❤💜

A/N: Aku kurang tau gimana situasi dan kondisi Sanrio Purolandnya secara langsung dan event yang mereka lakukan. Aku udah baca beberapa sumber dan nonton YouTube yang berkaitan Sanrio Puroland, cuman aku masih belum dapet feelnya 100%. Jadi aku minta maaf kalau date AraRiku day 2 nya kerasa aneh, tapi aku berusaha semaksimal mungkin buat bikin sebaik mungkin.

Makasih.

❤💜

Keesokan harinya tepatnya pada pukul 6.30 pagi. Arashi mengajak Riku untuk pergi ke Sanrio Puroland, Arashi tahu jika Riku menyukai Rilakuma, Pompompurin, Kuromi dan Gudetama maka dari itu demi menyenangkan kekasih manisnya itu Arashi mengajaknya kesana. Dan sekalian memancing-- maksudnya mengawasi kenapa orang-orang itu mengikuti kemana mereka pergi.

Knights, Ryuseitai, Valkyrie, Undead dan Switch yang akan pergi mengawasi pasangan ArashiRiku. Dikarenakan mereka mendapatkan informasi dari Yuzuru jika Idolish7 dan Trigger akan ada ditempat yang sama dengan Riku serta Arashi. Mereka tidak peduli jika dianggap berlebihan oleh fans jika sudah menyangkut Riku. Bagi mereka Riku adalah segalanya. Tapi, sejauh ini fans tindak mempermasalahkan sikap mereka yang overprotective terhadap Riku, justru yang ada mereka malah mendukung sepenuhnya.

"Riku chan, apa kau sudah siap?" tanya Arashi.

Riku menoleh kearah pacar-nya mengangguk dan memberikan senyumannya yang manis. Riku mengambil ponselnya yang sedang diisi dan berjalan menuju Arashi yang sudah menunggunya didepan pintu seraya memegang sebuah tas kecil yang berisi dompet, ponsel, kacamata, liontin inisial R, kamera dan parfum Clive Chrisrian no. 1.

Pakaian yang mereka gunakan saat ini adalah couple hoodie dan couple white sneakers. Arashi menggunakan hoodie hitam, sling bag LV, celana putih dan sneakers putih. Sedangkan RIku memakai hoodie putih, celana hitam, liontin inisial A dan sneakers putih.

"Kau tampak manis menggunakan pakaian itu Riku chan" ucap Arashi.

Blushh...

"Jangan menggodaku A chan" balas Riku malu.

"Tapi kenyataannya adalah kau memang manis sayang."

Dan, bisa kalian bayangkan wajah Riku yang memerah semerah tomat akibat pujian yang diberikan oleh Arashi. Riku mencubit lengan Arashi dengan main-main seolah mengatakan untuk tidak meneruskan pujian yang berkedok gombalan itu.

Riku yang tidak mau mati berdiri karena menahan malu akibat gombalan Arashi pun menarik tangan tunangannya itu untuk menuju lift untuk menuju loby apartement. Karena member Knights, Ryuseitai, Valkyrie, Undead dan Switch sudah menunggu mereka disana.

Oh, tentu saja omelan Kakaknya, Sena Izumi, Itsuki Shu dan complain dari Sakasaki Natsume.

❤💜

"Maaf kami terlambat" ucap Arashi ketika sudah sampai diloby.

"Bucin" - Kaoru.

"Lama" - Koga.

"Kalian ngapain sih?" - Shu.

"Mattaku, Naru kun" - Sena.

"...Riku daijoubu?" - Natsume.

Dan sisanya tertawa pelan karena tingkah antik nan ajaib teman-temannya ini.

Setelah memastikan semua siap mereka berangkat dengan menggunakan mini bus milik Starmaker.

Seperti biasa, Izumi mengerecoki adiknya dengan hal sepele namun perlu dilakukan untuk meminimalisir keributan. Yang Riku yakini itu akan tidak berguna karena disana ada Tsukasa, Arashi, Leo, Izumi, Ristu, Shu, Koga, Rei, Tsumugi dan Natsume yang siap menebarkan kalimat penuh dengan sarkasme. Serta Midori, Terora, Shinobu, Mika, Kanata,Chiaki, Adonis, Kaoru, dan Sora yang siap melindunginya.

Namun Riku tidak pernah mempermasalahkan itu, karena dia tahu bahwa itu adalah bentuk kasih sayang dari keluarganya. Ya keluarga. Seluruh idol ensemble square telah menganggap Riku sebagai kakak, adik dan saudara. Jadi siapapun yang memutuskan untuk menjadi musuh Riku otomatis akan menjadi musuh Ensemble Square.

Dua hari yang lalu saat Arashi mengatakan akan mengajak Riku ke Sanrio Puroland dan detik itu juga Leo memesan tiket untuk 20 orang, tiket masuk yang satu orangnya itu seharga 3.300¥. Jarak antara apartement ensemble square cabang Tokyo dan Sanrio Puroland sekitar 1 jam 30 menit. Semalam mereka juga sudah membeli beberapa makanan selama mereka dijalan.

Selama diperjalanan mereka menghabiskan waktu dengan bercanda ria, makan dan tidur untuk menyiapkan energi agar bisa menikmati waktu disana. Mereka tidak terlalu memikirkan nantinya bagaimana yang penting Riku aman, tentram dan bahagia.

Setelah sarapan Riku, Ritsu, Sora dan Mika kembali tidur karena masih mengantuk. Riku yang tidur bersandarkan bahu Arashi, Ritsu dengan bantal kepalanya, serta Sora dan Mika yang saling bersandar satu sama lain. Sementara yang lain sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

❤💜

Satu jam dua puluh menit kemudian mereka sampai di Sanrio Puroland, sopir mini bus tersebut berhenti tepat didepan gerbang agar para idol itu tidak perlu berjalan jauh, dan berpesan jika dia akan menunggu mereka diparkiran khusus untuk bus dan mini bus. Rei dan Leo mengangguk paham dan akan berpesan untuk mengirimkan pesan jika meninggalkan bus untuk membeli makan diluar arena.

"Ah, Riku jangan lupakan jaket tambahan milikmu, karena ini sudah masuk musim gugur" ucap Chiaki.

"Terimakasih Chiaki" balas Riku dengan tersenyum. Chiaki hanya tertawa dan mengusap pelan kepala Riku menandakan bahwa itu bukanlah apa-apa, kemudian mereka pun menuju gerbang masuk dan menunggu disana. Sesampainya disana bukan hal mustahil jika keberadaan mereka menjadi pusat perhatian pengunjung lain. Ada yang meminta berfoto, meminta tanda tangan atau sekedar berjabat tangan saja. Sebagai idol yang baik, mereka meladeni lautan fans yang menghampiri mereka. Walau begitu mereka tetap memperhatikan keadaan Riku. Sekali lagi, selama Riku aman mereka tenang.

Rei, Shu, Leo, Izumi, Arashi, Ritsu, Natsume, dan Chiaki sadar akan kehadiran Idolish7 dan Trigger dan ketika mereka bertatapan mata delapan orang itu hanya memberikan senyuman sinis kepada mereka yang membenci Riku.

"Baiklah semua terima kasih, karena sebentar lagi kita semua akan masuk maka kegiatan ini kita sudahi dulu ya, lain kali kita akan bertemu di Meet & Greet" pinta Leo.

Walaupun fans merasa kecewa karena masih ada yang belum beruntung bertemu dengan idola mereka tapi mereka tidak ingin memaksa kehendak mereka sehingga membuat idola mereka tidak nyaman.

"Tenang saja. Nanti akan kami berikan kesempatan untuk berfoto dan mendapatkan tanda tangan kami" sambung Rei.

"Baiklah semua, disini juga ada Idolish7 no mina dan trigger no mina yang sedang bekerja sebaiknya kita tidak mengganggu kegiatan mereka" jelas Tsumugi dengan sedikit menyindir dengan halus.

Iori, Yamato, Tamaki, Gaku dan Tenn kesal karena merasa sindiran tersebut ditunjukkan untuk mereka namun Mitsuki, Sougo, Nagi dan Ryuu menghentikan pergerakan mereka karena banyak orang yang melihat dan mereka juga akan segera melakukan live. Sougo dan Nagi paham jika ini adalah salah satu cara mereka untuk membalas dendam kepada Idolish7 dan Trigger.

"Tsunashi san. Nanti tolong buatkan sebuah alasan yang logis karena nanti aku akan menghampiri mereka sebentar" bisik Sougo pada Ryuu.

"Baiklah nanti aku bantu."

Mereka pun kembali kepada aktivitas masing-masing, walaupun Iori, Yamato, Tamaki, Tenn dan Gaku tidak senang dengan keberadaan mereka disana.

https://youtu.be/FE1QLNdRbiY

Gerbang masuk Sanrio Puroland pun dibuka, mereka semua mengantri untuk masuk kedalamnya. Termasuk Idolish7 dan Trigger yang sudah mulai kegiatan live mereka. 

Sanrio Puroland sendiri terdapat lantai dengan berbagai macam toko merchandise, maskot, atraksi dan interaksi antar karakter kepada pengunjung. Tidak lupa dengan berbagai restoran yang tidak kalah uniknya.

(Source: https://id.japantravel.com/tokyo/sanrio-puroland-hello-kitty-tokyo/21267)

(Source: https://www.puroland.jp/lang/en/#)

Begitu mereka masuk, mereka langsung disuguhi dengan keimutan isi Sanrio Puroland. Sebagai pecinta yang hal-hal yang menggemaskan Riku, Tsukasa, Kanata, Ritsu, Mika, dan Sora mereka sangat-sangat menyukai tempat itu Riku bahkan mengatakan kepada Arashi jika mereka harus mengunjungi semua toko merchandise, wahana, restoran bahkan berfoto dengan maskot-maskot yang tersebar dibeberapa titik.

❤💜

Mereka mulai menjelajahi tempat itu, dimulai dari lantai 1. Riku, Sora, Tsukasa, Mika menyeret orang yang ada disebelahnya ke Marchen Theater. Sementara orang yang ditarik hanya bisa pasrah mengikuti kemanapun mereka pergi. Tidak jarang mereka berpapasan dengan Idolish7 dan Trigger yang sedang bekerja, jiwa-jiwa usil Leo, Rei, Natsume, Chiaki, Kaoru, dan Koga  mulai memberontak tak kadang mereka menyembunyikan properti yang mereka gunakan, atau sengaja menabrak salah satu dari mereka hingga mereka emosi, dan memberikan senyuman sinis seolah mengatakan kalian akan menyesali hal ini.

Sedangkan Adonis, Shu, Shinobu, Tetora, Kanata, Midori dan Tsumugi berkeliling mencari yang menarik untuk dibeli, dan meladeni fans yang mengajak berfoto bersama. 

Leo, Rei, Natsume, Chiaki, Kaoru, Koga, Adonis, Shu, Shinobu, Tetora, Kanata, Midori, Tsumugi, Izumi, Ritsu, Arashi,  bisa melihat dengan jelas jika Riku, Sora, Tsukasa, dan Mika terlihat sangat bahagia bisa bersenang-senang. 

Shu dan Adonis membeli 12 jenis minuman sebanyak 24 minuman dan memberikannya kepada teman-teman mereka yang lain. Ada rasa: Soda ungu misterius (rasa melon),Cappuccino Jelly dalam Ice Caffe Latte, Susu coklat putih moka,Minuman Boba (susu coklat), Minuman Boba (jeruk), Soda jelly hawaii biru tapioka, Tapioka Peach Berry Jelly Soda, Minuman Boba (mangga), Minuman Boba (teh susu), Minuman Boba (susu stroberi), dan Minuman Boba (susu matcha). [Gambar dibawah, kiri > kanan]

Dua jam kemudian mereka selesai mengunjungi semua Showstage, amusement, toko merchandise serta sudah mengunjungi restoran yang ada dilantai 1. Saat ini mereka tengah beristirahat sejenak di Character Food Court.

Entah ini sebuah kebetulan atau bukan direstoran tersebut juga ada Idolish7 dan Trigger yang tengah beristirahat. Arashi dengan iseng menyuapkan sesendok kue Chinamon Anniversary Rainbow Cake kedalam mulut Riku tepat ketika mata Iori dan Tenn bersitatap dengannya. Tentu saja reaksi mereka sesuai dengan harapan Arashi. Mereka kesal. Sementara Riku hanya tersipu malu tidak menyadari bahwa Arashi itu sebenarnya sedang memancing emosi Iori, Yamato, Tamaki, Gaku dan Tenn.

Yang ada disana mengerti jika Arashi sedang melakukan balas dendam dengan cara membuat Iori, Gaku dan Tenn cemburu. Nagi, Sougo, Mitsuki dan Ryuu hendak menghentikan perang dingin antara Arashi dengan Iori, Gaku dan Tenn namun dihentikan oleh Arashi seolah berkata, "biarkan saja mereka marah-marah tidak jelas."

Mau tidak mau dituruti oleh yang lain karena mereka juga tidak mau direpotkan dengan sikap Iori, Tenn dan Gaku. "Ri chan, setelah ini mau ke mana" tanya Ritsu.

"Lantai 3 dan lantai 4" balas Riku dengan bersemangat.

"Wakatta, wakatta. Ikou" ajak Ritsu.

"Un!"

Riku menggandeng tangan Ritsu dan Tsukasa untuk menemaninya menjelajahi lantai 3 dan lantai 4 yang tentunya diikuti dengan Ryuseitai, Switch dan Mika. Sementara Knights, Undead dan Shu tetap berada disana.

"Aku peringatkan kepada kalian Izumi Iori, Kujo Tenn, Yaotome Gaku. Jangan pernah dekati ataupun berpikiran untuk bertemu dengan RikuKU. Jika hal itu terjadi jangan salahkan aku jika terjadi hal-hal buruk terhadap kalian" peringat Arashi kepada Iori, Tenn dan Gaku.

"Hee? Memangnya apa yang akan terjadi jika kami membawa Riku eh?" tanya Yamato.

"Fu. Sesuatu yang tidak pernah kalian bayangkan" balas Rei.

Setelah mengatakan itu rombongan Undead, Knights dan Shu pergi dari sana. Tidak lupa dengan seringai mengejek yang diberikan oleh Koga, Izumi, Shu, Rei dan Leo kepada Iori, Tenn, Gaku, Yamato dan Tamaki.

Iori, Tenn, Gaku, Yamato dan Tamaki tidak terima setelah diremehkan dan dipandang rendah seperti itu jelas merasa kesal. Namun sebelum mereka menyuarakan kekesalannya Ryuu menghentikannya karena saat ini mereka ada ditempat umum dan skandal akan muncul jika mereka emosi disini.

Nagi dan Sougo hanya menatap miris teman-temannya, entah apa yang telah merubah mereka  menjadi seperti ini. Merubah mereka menjadi begitu berambisi untuk menjadi legenda seperti Zero. 

"Nagi kun aku rasa kita harus lebih mengawasi mereka. Aku yakin mereka akan bertindak lebih brutal dari biasanya" bisik Sougo.

"Ya, aku setuju untuk itu. Dan Sougo" balas Nagi.

"Ya, untuk Tamaki kun ... aku rasa dia masih bisa dibujuk. Dia hanya terprovokasi saja."

❤💜