Chapter 11
Skip,saat pulang sekolah...
Bel sekolah pun berbunyi,Yein yang mendengarnya membuka kedua matanya dengan perlahan lalu bangun dari tidurnya.
"Wah cepat sekali,sepertinya aku harus cepat pulang sebelum Sujeong unni menunggu" Yein langsung merapihkan seragmnya dan meraih tasnya. Lalu ia berjalan ke arah gerbang sekolah,untuk menunggu Sujeong pastinya.
"Unnie!" Panggil Yein setelah melihat Sujeong yang sedang berjalan kearah gerbang sekolah. Sujeongpun membalas panggilan Yein dan menghampirinya.
"Bagaimana keadaanmu tadi?" Tanya Sujeong
"Gwenchanna unni,aku sudah baikan kok" jawab Yein dengan cerita.
"Tapi tak biasanya kau seceria ini,pasti terjadi sesuatu ya?" Goda Sujeong
"A- ani,tidak ada apa-apa kok?" Yein mulai teringat kejadian di uks tadi,pipinya pun mulai memerah.
"Ayo mengakulah~ lihat pipimu memerah" Yein langsung meraba pipinya.
"Ani,ini karna udaranya yang panas. Kajja kita pulang" Yein merangkul Sujeong dan menariknya keluar sekolah.
"Dasar,kau mengalihkan pembicaraan" Sujeong mencubit pipi Yein sedangkan Yein hanya tersenyum.
Ketika sedang menunggu bis,tiba-tiba sebuah motor berhenti didekat mereka.
"Yein,bukankah itu Mingyu?" Bisik Sujeong sambil menunjuk ke arah seseorang diatas motornya.
Yein pun menoleh dan melihat ke arah yang ditunjukkan Sujeong,dan benar saja itu Mingyu.
"Benar,wae?" Tanya Yein
"Sepertinya dia terus melihat kearah kesi- omo dia berjalan kesini" kaget Sujeong.
"Yein?" Panggil Mingyu
"N- ne?" Yein mulai gugup.
"Bisakah kita pulang bersama?ada yang ingin kubicarakan" pinta Mingyu.
"Tapi unnie.." Yein melirik Sujeong
"Gwenchana,sana pulanglah dengan pangeranmu" Sujeong mendorong Yein kearah Mingyu.
"Gyu,titip Yein ya!hati-hati kalau ngamuk dia bisa gigit" canda Sujeong
"Unnie!" Kesal Yein sedangkan Sujeong tertawa melihatnya.
"Arrasseo,kajja" Mingyu menarik tangan Yein dan Yein hanya menurut sambil menunjukkan senyum ramahnya.
Skip,taman
Mingyu,memberhentikan motornya di depan taman lalu membuka helmnya.
"Kita sudah sampai,turunlah" ajak Mingyu. Yein melepas helmnya dan turun dari motornya.
Setelah mereka menemukan tempat duduk dan duduk berdua,Yein bertanya
"Kenapa kita kemari?" Tanya Yein.
"Sebenarnya aku ingin meminta saran darimu" jawab Mingyu.
"Saran apa?" Tanya Yein lagi.
"Sebenarnya aku menyukai seseorang,namun aku tak tahu harus bagaimana" jawabnya dengan nada sedih.
"Apa kau sudah mendekatinya?"
"Sudah,tapi baru-baru ini dia dekat dengan namja lain"
Yein pun menepuk bahu Mingyu dengan pelan.
"Berjuanglah,belum tentu ia akan bersama pria itu kan?selama kesempatan masih ada teruslah berjuang" ucap Yein sambil tersenyum. Mingyu pun sampai tak tahan ingin mengucapkan bahwa orang yang disukainya adalah Yein.
"Em ngomong-ngomong siapa yang kau sukai?pasti dia adalah yeoja yang beruntung" tanya Yein.
'Kau Yein'
"Dia...Pinky" jawab Mingyu
"Zhou unni?wah dia memang cantik dan manis" puji Yein.
'Kau lebih cantik,Jung Yein'
"Hehe ya begitulah"
"Kau bisa meminta bantuanku jika kau kesulitan saat mendekatinya" tawar Yein.
"Tidak apa-apa,aku akan berjuang sendiri"
"Baiklah- oh aku harus pulang" ucap Yein setelah melirik ke jam di tangannya.
"Ayo kuantar" tawar Mingyu
"Gwenchana aku bisa sendiri" tolak Yein
"Sudah ayo" Mingyu menarik tangan Yein dan membawanya lagi.
Otherside
"Halo?ah ahjussi aku sudah tiba di bandara" ucap seorang yeoja
"...."
"Ah gwenchana aku bisa kesana sendiri ahjussi tidak perlu melakukannya"
"...."
"Ne arasso,tapi aku ingin berbelanja sebentar"
"..."
"Ne ahjussi,ah taksinya sudah datang"
"..."
"Ne~ ahjussi,ups or should i call father in law?"
-
Tbc
A/N
Maaf pendek:") mentok beneran:"
Banyak voment?makin panjang dan fast update :)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro