Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

🤍Prolog

سْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
{اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ}

"Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad."

Sebelum memulai membaca cerita ini mari kita kita awali dengan membaca sholawat bersama🥰

.

.

.

.

.

Dimalam yang sepi angin malam berhembus kencang menerbangkan tirai-tirai putih yang menutupi jendela kaca, Helena terbangun dari tidurnya mengelus lembut perut rata yang mulai membuncit.

Sayup-sayup terdengar suara seseorang menanggil namanya, suara misterius entah siapa yang punya. Kakinya melangkah tampa kendali, membuatnya kebingungan dengan apa yang terjadi malam ini.

"Lena kemari..."

"Lihat apa yang terjadi di luar..."

Suara misterius itu semakin jelas terdengar, di depan pintu dapur dia menghela napas pelan, badannya gemetar malam ini cuaca sangat dingin membuat bulu kuduknya berdiri.

Tangan yang bergerak sendiri membuka pintu dapur, seketika badanya membeku tak bisa digerakan. Cahaya putih yang menyilaukan secara perlahanan mulai menghilang, menampilkan suasana malam yang sangat indah. Taman belakang rumah yang semula gelap gulita, kini menjadi terang benerang. Ranting pohon bergoyang mengikuti irama angin, bunga-bunga bermerakan, aromanya tercium begitu menenangkan.

"I-ini benar halaman belakang rumah? Kenapa bisa berubah seperti ini?" gumamnya kebingungan.

Apakah ini efek hamil muda? Padahal usia kehamilan baru genap 1 bulan namun mengapa dia bisa berhalusinasi seperti ini?

Menengadah ke atas, langit malam yang indah bertabur ribuan bintang. Bulan dan Matahari saling berdekatanan, semakin dekat dengan cahaya yang semakin terang. Badanya seketika melemas sembari memegang perut dia terduduk di tempat, melihat pemandangan aneh di atas sana.

Matahari dan bulan itu perlahan mulai bergerak, dengan cepat melayang turun hingga jatuh tepat di atas pangkuannya. Manik matanya membulat hampir kehabisan napas tidak bisa berkata-kata, dia merasa sangat kebingungan.

Bulan dan matahari bersinar di atas pangkuannya, cahayanya begitu terang hingga membuatnya tak bisa melihat apapun sekarang.

"Akh!"

Dengan napas yang tidak beraturan Helena terbangun dari tidur, keringat dingin mengalir membasahi keningnya. Di samping Edward terbangun karena teriakan nyaringnya.

"Sayang ada apa? Kenapa teriak?" tanya Edward.

Menggeleng badanya gemetar lantas memeluk erat tubuh Edward, "Suamiku, L-Lena mimpi aneh, Lena lihat ada bulan dan matahari di langit. Mereka jatuh ke pangkuan Lena," terangnya.

Tersenyum Edward mengelus lembut punggung sang istri mencoba untuk menenangkan Helena, sejak ketahuan hamil kemarin Helena suka mengalami kejadian aneh yang tidak masuk. Entah apa yang terjadi, dia berdoa semoga anak itu lahir dengan baik dan Helena sehat selamat kehamilan.

"Tidak apa-apa ya sayang, itu hanya mimpi bunga tidur, ayok tidur lagi," ajak Edward.

Melirik jam waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 WITA, malam ini anginnya kencang sekali.

🤍🤍🤍🤍🤍

Bulan dan matahari, Bulan akan muncul di malam hari dan matahari akan muncul di siang hari. Apakah mungkin keduanya muncul secara bersamaan?

Apa maksud dari mimpi itu? Mengapa keduanya jatuh tepat ke atas pangkuan Helena?

Apakah itu mengarah pada janin yang sedang di kandungnya? Ataukah hanya bunga tidur?

Semua akan terjawab dalam cerita ini, akan lahir seorang anak yang istimewa. Mengajarkan kita makna cinta yang sebenarnya, cinta sejati yang akan pernah berpaling. Perjuangan memahami indahnya bahasa cinta dari-Nya.

Berbagai batu dan duri akan menjadi penghalang jalannya untuk mengejar cinta itu, mampukah dia bertahan dan mendapatkan cinta itu hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Ikuti terus ceritanya, sampai jumpa di bab selanjutnya🙏🥰

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro