Chapter 2
Author Pov
Bugh
Yein tak sengaja menabrak seorang namja,buku-buku yang di pegang namja itu pun jatuh. Dengan segera,Yein ikut membantu merapihkannya.
"Ah mianhae aku tak sengaja.." ucap Yein sambil merpaihkan buku namja itu.
"Ah gwenchana,aku juga tidak memperhatikan langkahku" ucap namja itu.
Deg
Yein merasa kalau suara namja ini sangat ia kenali....
Suara yang ia rindukan sejak saat itu...
Tersisa 1 buku lagi,tanpa disadari tangan mereka menyentuh buku itu bersamaan. Tangan Yein dibawah tangan namja itu.
Kalian tahu?setelah mereka menyingkirkan tangan mereka,tulisan di buku yang tertutup oleh tangan mereka adalah 'Destiny' a.k.a 'Takdir'
Pipi Yein pun merona,setelah sadar ia langsung menarik tangannya
"Ah mian.." ucap Yein yang sebenarnya ia tak bersalah. Mereka berdua pun berdiri.
"Apakah kau Jeon Jungkook?" Tanya Yein,ia ingin memastikannya.
"Ne,aku Jeon Jungkook. Waeyo?" Tanya Jungkook balik
"Apa kau mengenalku?" Tanya Yein sekali lagi.
"Tidak,aku tidak mengenalmu. Siapa namamu?" Tanya Jungkook
Deg.
Hati Yein sangat sakit sekarang,seperti ditusuk oleh ribuan panah.
Bagaimana tidak?orang yang telah ia rindukan selama bertahun-tahun ternyata tidak mengenalnya...bahkan telah melupakannya.
Yein terdiam,orang yang ia cintai melupakannya. Airmatanya sedang berdemo ingin jatuh namun Yein menahannya.
"Hei" panggil Jungkook
"Ah ne?" Balas Yein
"Kenapa kau melamun?siapa namamu?" Tanya Jungkook sekali lagi
"Aku...." Yein ingin menjawab pertanyaan Jungkook namun dipotong oleh kehadiran Sujeong.
"Yak Yein! Ku cari-cari kemana ternyata kau disini. Palli kita harus berangkat sebelum terlambat!" Ucap Sujeong sambil menarik tangan Yein dan menghiraukan namja yang sedang melihat mereka.
Jungkook hanya menatap punggung mereka sambil menunjukkan smirknya.
Jungkook POV
"Apakah kau Jeon Jungkook?" Tanya Yein.
Deg.
Dia masih mengingatku?oh tuhan terima kasih.
Tapi apa aku harus mengatakan yang sebenarnya?
Sepertinya sedikit berbohong tidak masalah kan?
"Ne,aku Jeon Jungkook.wae?" Tanyaku balik
"Apa kau mengenalku?" Tanya nya lagi.
"Tidak,aku tidak mengenalmu. Siapa namamu?" Oh Jeon Jungkook kenapa kau malah berbohong lagi?
Kulihat ia terdiam. Apa aku mengatakan sesuatu yang membuatnya sedih?
"Hei" kucoba memanggilnya
"Kenapa kau melamun?siapa namamu?" Tanyaku lagi.
"Aku.." ucapannya terpotong ketika seorang yeoja menghapmpirinya.
"Yak Yein! Ku cari-cari kemana ternyata kau disini. Palli kita harus berangkat sebelum terlambat!" Ucap yeoja itu dan menarik Yein tanpa melihatku.
Aku hanya menatap punggung mereka sambil menunjukkan smirk ku.
"Ups,ini hari pertamaku dan aku tidak boleh terlambat" ucapku pada diriku sendiri dan langsung berjalan ke kampus baruku.
Skip
"Jungkook-ssi,kau tunggulah disini sampai aku memanggilmu masuk" ucap Mr.Kim padaku.
"Arrasseo seonsaengnim" ucapku sambil mengangguk.
Mr.Kim pun mulai masuk ke ruang kelas dan suasana menjadi hening.
"Baiklah anak-anak,kali ini kita kedatangan siswa baru. Silahkan masuk" ucap Mr.Kim dan aku pun memasuki ruang itu.
"Silahkan perkenalkan dirimu" ucap Mr.Kim
"Ne,annyeonghaseyo Jeon Jungkook imnida. Aku baru saja pindah dari Amerika karena suatu urusan. Semoga kita bisa berteman baik" ucapku sambil membungkuk sedikit.
Kulihat Yein terkejut melihatku sedangkan yeoja lain sedang membicarakan wajah tampanku ini.
Tanpa kusadari,smirk hasku pun terukir lagi di wajahku.
"Jeon Jungkook-ssi, kau akan duduk di sebelah Yein. Jung Yein,tolong angkat tanganmu" ucap Mr.Kim dan kulihat Yein mengangkat tangannya dengan ekspresi wajah yang tidak senang.
Bersiaplah Jeon Yein,kau akan jadi milikku
Yein POV
"Baiklah anak-anak,kali ini kita kedatangan siswa baru. Silahkan masuk" ucap Mr.Kim namun aku tak menghiraukannya sampai...
"Wah dia tampan sekali!"
"Wah bukankah dia mirip dengan Jung Yein??"
Dan bla bla bla yang kudengar dari para siswi yeoja. Huh seenaknya saja membicarakanku.
"Silahkan perkenalkan dirimu" ucap Mr.Kim
"Ne,annyeonghaseyo Jeon Jungkook imnida. Aku baru saja pindah dari Amerika karena suatu urusan. Semoga kita bisa berteman baik"
Tunggu....
Jeon....
Jeon Jungkook???
Ku angkat kepalaku dan benar saja...ia manusia yang tadi... huh menyebalkan!
"Jeon Jungkook-ssi, kau akan duduk di sebelah Yein. Jung Yein,tolong angkat tanganmu"
Apa?!
Aishh kalau kuingat kejadian tadi,duh aku harus bagaimana..
Akhirnya ku angkat saja tanganku dengan ekspresi yang tidak senang. Tapi,kulihat malah dia menunjukkan smirk yang entah kenapa membuatku kesal.
Kulihat ia berjalan dan akhirnya duduk disampingku.
"Hei" sapanya namun aku tetap menghiraukannya.
"Hei!kau itu punya telinga atau tidak sih??" Ucapannya membuatku menoleh kearahnya.
Deg.
Wajah tampannya entah kenapa bisa meredahkan amarahku, kurasa kau harus membuat Jungkook mengingatmu lagi Jung Yein.
"Apa?" Ucapku berusaha menyembunyikan perasaanku.
"Woah dingin sekali kau?apa kau butuh kehangatan?sini kupeluk" ucapnya sambil menggodaku.
Deg.
Aish jantung tolonglah tenang sedikit!
"Ya!lebih baik aku memeluk Mingyu oppa daripada dirimu!" Ledekku sambil kujulurkan lidahku dan kembali fokus belajar.
"Huh liat saja,kau pasti akan menarik ucapanmu itu" lirihnya namun aku bisa mendengarnya...
Apa maksudnya???
Author Pov
Waktu istirahat pun tiba,Yein pun membereskan buku-bukunya sambil menunggu Sujeong menghampirinya.
"Yein-ah!kajja kita ke kantin" ajak Sujeong
"Ka--" belum selesai Yein menjawab,tangannya sudah ditarik oleh Jungkook.
"Ya!kenapa kau menarik tanganku dengan seenaknya?!" Teriak Yein namun Jungkook tidak menjawabnya.
"Ya!"
"Bisakah kau diam dan antar aku mengelilingi kampus ini?" Ucap Jungkook setelah menghentikan langkahnya.
"Kenapa kau tidak minta yeoja lain?" Tanya Yein sambil melepaskan tautan mereka.
"Tidak mau. Itu cukup menjadi alasan bukan?" Jawab Jungkook
"Ya!mana ada alasan seperti itu!beri aku alasan yang jelas" ucap Yein
Jungkook pun menarik Yein hingga punggungnya menabrak tembok. Yein pun meringis kesakitan karenanya.
"Ya!apa yang kau lakukan!" Kesal Yein sambil menatap mata Jungkook.
Jungkook pun menyanderkan tangannya ke tembok lalu mendekatkan wajahnya ke Yein yang membuat jantung Yein berdetak tak karuan.
"Ya!kau mau apa?" Tanya Yein. Ia takut Jungkook akan berbuat aneh.
"Kau ingin tau?" Tanya Jungkook dan Yein mengangguk.
Jungkook pun mendekatkan wajahnya ke arah telinga Yein.
"Kau harus menjadi slave-ku, jika kau menolak kau akan menderita" bisik Jungkook yang membuat Yein menegang
-
Vote+Comment!💕
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro