisi sekitarnya. Mengapa demikian? Karena dia saja tidak membalas pesanku di grup. Apalagi via personal chat, bakal dikacangin itu habis-habisan.
Aku pun jadi kesal ketika harus menghadapi hal-hal yang seperti itu. Tidak dimengerti lagi deh harus berbuat apa. Mau dibilang kakak itu memiliki sisi seperti Alter Ego pun, tidak mungkin. Jadi apa?
Maka dari itu, mood-ku menurun dan aku memutuskan untuk menonaktifkan akunku yang itu, dan fokus ke akunku yang berkaitan dengan real life. Bye.
***
The End
By: Caca (admin)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro