Tak berbalas
Serpihan itu bernama rindu
Mengalir dalam tiap kata yang dituliskannya untukku
Ada beban tersembunyi ketika ia memberikannya padaku
Aku tahu,
Hanya saja aku tak bisa berkata
Maafkan aku,
Lukisan hati yang kau sapukan pada kanvas hatimu,
Tidak dapat kubingkai,
Apa lagi kulukis kembali di hatiku
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro