Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 9

Author Pov

Yein berjalan lemas sambil memegang dahinya menyusuri koridor. Entah kenapa pandangannya menjadi kabur,Jungkook yang ada di belakangnya pun mulai khawatir.

Ketika Yein sudah merasa tidak kuat dan ingin jath,dengan cepat Jungkook menangkapnya. Jungkook menatap mata Yein yang sudah tertutup dan wajahnya yang pucat. Dengan segera Jungkook menggendong Yein ala bridal ke klinik sekolah. Ia tak peduli dengan orang-orang disekitarnya yang terpenting ia harus membawa Yein kesana.

Ketika langkah Jungkook sudah sampai di klinik,Jungkook dengan segera membaringkan Yein di ranjang dan memanggil dokter. "Dia kenapa?" tanya dokter "Dia jatuh pingsan di koridor sekolah tadi,kurasa ia sakit" jawab Jungkook yang dibalas anggukan oleh dokter. Jungkook pun menarik kursi dan duduk di sebelah Yein sambil menunggu sang Dokter mengobatinya.

"Ka akan menunggunya Jungkook-ssi?" tanya dokter,Jungkook mengangguk "Baiklah,ini obatnya,beri dia setelah ia makan.Sepertinya ia belum makan apapun hari ini" dokter memberi obat lalu menaruh di meja di dekat ranjang Yein. Jungkook mengangguk dan memberi salam pada dokter. Setelah dokter itu pergi,Jungkook menatap Yein dengan tatapan penuh khawatir.

Sebenarnya,ketika Jungkook sedang menyalami dokter,Yein sudah sadar. Namun setelah menyadari kehadiran Jungkook,ia tak mau melihatnya jadi ia menutp matanya lagi.

"Yein-ah" panggil Jungkook pelan

"Sadarlah.." Jungkook menggenggam tangan Yein erat. Yein pun kaget dan jantungnya mulai berdegup kencang,mungkin jika ia membuka matanya wajahnya akan merah seperti kepiting rebus.

"Maaf aku telah menjahilimu...dan membohongimu" Yein kembali kaget. Ia tak mengerti maksud dari ucapan Jungkook.

"Sebenarnya aku masih mengingatmu,kau ingat saat aku meninggalkanmu?waktu itu dipesawat aku menangis terus tanpa henti.Memalukan bukan?" Jungkook terkekeh mengingat tingkahnya waktu masih kecil dulu.

"Benarkah?dasar cengeng" Jungkook hampir loncat dari kursinya karna kaget. Yein membuka matanya dan tertawa melihat wajah kaget seorang Jeon Jungkook. Menurutnya kapan lagi bisa mengerjai seorang Jeon Jungkook?

"K- kau sudah bangun?"Jungkook masih kaget, "Aish pasti aku dikerjai" lanjutnya setelah melihat tawa Yein.

"Kkk rasakan ituu cengeng" ledek Yein. "Huh kau sendiri juga cengeng" cibir Jungkook.

"Tapi kau lebih cengeng" Yein tak mau mengalah

"Kau!"

"Kau!"

Mereka terus saling meledek sampai akhirnya mereka tertawa bersama. "Kau belum makan kan?tunggu sebentar" Jungkook berjalan ke arah meja di dekat lemari yang terdapat sebungkus plastik yang berisi bubur lalu kembali duduk di dekat Yein. "Ini makanlah,setelah itu kau harus minum obat" Yein mengangguk dan mulai memakannya.

"Jadi,kau mendengar semuanya tadi?" tanya Jungkook,Yein mengangguk lalu melahap suapan berikutnya.

"Kalau begitu maaf karna pura-pura tak ingat padamu" Jungkook menatap Yein yang sudah selesai makan.

"Hm"

"Hei aku sedang minta maaf!" protes Jungkook karna hanya dibalas singkat oleh Yein.

"Kau harus menerima hukuman karna mengerjai seorang Jeon Jungkook" Yein menatap Jungkook bingung sedangkan Jungkook mendekatkan wajahnya ke Yein. Perlahan jarak mereka semakin sempit.

"Apa yang ma-" capan Yein terpotong karna Jungkook membungkamnya,lebih tepatnya menciumnya.

Hanya ciuman singkat,namun itu membuat jantung kedua insan itu berdegup kencang. Mereka berdua diam karna sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

"Ah maaf..aku lupa kalau kau pacar Mingyu" ucapan Jungkook membuat wajah Yein yang tadinya tersenyum menjadi muram. Ia tak suka orang menganggapnya punya hubungan khusus dengan Mingyu.

"Aku bukan pacarnya" tegas Yein "Jangan pernah menganggap aku menyukainya karna aku tidak sama sekali menaruh hati padanya" lanjutnya. Senyum lebar pun terukir di bibir Jungkook.

"Itu artinya kau milikku" gumam Jungkook pelan.

"Kau bilang apa?" tanya Yein.

"Ah bukan apa. Cepat minm obatmu" Jungkook menyodorkan obat dan Yein hanya menurut.

"Kau sudah mendingan kan?kalau begitu istirahatlah lagi aku akan kembali ke kelas" karna Yein tak mau Jungkook tertinggal pelajaran jadi terpaksa ia menyutujuinya "Arrasseo".

Beberapa menit setelah Jungkook keluar,tiba-tiba seseorang masuk dan duduk disamping Yein,wajahnya penuh khawatir memandang Yein yang sedang terlelap.

-

TBC

maaf pendek,gaje,dsb ~

lagi mandeg:(

btw minta votenya yaa

mau bikin new ff,castnya JeongIn/MiHope?

trus Badass Boys vs. Innocent Girls atau Badass Girls vs. Innocent Boys?:v

Vote+Komen!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro