Poin 4 : Penulisan Dialog
Dialog adalah percakapan antartokoh dalam cerita. Penulisan dialog yang benar, yaitu :
1. Dialog yang menggunakan tanda koma sebelum tanda petik terakhir.
"Aku tak tahu apa maksudmu," balas Rena.
"Dia datang untuk menghajarmu," sinis Rendi.
"Apa masalahmu?" tanya Ria.
Notes :
- Setelah petik pertama, menggunakan huruf awal kapital.
- Jika diakhiri dengan tanda koma, pasti ada dialog tag yang mengikutinya (kata Rena dan sinis Rendi).
- Dialog tag diawali dengan huruf kecil dan diakhiri tanda titik.
2. Dialog yang diakhiri dengan tanda titik sebelum kutip terakhir.
Contoh : "Tatsuya." Terdengar suara rendah Jean Daniel Dupont di seberang sana. (Autumn in Paris – Ilana Tan)
"Tante Ratna baik." Sayang, Dede mengatakannya tidak dengan ekspresi sebagaimana mestinya orang bilang "baik". (Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin – Tere Liye).
"Apa?" Kali ini Ayah ingin tahu. (Happily Ever After – Winna Efendi).
"Maaf ya." Dengan salah tingkah aku cepat-cepat mengangkat kepalaku dari pundaknya. (Critical Eleven – Ika Natassa)
- Jenis ini biasa digunakan jika ingin membuat kalimat baru setelah dialog.
- Antardialog dan kalimat berikutnya, biasanya dipisahkan dengan dua spasi.
3. Dialog yang diikuti dialog.
Contoh : "Saya gembira sekali," kata ibu, "karena kamu lulus."
"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
Notes :
- Jenis ini biasa digunakan untuk menunjukkan jeda sejenak saat bicara.
- Ditulis seperti dialog pada umumnya, ditambah dialog tag, lalu diikuti dialog selanjutnya dengan huruf kecil setelah tanda petik.
4. Dialog dengan keterangan di awal.
Contoh : Ezra bersiul rendah. "Ada dua hal yang Bu Puput nggak suka. Gue, dan murid terlambat." (Happily Ever After – Winna Efendi)
Sebastien tertawa. "Ya, sepertinya begitu. Pagi tadi kepalaku masih sakit seperti dihantam palu."
Notes :
- Kalimat yang ada di depan dialog bukanlah dialog tag, melainkan kalimat sendiri yang terpisah dengan dialog.
5. Dialog dengan dialog tag di depan.
Contoh : Aku hanya bilang, "Mungkin dia malas dapat mahasiswa seperti kamu." (Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin – Tere Liye).
Lila bertanya, "Apa maksud kedatanganmu kemarin?"
Notes :
- Setelah dialog tag di awal, gunakan tanda koma, lalu setelah tanda petik, gunakan huruf kapital.
Addition :
Kata-kata yang sering keliru :
1. Di antara bukan diantara.
2. Di antaranya bukan diantaranya.
3. Antarkota bukan antar kota.
4. Kedua bukan ke dua.
5. Kerja sama bukan kerjasama.
6. Sekadar bukan sekedar.
SESI Q-A :
Q : Maksudnya yang membedakan pakai koma atau titik itu. macam contoh nomor satu, kenapa mesti pakai koma? Kenapa nggak langsung titik aja sebelum petik? (Lena)
A : Karena ada dialog tag di belakang kutip. Seperti kata 'katanya, tanyanya, serunya, ucapnya' (dialog tag). Jika tidak ada dialog tag yang mengikutinya, ujungnya baru menggunakan titik.
Q : Kalau terakhirnya pakai tanda seru atau tanya, dialog tag-nya pakai huruf kecil juga?
A : Iya, pakai huruf kecil kalau dialog tag. (Kania)
Q : Kalau bukan, huruf besar?
A : Huruf besar itu kalau bukan dialog tag. Misalnya kalimat baru.
JKCLASS 2
Pemateri : chitradyaries
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro