Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

12

" Wah nikmatnya ! " dalam keadaan separuh sedar , Jimin tersenyum ceria . Botol wine yang sudah tinggal sedikit isinya diteguk sehingga habis .

" Sudah - sudahlah habiskan stok wine aku , Jimin . Ingat aku beli semua tu guna pasir ke siot ? " seorang lelaki datang menghampiri sambil menyepak cawan - cawan kertas yang bertaburan di sekeliling Jimin .

Jimin yang terbaring lemah di atas jubin ruang tamu sedaya upaya menukar posisinya kepada duduk .

Anak mata jejaka itu tajam menjeling ke arah rakannya itu atau lebih tepatnya , tuan rumah yang ditumpangnya sekarang .

" Aku tua 2 tahun dari kau , Kook . Hormat sikit "

" Sejak bila kau belajar pasal hormat - menghormati ni , Jimin - sshi ? Dahlah pukul bini , ada hati nak suruh orang hormat dia pulak "

Ayat pedas yang dilontarkan Jungkook membuatkan amarah Jimin membara . Pantas Jimin mencapai kusyen lalu dibalingnya ke arah Jungkook . Mujurlah sempat elak .

" Ewah ewah . Suka hati je baling kusyen kat tuan rumah , tch " omel Jungkook sambil menyilangkan lengannya di dada .

" Kau diam boleh tak ?!! Aku stress ! " Jimin mengusutkan rambutnya . Dah nampak macam orang dah tak betul dah dia ni .

" Masalahnya sekarang , kau lepaskan stress tu kat rumah aku . Rumah sewa aku . Nanti kau hancurkan barang - barang yang ada kat sini , tak pasal - pasal aku yang kena "

Jungkook berjalan ke arah sofa lalu mendudukkan dirinya . Kaki disilangkan ala - ala boss .

" Aku kan kaya . Pandailah aku ganti balik "

" Ye ye je kau . Kau tu bukannya boleh percaya . Dah la , aku nak cari kerja . Penat dah menganggur "

" Cari kerja ? Bukan kau kerja cleaner kat hotel ke budak ? "

" Ha ah. Tapi aku kena pecat sebab fitnah . Ada sorang perempuan ni kata kat lubang jamban ada lipas jadi dia minta tolong aku halau lipas tu . Sampai je aku kat dalam tandas tu , tiber je perempuan tu pegang - pegang aku . Aku tolak dia pastu tetiba dia jerit cakap aku cabul dia . Tak guna betul "

Jimin sekadar berdecit sambil tersenyum sinis mendengar kisah sadis Jungkook itu .

" Dah memang perempuan macamtu , nak buat macamana "

Jungkook menggelengkan kepalanya laju sepertinya dia memprotes kata - kata Jimin itu .

" Bukan semua perempuan macam tu , Jimin . Aku tengok muka bini kau tu ayu je . Mesti dia baik en ? Asal do kau tak suka dia ? " soal Jungkook .

Jimin mengangkat bahunya tanda tidak tahu . Even dia sendiri pun tak faham kenapa dia terlalu benci dengan isterinya .

" Aku sarankan kau berubah . Kau patut bersyukur dapat isteri yang tak macam syaiton nirojim tau . Sebelum hati dia dirembat orang lain especially aku , better kau -- "

Prakkk !

Bunyi botol kaca pecah hasil balingan Jimin ke dinding begitu jelas kedengaran . Jungkook cuba berlagak tenang walaupun sebenarnya dia terkejut dengan tingkah secara tiba - tiba rakannya itu .

" Dah dia bini aku , bini akulah ! Nak kacau dia buat apa ??! "

Dengan kasarnya Jimin bangkit dari duduk lalu bergegas ke bilik di tingkat atas .

Jungkook menggelengkan kepala , " Sah dia sakit mental . Hm .... "




Special tag
qnynaa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro