Chapter 5
Author POV
Sementara Yein dan Mingyu sedang duduk berdua dan mengobrol, Jungkook hanya bisa meremas minuman yang dipegangnya.
Cemburu?bisa jadi
Kesal?mungkin
Akhirnya setelah berperang dengan pikirannya, Jungkook menghampiri meja Yein dan Mingyu.
"Jungkook?" Yein kaget melihat Jungkook. Bukankah ia harusnua sudah pulang?
Jungkook tak membalasnya dan langsung menarik tangan Yein dan membawanya keluar dari tempat itu meninggalkan Mingyu yang kebingungan.
"Ya Jungkook!lepaskan aku!" Yein berusaha melepaskannya. namun Jungkook malah mengeratkan tangan mereka.
Jungkook sendiri tak tahu kenapa ia menarik dan membawa Yein begitu saja.
Akhirnya Jungkook membawa Yein Ketaman,lalu Jungkook tiba-tiba menghentikan langkahnya.
"Ju..Jungkook?" Yein heran kenapa manusia ini selalu saja berubah rubah sifatnya.
Jungkook melepaskan tangan Yein dengan kasar,membuat Yein tambah heran dengan sikap anehnya itu.
"Kau ini milikku!jangan dekati namja lain!apa kau tak mengerti juga huh?" Ucap Jungkook dengan nada sedikit kesal karna ia berusaha untuk tenang.
Deg.
Jantung Yein mulai berdetak tak karuan lagi.
Bagaimana tidak? Barusan Jeon Jungkook menyebut Jeong Yein adalah 'Miliknya'
"Apa urusanmu?aku mau berjalan dengan Mingyu oppa atau Wonwoo sunbae pun bukan urusanmu" jawab Yein.
"Urusanku?kau itu slave-ku jadi kau tidak boleh mendekati namja lain!" Kesal Jungkook.
Hati Yein terasa sangat sakit sekarang,beberapa detik yang lalu ia senang namun,beberapa detik kemudian hatinya hancur.
"Dasar egois"
Yein menahan airmatanya, kemudian ia pergi meninggalkan Jungkook.
Ia tak peduli orang yang lewat memandangnya aneh karna matanya yang merah setelah menangis,yang ia butuhkan hanya ketenangan dan waktu untuk sendiri.
-
Setelah sampai dirumah dan memasuki kamarnya, Yein melempar tasnya sembarang lalu merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya.
Pikirannya kacau sekarang.
Tapi yang ia pikirkan dengan pasti, menurutnya 'Jungkook telah berubah'
Ia merindukan Jungkook yang lembut,baik,dan senyum menawan yang membuat Yein tersenyum juga.
Airmata terus berjatuhan,tanpa sadar Yein pun mulai terlelap.
Next day
"Yein-ah!" Panggil Sujeong
"Ne waeyo?" Balas Yein
"Kau mendengarkanku tidak?aku sudah memanggilmu ratusan kali" kesal Sujeong sambil mempoutkan bibirnya.
"Ah mianhae unnie,aku sedang banyak pikiran" jawab Yein
"Wajahmu pucat,kau tidak apa-apa?" Tanya Kei yang duduk disebelah Yein.
"Gwenchana unnie" jawab Yein sambil menunjukkan eyesmile nya
Kringg
"Woah bel sudah berbunyi,eonni ke kelas dulu ya" ucap Kei yang di balas anggukkan oleh Sujeong dan Yein.
Yein dan Sujeong mulai bersiap-siap sambil menunggu ssaem mereka datang.
Saat Yein memperhatikan pintu,tiba-tiba sosok yang ia benci menunjukkan batang hidungnya.
Jeon Jungkook
Mendengar namanya saja sudah membuat Yein kesal,apalagi melihat orangnya. Rasanya ia ingin menendang namja itu dari atas gunung everest.
Hening.
Dari saat Jungkook melewatinya sampai jam pelajaran selesai Jungkook dan Yein hanya diam. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Skip
Istirahat pun tiba,Yein mengambil buku catatannya dan alat tulis. Ia ingin belajar diperpustakaan sebelum tes besok.
"Yein-ah,kau tidak ke kantin?" Tanya Sujeong saat Yein sudah di dekat pintu kelas.
"Tidak,mianhae unnie kau duluan saja bersama yang lain" jawab Yein lalu dibalas anggukan Sujeong
Yein melangkahkan kakinya menuju perpustakaan,setelah sampai ia langsung duduk di dekat jendela tempat favoritnya.
Ia mulai membuka lembaran buku dan memahaminya. Tiba-tiba seseorang menempelkan minuman dingin di pipi Yein.
"Ya!" Yein terkaget dan reflek menoleh kearah orang yang sudah menempelkan minuman dipipinya.
Kim Mingyu?
"Sunbae?"
"Sudah kubilang jangan panggil aku sunbae" balas Mingyu lalu ia duduk di sebelah Yein. "Sedang belajar hm?"
"Ne,besok ada tes. Menyebalkan" ucap Yein sambil mempoutkan bibir mungilnya, membuat Mingyu makin gemas padanya.
"Kkk lee saem memang suka membuat tes dua minggu sekali,terima saja" ledek Mingyu
"Aish sun-" ucapan Yein terpotong karna Mingyu menempelkan jari telunjuknya di bibir Yein.
"Sudah kubilang jangan panggil aku sunbae"
"Aish arra arra"
-
Yein Pov
Ini sudah jam pulang,tapi kenapa Jungkook tidak meminta atau ini itu?
Argh kenapa aku harus peduli! Lebih baik aku memanfaatkan kesempatan ini.
"Yein-ah kajja" panggil Sujeong unnie
"Ne" sahutku.
Huft. Bersama unniedeul memang sangat menyenangkan.
Setelah bertemu ke 6 unnieku yang lain,kami berjalan keluar.
Namun saat di gerbang,aku seperti melihat sosok yang kukenal.
"Yein-ah,bukankah itu Jungkook?" Bisik Sujeong unnie dan aku pun mengangguk.
Siapa yang di sebelah Jungkook?kenapa ia merangkul lengannya?
Tunggu...
Lee Halla??
-
Vote+Comment💕
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro